Tribun Batam - Senin, 12 Maret 2012
Laporan Tribunnews Batam, Kartika Kwartya
TRIBUNNEWSBATAM, BATAM - Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Balthasar Kambuaya meninjau kawasan industri khususnya galangan kapal di wilayah barat Kota Batam mulai dari Sekupang hingga Tanjunguncang, Senin (12/3/2012).
Menteri bersama rombongan didampingi Ketua BP Batam Mustofa Wijaya dan Kepala Bapedalda Batam Dendi N Purnomo bergerak menggunakan kapal cepat (speed boat) pukul 09.00 WIB dari Pelabuhan Ferry Internasional Sekupang. Sekitar satu jam lamanya Balthasar meninjau kondisi lingkungan di sekitar kawasan galangan kapal yang dilalui.
Sebelum meninjau dari kapal, Balthasar bersama Ketua BP Batam terlebih dulu melakukan peninjauan dari udara dengan menggunakan helikopter. Dari hasil pantauannya tersebut, Menteri menilai kondisi lingkungan di Batam terutama di sekitar industri galangan kapal, dalam keadaan baik.
"Sementara kita lihat aman. Lautnya juga bersih, lingkungan bersih," singkat Balthasar saat ditemui usai peninjauan dengan kapal.
Menurutnya setiap enam bulan sekali Badan Pengendali Dampak Lingkungan di daerah selalu melakukan pemantauan terhadap industri yang ada. Berdasarkan data yang ia sampaikan, ada sembilan perusahaan yang tidak masuk standar lingkungan hidup dari 20 perusahaan yang dicek di Batam.
"Kita akan terus memantau. Industri boleh bertumbuh kembang tapi harus jaga lingkungan," kata Balthasar.
Direktur Humas dan PTSP BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho menjelaskan kunjungan menteri kali ini untuk lebih mengenal Kota Batam. Sebagai daerah FTZ, banyak laporan yang dari Batam yang masuk ke Kementerian Lingkungan Hidup. Karena Balthasar baru menjabat sebagai Menteri Lingkungan Hidup pada 19 Oktober 2011 lalu.
TRIBUNNEWSBATAM, BATAM - Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Balthasar Kambuaya meninjau kawasan industri khususnya galangan kapal di wilayah barat Kota Batam mulai dari Sekupang hingga Tanjunguncang, Senin (12/3/2012).
Menteri bersama rombongan didampingi Ketua BP Batam Mustofa Wijaya dan Kepala Bapedalda Batam Dendi N Purnomo bergerak menggunakan kapal cepat (speed boat) pukul 09.00 WIB dari Pelabuhan Ferry Internasional Sekupang. Sekitar satu jam lamanya Balthasar meninjau kondisi lingkungan di sekitar kawasan galangan kapal yang dilalui.
Sebelum meninjau dari kapal, Balthasar bersama Ketua BP Batam terlebih dulu melakukan peninjauan dari udara dengan menggunakan helikopter. Dari hasil pantauannya tersebut, Menteri menilai kondisi lingkungan di Batam terutama di sekitar industri galangan kapal, dalam keadaan baik.
"Sementara kita lihat aman. Lautnya juga bersih, lingkungan bersih," singkat Balthasar saat ditemui usai peninjauan dengan kapal.
Menurutnya setiap enam bulan sekali Badan Pengendali Dampak Lingkungan di daerah selalu melakukan pemantauan terhadap industri yang ada. Berdasarkan data yang ia sampaikan, ada sembilan perusahaan yang tidak masuk standar lingkungan hidup dari 20 perusahaan yang dicek di Batam.
"Kita akan terus memantau. Industri boleh bertumbuh kembang tapi harus jaga lingkungan," kata Balthasar.
Direktur Humas dan PTSP BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho menjelaskan kunjungan menteri kali ini untuk lebih mengenal Kota Batam. Sebagai daerah FTZ, banyak laporan yang dari Batam yang masuk ke Kementerian Lingkungan Hidup. Karena Balthasar baru menjabat sebagai Menteri Lingkungan Hidup pada 19 Oktober 2011 lalu.
Editor : dedy suwadha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar