Kamis, 1 Agustus 2013 ( sumber : Batam Pos )
Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) akan menyiagakan sedikitnya enam
dokter untuk berjaga melayani masyarakat Batam saat libur lebaran nanti
Hal tersebut dikatakan oleh dokter Sundari selaku perwakilan RSOB-BP Batam hari ini (1/8).
“Memang, seperti staf, tenaga medis, dan dokter di RSOB-BP Batam, dalam dua hari banyak yang libur. Tapi tak semuanya libur. RSOB tetap menyiagakan dokter jaga sebanyak lima sampai enam dokter,” ujar Sundari.
Tak hanya dokter umum seperti di Rumah Sakit lainnya di Batam yang akan berjaga untuk melayani masyarakat Batam saat libur lebaran selama dua hari.
Dokter spesialis seperti penyakit dalam, Bedah dan anak pun disiagakan saat libur lebaran. Termasuk dokter umum serta perawat.
“Jadi tak ada istilah masyarakat yang membutuhkan penanganan medis, tak bisa ditangani di RSOB. Kami tetap siap siaga memberikan pelayanan medis ke masyarakat.
Saat lebaran, Sundari mengatakan, biasanya banyak masyarakat yang berobat karena sakit perut seperti diare. Karena, yang dimakan saat itu bermacam, macam.
“Jadi tak terkontrol. Itulah biasanya penyakit yang dikeluhkan masyarakat saat lebaran,” kata Sundari.
Untuk ruang rawat inap maupun UGD di RSOB, Sundari mengatakan, akan tetap buka. Hanya saja, ada beberapa poli perawatan yang dialihkan ke UGD.
“Hak setiap pasien untuk mendapatkan penanganan medis. Makanya, RSOB akan tetap buka saat libur lebaran,” tutup Sundari. (gas)
Hal tersebut dikatakan oleh dokter Sundari selaku perwakilan RSOB-BP Batam hari ini (1/8).
“Memang, seperti staf, tenaga medis, dan dokter di RSOB-BP Batam, dalam dua hari banyak yang libur. Tapi tak semuanya libur. RSOB tetap menyiagakan dokter jaga sebanyak lima sampai enam dokter,” ujar Sundari.
Tak hanya dokter umum seperti di Rumah Sakit lainnya di Batam yang akan berjaga untuk melayani masyarakat Batam saat libur lebaran selama dua hari.
Dokter spesialis seperti penyakit dalam, Bedah dan anak pun disiagakan saat libur lebaran. Termasuk dokter umum serta perawat.
“Jadi tak ada istilah masyarakat yang membutuhkan penanganan medis, tak bisa ditangani di RSOB. Kami tetap siap siaga memberikan pelayanan medis ke masyarakat.
Saat lebaran, Sundari mengatakan, biasanya banyak masyarakat yang berobat karena sakit perut seperti diare. Karena, yang dimakan saat itu bermacam, macam.
“Jadi tak terkontrol. Itulah biasanya penyakit yang dikeluhkan masyarakat saat lebaran,” kata Sundari.
Untuk ruang rawat inap maupun UGD di RSOB, Sundari mengatakan, akan tetap buka. Hanya saja, ada beberapa poli perawatan yang dialihkan ke UGD.
“Hak setiap pasien untuk mendapatkan penanganan medis. Makanya, RSOB akan tetap buka saat libur lebaran,” tutup Sundari. (gas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar