Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Rabu, 28 Agustus 2013

BP Klaim Investasi Masih Bergairah

PMA: Sejumlah perusahaan besar di Batam milik Penanam Modal Asing (PMA). Semester I tahun 2013, investasi PMA di Batam masih relatif tinggi. f-net
PMA: Sejumlah perusahaan besar di Batam milik Penanam Modal Asing (PMA). Semester I tahun 2013, investasi PMA di Batam masih relatif tinggi.
f-net

Batam – Investasi di Batam diklaim BP terus bergairah dan mengalami perkembangan pada semester I tahun 2013.

Menurut Direktur PTSP dan Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam, Dwi Djoko Wiwoho, pada triwulan I, terdapat 20 Penanam Modal Asing (PMA) yang masuk Batam. Sementara triwulan II, PMA yang masuk 31 perusahaan baru yang masuk.

Sebagaimana disampaikan Djoko, dengan demikian, investasi baru, yang masuk Batam, ada 51 perusahaan. Jumlah itu diakui di luar yang mengembangkan usaha.

“Triwulan pertama dan kedua, sudah 51 PMA yang masuk Batam. Jumlah itu di luar perusahaan yang mengembangkan usahanya,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (27/8).

Total nilai investasi perusahaan itu di triwulan I sekitar 29.530.000 Dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp290,53 miliar. Sementara pada April 2013, ada delapan investor dengan nilai investasi sekitar 12.250.000 Dolar AS atau sekitar Rp120,25 miliar. Mei ada 16 PMA yang masuk dengan nilai investasi sebesar 22.400.000 atau sekitar Rp220,4 miliar.

“Bulan Juni 2013, ada tujuh PMA baru yang investasi dengan nilai investasi sebesar 13.100.000 Dolar AS (sekitar Rp130,1 miliar),” bebernya.

Jika ditotal, maka jumlah investasi PMA yang baru masuk ke Batam hingga Juni 2013 sekitar Rp768,12 miliar.

Selain investasi yang baru masuk, PMA yang sudah eksis selama ini juga menambah modal dengan melakukan perluasan usaha atau ekspansi dengan nilai yang cukup besar.

Pada Januari 2013 perluasan usaha sebesar 400 ribu Dolar AS. Februari 2013 sebesar 73,4 juta Dolar AS dan Maret 2013 sebesar 11,12 juga Dolar AS, serta Juni sebesar 3,6 juta Dolar AS.

Jika ditotal, jumlah investasi khusus pengembangan usaha saja sekitar 488,12 ribu dolar AS atau sekitar dengan Rp4,8812 miliar. Sehingga, jumlah investasi PMA yang baru dengan investasi perluasan usaha hingga Juni 2013 sekitar Rp766,12 miliar. Semua dihitung dengan kurs Rp10 ribu per 1 US$.

“Para investor itu berasal dari Singapura, Malaysia, Australia, Rusia, Turki, Inggris, British Virgin Islands, Amerika Serikat, China, Belanda, Jepang, India dan Kanada,” ujarnya.

Total Investasi PMA Rp60,636 Triliun
Dari tambahan investasi tersebut di atas, maka investasi kumulatif sejak tahun 1971 hingga bulan Juni 2013 telah mencapai 1.688 PMA dengan nilai investasi mencapai 6.636.750.878 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp60,636 triliun.

“Dapat disimpulkan investasi PMA untuk periode semester I tahun 2013, naik. Apabila dibandingkan dengan semester I tahun 2012,” imbuhnya.

Pada periode yang sama tahun lalu, jumlah PMA 44 dan nilai investasi sebesar 112.375.000 Dolar AS.
”Peningkatan jumlah PMA sebesar 86,27 persen. Namun terjadi penurunan pada nilai investasi sebesar 68,77 persen,” imbuhnya.

Sementara perkembangan Angka Pengenal Importir (API), baik Umum (U) maupun Produsen (P), ada 470. Dimana, pengembangan API itu dilakukan sesuai PERMENDAG Nomor 20/M-DAG/PER/7/2011.

“Periode Januari sampai Juni 2013, sudah diterbitkan Kartu API-U 212 perusahaan dan API-P 258 Perusahaan,” beber Djoko.

Ini disebutkan sebagai pertanda investasi semakin bergairah. Batam masih sangat menarik bagi dunia usaha nasional maupun internasional. Hal ini tidak lepas dari kemudahan berinvestasi di Batam. Sehingga menjadi daya tarik bagi investor.

”Sehingga, saat ini kita sudah menerbitkan API sejak diberlakukan efektif pada September 2011. Sejak saat itu sampai Juni 2013, sudah 609 Perusahaan (API Umum) dan sebanyak 784 perusahaan (API Produsen) dikeluarkan,” imbuhnya.(Martua)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar