Rabu, 28 Agustus 2013 ( sumber : Posmetro Batam )
BATAMKOTA,METRO: Ini ada kabar anyar untuk para investor di bidang elektronik, plastik dan galangan kapal. Badan Pengusaha (BP) Batam kini memiliki laboratorium pengujian RoHS (Pembatasan penggunaan bahan berbahaya tertentu dalam peralatan listrik dan elektronik) dan sudah terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) di kampus Poliktehnik, Batamkota. Artinya, para pengusaha tidak perlu lagi melakukan pengujian material barang produksinya keluar Batam.
“Laboratorium ini sudah berdiri tiga tahun lalu. Tapi kita baru dapat akreditasi 20 Juni 2013. Akreditasinya berlaku empat tahun,” ujar Kasubdit Industri yang membawahi Laboratorium BP Batam, Ponco Priyo Atmojo.
Ponco mengatakan, peralatan yang ada di laboratorium mereka merupakan hibah dari Kementerian Perindustrian kepada BP Batam. Ia berharap dengan aktifnya laboratorium tersebut, perusahaan-perusahaan elektronik, plastik dan galangan kapal tidak lagi melakukan uji bahan-bahan produksinya ke Jakarta dan Singapura.
“Di Indonesia laboratorium pengujian RoSH sangat jarang. Sekarang sudah ada di Batam, jadi teman-teman Mukakuning tak perlu lagi harus ke Jakarta atau Singapur,” ucapnya.”
Dalam prosesnya, sebelum diuji, barang-barang yang akan dicek terlebih dahulu direparasi dan di potong-potong hingga berukuran kecil. Ia memisalkan sampel biji plastik. Biji-biji itu dihancurkan hingga berukuran 50 mili mikro per 2,5 gram. Setelah itu dilarutkan dengan bahan kimia untuk bisa menunjukan bahan tersebut menghasilkan krom atau tidak. (ams)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar