Arus Mudik di PDS Batam Masih Tinggi

Selasa, 13 August 2013  ( sumber : Haluan Kepri )

SEKUPANG (HK) - Meski lebaran sudah memasuki hari keempat, namun hingga kemarin arus mudik atau penumpang akan meninggalkan Kota Batam melalui Pelabuhan Domestik Sekupang (PDS) masih tinggi.

Berdasarkan data Syahbandar pelabuhan tersebut, jumlah penumpang arus mudik lebih tinggi dibanding arus balik. Jumlah arus mudik itu juga lebih tinggi bila dibandingkan hari-hari normal.

Menurut petugas Syahbandar setempat, Mario Sihotang, justru penumpang yang meninggalkan Batam lebih banyak. Hingga siang, penumpang yang meninggalkan Batam mencapai 1.700 orang, sedangkan yang tiba sekitar 1.600 orang.

" Jumlah ini akan terus bertambah. Siang ini aja lebih banyak yang meninggalkan Batam. Kalau sampai sore jumlahnya pasti lebih,"kata Mario.

Menurut dia, kebanyakan penumpang tersebut merupakan perantau yang datang ke Batam. Terutama perantau asal Provinsi Riau. Hal ini terlihat dari kapal-kapal yang mereka tumpangi dengan tujuan Dumai, Bengkalis, Buton, Selat Panjang, Sungai Guntung hingga Tembilahan.

Meski demikian, dari data yang ada, jumlah secara keseluruhan arus balik memang lebih tinggi. Hanya saja, lanjut Mario khusus kemarin, arus mudik terbilang tinggi. Bila dibandingkan dengan hari normal. Bila hari normal, jumlah penumpang rata-rata hanya 1000 hingga 1200 orang yang berangkat.

Selain itu, jumlah penumpang untuk tujuan antar pulau dalam satu provinsi, seperti Moro, Tanjungbatu, Tanjung Balai, Buluh baik arus balik maupun mudik masih padat.

Meningkat 100 Persen

Sementara itu di Pelabuhan Internasional Batam Centre, arus balik kembali normal setelah terjadi peningkatan penumpang hingga 100 persen pada Sabtu-Minggu (11/8) Namun bukan hanya arus balik ke Malaysia dan Singapura yang sepi tetapi juga
arus penumpang yang hendak mudik ke Indonesia melalui Batam juga mulai sepi.

"Arus balik hari ini mulai normal, bahkan cenderung sepi," ujar Waka Satker Pelabuhan Internasional Batam Centre, Deni Setiawan, Senin (12/8).

Ditemui saat mengawasi pelaksanaan mudik di Pelabuhan Batam Centre, Deni menjelaskan bahwa puncak arus balik Lebaran Idul Fitri 1434 H/2013 M terjadi pada Sabtu dan Minggu, kemarin dengan jumlah penumpang 7.784 orang atau dua kali lipat yang hanya 3.000 an di hari biasa.

" Kalau pantauan kami dan juga data penumpang, puncak arus balik pada Sabtu & Minggu, kemarin," tegas Deni.

Untuk melayani hampir 8 ribu penumpang tersebut, pihak jasa pengangkutan laut di Pelabuhan Batam Centre mengoperasikan 38 armada kapal ferry.

Dimana 19 armada dioperasikan ke Singapura untuk mengangkut 5481 penumpang, sementara 19 armada lagi kapal ferry dioperasikan untuk mengangkut penumpang dari Batam menuju negeri Jiran Malaysia dengan mengangkut 1.951 penumpang.

"Ada 38 armada yang kita operasikan pada untuk rute Batam ke Malaysia dan Singapura," tegasnya.

Diduga kuat, arus balik terjadi peningkatan di dua hari tersebut karena keesok harinya warga sudah mulai menjalankan aktivitasnya seperti biasa.

Meski tidak dilakukan penambahan petugas pelabuhan secara signifikan, namun membeludaknya jumlah penumpang membuat petugas harus bekerja ekstra dalam melayani penumpang.(ays/mnb).