Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Senin, 26 Agustus 2013

Lebarkan Jalan Engku Putri, Pemko Babat Pohon Rentri, PB Batam Ngaku Pemko tak Ada Koordinasi BP Batam Ngaku Pemko tak Ada Koordinasi



Senin 26 Agustus 2013  ( sumber : Posmetro Batam )
BATAM,METRO: Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Batam menebang pepohonan besar di trotoar mulai dari simpang lampu merah Masjid Raya hingga pintu gerbang masuk dataran Engku Puteri persis di samping kantor Pemko Batam. Pemotongan tersebut dilakukan untuk pelaksaan pelebaran ruas jalan Engku Puteri, Batam Kota.

“Namanya, peningkatan jalan Engku Puteri. Jadi mau dibuat pelebaran jalan. Pohon itu akan dipindahkan nanti ke dalam Kawasan Dataran Engku Putri,” ujar Kabag Humas Pemko Batam, Ardiwinata kepada wartawan kemarin.

Pelebaran jalan, menurutnya, akan dilakukan sepanjang 500 meter. Mulai dari lampu merah Masjid Raya hingga simpang Kejaksaan Negeri. “Akhir Desember 2013 mudah-mudahan sudah selesai. Pelebaran jalan dilakukan melihat kebutuhan jalan saat ini. Karena arus kendaraan, orang, barang dan kapasitas Batam Center sudah sangat padat,” paparnya.

Ardi mengaku tidak mengetahui persis berapa luas yang akan dilakukan pelebaran. “Tapi nanti diambil dari sisi kiri dan kanan jalan,” katanya. Selain untuk melebarkan jalan, proyek tersebut lanjutnya untuk menanggulangi banjir yang kerap terjadi di sekitar Gedung Pemko Batam. “Itu namanya box culvert, bentuknya petak. Beda dengan gorong-gorong. Nanti di taruh di depan Bank Indonesia,” jelasnya lagi.

Ia juga mengaku tidak mengetahui berapa besar pagu anggaran yang disediakan untuk proyek tersebut. Selain pelebaran jalan, proyek itu lanjutnya satu paket dengan pengerjaan jalan di samping Masjid Raya.

“Tepatnya jalan baru, yang terhubung dengan bukit bertuliskan Welcome To Batam. Waktu pengerjaan, akan disesuaikan agar tidak mengganggu aktifitas lalu lintas di Engku Putri,” ujarnya.

Di lain pihak, BP Batam justeru berkeberatan dengan proyek pengerjaan pelebaran jalan itu. Pasalnya Pemko Batam tidak melakukan koordinas terlebih dahulu sebelum memangkas pepohonan yang dulunya mereka tanam.

“Sebaiknya Pemko koordinasi dulu dengan kita (kalau mau menebang pohon itu). Memang tujuannya untuk kepentingan umum yang lebih diutamakan, tapi gak ada salahnya mereka koordinasi dengan kami. Karena yang menanam dulu itu OB,” tegas Direktur PTSP dan Humas BP Batam Dwi Djoko Wiwoho.

Menurutnya, setiap jalan yang dulu dibangun oleh Otorita Batam, selalu diikuti dengan penghijauan dan drainase. “Itu jenis pohonnya rentri,” katanya lagi.

Saat ini, kondisi jalanan di depan dataran Engku Putri yang biasanya sejuk berubah menjadi gerah. Aktifitas masyarakat yang biasanya senang berjalan kaki di sekitaran trotoar pun menjadi berkurang. (ams)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar