Info Barelang
Rabu, 06 Februari 2013
Pemko Minta Bantuan dari BP Batam Tangani Masalah Banjir
Pemko Batam berharap Badan Pengusahaan (BP) Batam bisa sama-sama menangani persoalan banjir di Batam.
Kepala BP Batam, Mustofa Widjaja, akan diajak membahas penanganan banjir melalui program jangka pendek dan jangka panjang baik melalui perbaikan dan pembuatan saluran air hingga pengalokasian lahan yang didalamnya alokasi untuk drainase.
Wakil Wali Kota Batam, Rudi, berharap BP bersedia membantu penanganan banjir.
“Kita akan membicarakan penyelesaian banjir dengan pak Mustafa. Termasuk kita libatkan Direktur lahan BP untuk mengatasi seluruhnya,” kata Rudi.
Pemko akan meminta BP Batam memberikan arahan kepada pengusaha, sebelum mengalokasikan lahan. Diharapkan setiap lahan yang akan dibangun agar disiapkan atau dialokasikan untuk saluran dan drainase.
“Silahkan cut and fill, tapi harus ada alokasi untuk saluran atau drainase. Minimal lima meter lebarnya untuk saluran air,” tegas Rudi.
Terkait dengan penanganan lokasi banjir dua hari lalu di Kecamatan Sei Beduk, Rudi mengatakan akan segera memulainya. Di perumahan lokasi banjir di Mangsang akan dibuat parit yang lebih besar.
Sementara itu, Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho, menyebutkan BP Batam siap membantu menangani banjir. Mereka akan membantu penanganan banjir melalui anggaran BP sendiri dan meminta bantuan Kementerian Pekerjaan Umum pusat.
“Dana PU pusat bisa diprogramkan untuk itu (banjir) dan dijalankan BP. Selain itu, ada anggaran BP Batam,” ungkapnya.
Anggaran untuk penanganan banjir tahun 2013 di BP Batam sudah ada untuk memperbesar gorong-gorong.
“Ada program yang tahun lalu dijalankan tahun ini di Tiban. Sementara program dari PU pusat dilakukan di Batuaji. Kalau Mangsang (Sei Beduk), kayaknya tidak ada,” kata Djoko mengakhiri.(mbb)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar