Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Senin, 18 Februari 2013

Wagub Tidak Janjikan Lahan Tani Ditambah


Para petani di Kepulauan Riau mengeluhkan keterbatasan lahan dan minimnya pasokan pupuk bersubsidi agar dapat membantu kesinambungan suplai hasil pertanian di Batam dan Provinsi Kepri.
Namun untuk penambahan lahan pertanian, pemerintah Kepri tidak bisa menjanjikan direalisasikan.

Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo, Sabtu (16/2) pada acara sarasehan petani se-Kepri di Sambau, Nongsa. Walau tidak bisa menjanjikan penambahan lahan untuk petani, khususnya di Batam, namun Soerya berjanji membicarakan dengan Kepala BP Batam Mustofa Widjaja.

”Lahan di Batam berbeda dengan daerah lain. Tapi nanti saya coba bicarakan ke Pak Mustofa,” kata Soerya.

Sementara untuk pupuk subsidi, Soerya berjanji akan menyikapinya dengan Dinas Kelautan, Pertanian, Perikanan, Kehutanan (KP2K) Kepri dan Batam. Hal ini dilakukan, agar sektor pertanian diperkuat dalam mendorong ekonomi masyarakat.

”Pemerintah daerah harus mendukung sektor pertanian dan bukan hanya industri. Pertanian mendukung perekonomian kita,” tegas mantan ketua DPRD Batam ini.

Pada serasehan kali ini, seribuan petani se-Kepri ikut serta dalam kesempatan itu. Menurut Ketua gabungan kelompok tani (Gapoktan) Sambau, Arif, selain dari Kepri, hadir juga dari Medan. Saat ini di Batam, khususnya Nongsa, diakui petani di Nongsa cukup membantu pemenuhan kebutuhan sayur mayur di Batam.

”Dalam sebulan, ada 300 ton sayuran dari berbagai jenis, diperjualbelikan di berbagai pasar Batam,” bebernya. (mbb)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar