Senin, 11 Februari 2013 (sumber : Bisnis Kepri)
BATAM — Otoritas Bandara Hang Nadim, Batam, sampai saat ini masih menunggu arahan selanjutnya untuk mekanisme pembayaran piutang Bandara tersebut kepada Batavia Air.
Kepala Bidang Keuangan dan Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam Suwarso mengatakan pihaknya akan mengikuti mekanisme yang ditetapkan empat kurator yang sudah ditunjuk Pengadilan Niaga Jakarta Pusat untuk menangani dampak dari penutupan Batavia Air.
“Sampai saat ini belum ada jawaban untuk pelunasan piutang kami, kami masih menunggu mekanismenya,” kata dia, Senin (11/2/2013).
Dia mengatakan pihaknya sudah mengumpulkan data piutang Otoritas Bandara kepada Batavia Air. Laporan total piutang tersebut juga sudah diserahkan kepada pihak kurator sejak awal Februari.
“Hutang Batavia di Hang Nadim sampai Rp325 juta dari jasa pendaftaran, penempatan dan penyimpanan pesawat udara (PJP4U) sejak 2012,” tambahnya.
Diluar itu, saat ini pihak Bandara juga telah mengumumkan pengalihan penumpang eks-Batavia Air ke tiga maskapai sejak hari ini.
Tiga maskapai tersebut adalah Citilink, Sriwijaya Air dan Express Air. Untuk Citilink dengan rute Batam-Jakarta dua penerbangan dan Sriwijaya Air satu penerbangan.
Adapun Express Air akan melayani rute Batam-Pontianak dan Batam-Tanjung Karang sejak Rabu mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar