Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Jumat, 08 Februari 2013

Air Lindi Sampah Bikin Ikan Mati

Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Batam diminta konsisten dalam menjaga lingkungan. Khususnya di wilayah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Punggur.

Alasannya, akibat air lindi (air yang dihasilkan sampah rumah tangga) dari limbah TPA yang mengalir ke laut, ikan di laut banyak pingsan dan mati.

Hal itu diminta Sekretaris Gerakan Pemuda dan Nelayan Pulau-Pulau Indonesia (GPNPI), Yudi Fisabilillah, saat hearing di Komisi I DPRD Batam, Kamis (7/2). Karena itu, mereka meminta DKP untuk mencari solusi atas permasalahan warga.

“Kita sangat mengharapkan DKP konsen terhadap lingkungan terutama TPA Telaga Punggur,” cetus Yudi.
Menurut dia, kondisi saat ini sangat parah. Jika air lindi dibiarkan terus mengalir ke laut, akan merusak dan berbahaya bagi ekosistem laut. Apa lagi saat hujan, banyak limbah masuk laut yang mengakibatkan ikan mabuk dan mati.


“Air lindi juga berbahaya bagi kesehatan warga. Selain beraroma busuk, juga menyebabkan gatal-gatal bagi warga sekitar,” imbuhnya.

Di tempat sama, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Batam, Suleman Nababan, menyebutkan, air lindi yang mengalir ke laut karena volume sampah terus meningkat. Setiap hari ada ratusan ton sampah dibuang ke TPA.

“Akibatnya, airnya saat hujan turun akan sampai ke laut,” kata Suleman.
Mengatasi persoalan ini, Suleman akan membangun bak untuk air lindi. (mbb)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar