April 14, 2014 ( sumber : Tanjung Pinang Pos )
Dwi Djoko Wiwoho.
Cari Solusi Mengatasi Persoalan Infrastruktur di Batam
Batam – DelegasiEconomic Development Cooperation Found (EDCF) Korea Selatan akan mencari solusi mengatasi persoalan pengembangan infrastruktur di Batam. Korsel akan membantu pendanaan infrastruktur di Batam, seperti pengembangan bandara, pelabuhan laut, jalan tol, kereta api dan pengelolaan air limbah.
Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho memaparkan hasil pertemuan dengan Direktur Keuangan EDCF, Um Sung Yong. Korsel ingin mengetahui potensi Batam dalam menjalankan proyek-proyek dimaksud.
“Mereka juga ingin tahu sistem pelelangan maupun penggunaan jasa konsultan dalam pengerjaan proyek infrastruktur,” kata dia, Sabtu (12/4).
Um Sung membuka peluang pihaknya untuk membantu BP Batam. Lembaga mereka dimaksudkan untuk membantu negara-negara mitranya. “Kami membantu negara mitra, menyediakan dana untuk pengembangan industri dan stabilitas ekonomi,” jelasnya.
Namun pihaknya masih akan mengkaji lebih lanjut seluruh proyek yang akan dikembangkan oleh BP Batam. EDCF Korea nanti akan memberikan bantuan, sesuai kajian yang mereka lakukan.
“Ini karena kami mempromosikan kerja sama ekonomi antara Korea dan negara-negara berkembang termasuk Indonesia,” ungkap Um Sung Yong.
Sementara Deputi Bidang Pengendalian, Asroni Harahap berharap, EDCF Korea membatu BP Batam dalam finansial. Alasannya, pengembangan infrastruktur Batam sebagai kawasan industri, akan menarik calon investor baru. Diyakini, langkah itu, memberikan nilai tambah, mendorong peningkatan investasi di Batam.
“Ini akan berdampak baik, bagi masyarakat,” harapnya.
Dia membeberkan pengembangan proyek infrastruktur BP Batam. Ada beberapa rencana pengembangan proyek yang kajiannya diperdalam. Nantinya, seluruh proyek tersebut akan ditawarkan kepada para calon investor yang ingin berinvestasi di Batam.
“Ini akan mendorong peningkatan investasi ke depan. Sementara proyek yang diharap dapat bantuan Korsel, akan ditawarkan ke swasta,” kata dia.(MARTUA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar