Sabtu, 26 April 2014 ( sumber : Kepri Antara News )
Batam (Antara Kepri) - Badan Pengusahaan Batam mencatat pada triwulan I 2014, komitmen investasi asing di Kawasan Pelabuhan dan Perdagangan Bebas Batam mencapai 155 juta dolar AS, atau sekitar 31 persen dari target 2014 sebesar 500 juta dolar AS.
Kepala Sub-Direktorat Humas dan Publikasi Badan Pengusahaan (BP) Batam, Ilham Eka Hartawan di Batam, Sabtu mengatakan pada Januari 2014 terdapat 13 perusahaan penanaman modal asing (PMA) dengan komitmen investasi mencapai 23,6 juta dolar AS.
Kepala Sub-Direktorat Humas dan Publikasi Badan Pengusahaan (BP) Batam, Ilham Eka Hartawan di Batam, Sabtu mengatakan pada Januari 2014 terdapat 13 perusahaan penanaman modal asing (PMA) dengan komitmen investasi mencapai 23,6 juta dolar AS.
Perusahaan tersebut, kata dia, bergerak dalam bidang industri pipa dan sambungan pipa dari besi, industri mur dan baut, jasa arsitektur dan teknik, jasa konsultan bisnis, jasa pendidikan bahasa dan jasa reparasi kapal.
Selain itu jasa penyewaan mesin dan peralatan industri, real estate, pembangunan dan pengusahaan kawasan, pembangunan rumah tinggal dan perdagangan besar. Mereka berasal dari Singapura, Malaysia, Italia, Inggris, Australia, Hongkong dan Tiongkok.
Sementara itu, kata dia, pada Februari 2014, ada lima perusahaan yang menyampaikan keinginan investasi sebesar 20,28 juta dolar AS.
"Selain perusahaan asing murni, pada Februari juga ada perusahaan asing yang menggandeng perusahaan dalam negeri untuk berinvestasi di Batam," kata dia.
Bidang usaha yang diminati, kata dia, meliputi bidang konsultasi manajemen, jasa pengoperasian dan pemeliharaan fasilitas migas, jasa akomodasi vila, jasa penunjang migas dan jasa konsultasi gedung tempat tinggal, yang bila terealisasi mampu menyerap 551 tenaga kerja baru.
"Pada Maret 2014, terjadi lonjakan komitmen investasi yang singnifikan dibanding Januari dan Februari. Komitmen investasi pada Maret mencapai 111,65 juta dolar AS," kata Ilham.
Ia mengatakan industri pembuatan dan perbaikan kapal masih menjadi sektor yang sangat diminati selain industri pengelolaan dan pemeliharaan minyak gas, serta perusahaan konstruksi.
Dengan capaian tersebut, ia optimistis target komitmen investasi 500 juta dolar AS pada 2014 akan terealisasi. "Kami yakin target tersebut akan terealisasi," kata dia. (Antara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar