BATAM, METRO: Badan Pengusahaan (BP) Batam bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) RI, menggelar Forum Bakohumas BP Batam di Emerald Ballroom, Hotel Redtop, Jakarta, Kamis (3/4).
Dari rilis yang diberikan, kegiatan ini diikuti para anggota humas pemerintah dengan tema kesiapan Batam, sebagai kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas dalam menyongsong ASEAN Economic Community (AEC) 2015.
Dari rilis yang diberikan, kegiatan ini diikuti para anggota humas pemerintah dengan tema kesiapan Batam, sebagai kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas dalam menyongsong ASEAN Economic Community (AEC) 2015.
Direktur PTSP dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho menjelaskan, AEC 2015, merupakan peluang sekaligus tantangan bagi Indonesia dalam menghadapi abad ekonomi Asia. Melalui AEC, akan terjadi integrasi sektor ekonomi yang meliputi Free Trade Area.
Dijelaskan, maksud dan tujuan kegiatan ini untuk menumbuhkan inisiasi aksi bersama anggota Humas Pemerintah, akan pentingnya koordinasi yang terintegrasi dan adanya sinergi diseminasi informasi publik strategis.
Guna mendapatkan kepercayaan dan legitimasi publik atas kinerja Pemerintah, serta bertujuan untuk memberikan informasi tentang berbagai program pembangunan yang telah dan akan dilaksanakan oleh BP Batam.
Forum Bakohumas BP Batam juga merupakan sarana publikasi mengenai potensi dan perkembangan Batam, sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas saat ini, serta kesiapannya menghadapi AEC 2015 kepada peserta Bakohumas Pusat di Jakarta.
Melalui forum ini diharapkan akan terdapat pertukaran informasi dan pengetahuan bagi Humas Pemerintah. BP Batam, pada acara tersebut memaparkan dua hal yang sedang dikembangkan di Batam, yaitu Pengembangan e-Government BP Batam dalam rangka kesiapan menyongsong AEC 2015, yang disampaikan oleh Kepala Pusat Pengelolaan Data dan Sistem.
Penghilangan tarif perdagangan antarnegara ASEAN, pasar tenaga kerja dan modal yang bebas, serta kemudahan arus keluar masuk dan prosedur kepabeanan antar negara ASEAN.
Menghadapi AEC 2015, Batam lanjut Djoko akan menerima dampak besar mengingat persaingan yang semakin ketat antarkawasan investasi. Khususnya di negara-negara ASEAN lainnya. Hal ini tentunya menjadi tantangan, namun juga peluang besar jika Batam dapat memanfaatkannya.
Staf Ahli Menteri Kominfo Bidang Komunikasi dan Media Massa, Hendri Subyakto, mengatakan, BP Batam telah mempersiapkan sarana infrastruktur yang berstandar internasional, diharapkan ke depan mampu bersaing di Asia Pasific.
Hendri berharap Forum Bakohumas Regional Barat yang dilaksanakan di Batam pada Juni 2014 mendatang, dapat mensialisasikan peran penting BP Batam dalam mengembangkan pembangunan Batam. (ams)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar