Selasa, 08-04-2014 ( sumber : Batam Today )
| ||||||
| ||||||
BATAMTODAY.COM, Batam - Guna mempermudah pelayanan perizinan kepada masyarakat maupun investor, BP Batam melakukan sosialisasi Batam Single Window (BSW) dengan sistim online.
Dwi Djoko Wiwoho, Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas BP Batam, mengatakan, Batam merupakan ujung tombak pembangunan nasional sehingga kementerian memfokuskan penyerahan kewenangan perizinan ke BP Batam untuk mempermudah.
"Batam sebagai ujung tombak pembangunan nasional, tujuannya untuk melaksanakan kepentingan nasional. Mengurus perizinan tanpa harus ke Jakarta," ujar Djoko, Selasa (8/4/2014).
Batam Single Window, lanjut Djoko, adalah salah satu langkah untuk memberikan kemudahan pelayanan perizinan mulai lahan, reklame, fatwa planologi, pematangan lahan hingga pelayanan kavling siap bangun.
"Investor maupun masyarakat dipermudah pelayanan perizinan melalui BSW yang menggunakan sistem online," terangnya. "Jadi masyarakat maupun investor bisa mengurus izin tanpa harus datang. Menyampaikan aplikasi pada sistim tersebut yang terkoneksi secara online," tambahnya.
Djoko mengatakan, untuk tahap awal single window masih di pelayanan BP Batam, selanjutnya, akan bisa terkoneksi secara online dengan lembaga pemerintahan yang memiliki tugas terkait investasi seperti Pemko maupun instansi terkait lainnya.
"PTSP harus membangun sistem pelayanan online. Diharapkan proses investasi semakin mudah dn investasi meningkat. Mengurus izin mudah, investasi meningkat. Yang akan disosialisasikan adalah fatwa planologi dan perizinan lahan," terang Djoko.
Dwi Djoko Wiwoho, Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas BP Batam, mengatakan, Batam merupakan ujung tombak pembangunan nasional sehingga kementerian memfokuskan penyerahan kewenangan perizinan ke BP Batam untuk mempermudah.
"Batam sebagai ujung tombak pembangunan nasional, tujuannya untuk melaksanakan kepentingan nasional. Mengurus perizinan tanpa harus ke Jakarta," ujar Djoko, Selasa (8/4/2014).
Batam Single Window, lanjut Djoko, adalah salah satu langkah untuk memberikan kemudahan pelayanan perizinan mulai lahan, reklame, fatwa planologi, pematangan lahan hingga pelayanan kavling siap bangun.
"Investor maupun masyarakat dipermudah pelayanan perizinan melalui BSW yang menggunakan sistem online," terangnya. "Jadi masyarakat maupun investor bisa mengurus izin tanpa harus datang. Menyampaikan aplikasi pada sistim tersebut yang terkoneksi secara online," tambahnya.
Djoko mengatakan, untuk tahap awal single window masih di pelayanan BP Batam, selanjutnya, akan bisa terkoneksi secara online dengan lembaga pemerintahan yang memiliki tugas terkait investasi seperti Pemko maupun instansi terkait lainnya.
"PTSP harus membangun sistem pelayanan online. Diharapkan proses investasi semakin mudah dn investasi meningkat. Mengurus izin mudah, investasi meningkat. Yang akan disosialisasikan adalah fatwa planologi dan perizinan lahan," terang Djoko.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar