Rabu, 2 April 2014 ( sumber : Tribun Batam )
Laporan Tribunnews Batam, Dewi Haryati
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Ketua Dewan Kawasan (DK), HM Sani dan anggota DK sepakat proses seleksi uji kelayakan dan kepatutan (UKK) pemilihan Kepala BP Batam diulang.
Pasca majelis hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Tanjungpinang memutus batal diterbitkannya surat keputusan (SK) yang menjadi dasar terlaksananya proses seleksi tersebut.
Bagaimana tanggapan Istono, Direktur Perencanaan dan Pembangunan BP Batam yang menjadi penggugat dalam perkara itu terhadap rencana proses seleksi ulang ini?
"Saya belum dengar (proses seleksi ulang), baru sebatas tahu dari koran. Mereka (Ketua DK dan anggota) juga masih dalam taraf memikirkan," ucap Istono saat dihubungi Tribun, Rabu (2/4).
Ia mengaku belum bisa berkomentar banyak terhadap rencana proses seleksi ulang UKK pemilihan Kepala BP Batam ini. Lantaran informasi yang didapatkannya juga masih terbatas.
"Saya nggak bisa komentar dulu. Mekanismenya pemilihannya seperti apa, saya juga belum tahu. Informasinya masih terbatas," kata dia.
Meski demikian, Istono menilai, proses seleksi ulang tersebut merupakan hal yang sudah semestinya dilakukan Ketua DK dan anggotanya, berdasarkan putusan PTUN Tanjungpinang tertanggal 20 Maret 2014 lalu.
"Itu (proses seleksi ulang) sudah benar. Karena pengadilan memutus tidak sah SK pembentukan tim panitia seleksi. Jadi apa yang sudah mereka lakukan tidak sah. Artinya proses seleksi juga diulang," ujar Istono.
Apa harapan Istono dengan diulangnya proses seleksi UKK pemilihan Kepala BP Batam?
"Harapannya tak jauh-jauhlah. Proses seleksi sesuai dengan aturan perundang-undangan, transparan, akuntabel, dan dapat dipertanggungjawabkan. Karena pemilihan ini juga untuk kepentingan masyarakat," kata dia.
Beberapa waktu lalu, Istono juga pernah memberikan sarannya terhadap proses seleksi pemilihan Kepala BP Batam ke depannya. Ia berharap proses pemilihan itu dilakukan di sebuah Perguruan Tinggi, disaksikan khalayak ramai dalam jumlah terbatas, dan disiarkan stasiun televisi.
Tujuannya tidak lain, agar masyarakat bisa ikut menilai kualitas calon pimpinan BP Batam.
Disinggung kesiapannya ikut kembali sebagai peserta seleksi UKK pemilihan Kepala BP Batam.
Istono memastikan dirinya akan ikut dalam proses seleksi UKK pemilihan Kepala BP Batam ini.
"Pasti dong. Itu sebagai tanggungjawab moral saya yang telah mengabdi kepada BP Batam. Saya masih ingin memberikan sumbangsih kepada Batam dan BP Batam, sebelum saya pikun," ucapnya yakin.
Disinggung kesiapan rekan-rekannya yang ikut sebagai peserta sebelumnya, seperti Ketua BP Batam, Mustofa Widjaya, Fitrah Kamaruddin, Gani Lasa, dan lainnya, Istono mengaku tidak tahu.
"Saya belum tahu bagaimana dengan mereka. Karena kami belum ada komunikasi lagi," kata Istono.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar