Kamis, 10 April 2014 ( sumber : Kepri Antara News )
Batam (Antara Kepri) - Badan Pengusahaan (BP) Batam menyatakan perusahaan asal Amerika PT Caterpillar menanamkan modal 180 juta dolar AS di Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas Batam.
"Mereka tengah membangun pabrik di Kawasan Tanjunguncang Batam. Nilai investasinya sekitar 180 juta dolar AS," kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Kamis.
Perusahaan alat berat tersebut merupakan satu di antara beberapa perusahaan Amerika yang beroperasi di Batam dengan total mencapai 29 perusahaan.
"Apilkasinya sudah lama disampaikan. Kini mereka mulai membangun dan merealisasikan investasinya. Mudah-mudahan segera beroperasi," katanya.
Djoko mengatakan, pada beberapa tahun terakhir, banyak perusahaan baru asal Amerika yang juga masuk meski kawasan tersebut masih terdampak krisis global.
"Realisasi Caterpillar merupakan salah satu bukti Batam tetap kondusif dan menjadi pilihan utama investor untuk menanamkan modal," kata Djoko.
Ia berharap, akan semakin banyak perusahaan Amerika masuk Batam setelah terjadi pertemuan antara BP Batam dengan perwakilan Konsulat Amerika di Indonesia yang berjanji akan mempromosikan potensi investasi ke negara tersebut.
"Tentu ini menjadi hal positif, kami berharap investasi Amerika Serikat dan sekitarnya ke Batam akan semakin besar pada tahun-tahun mendatang," katanya.
Badan Pengusahaan Batam mencatat sebanyak 29 perusahaan Amerika Serikat beroperasi di Batam selama 2006-2013 dengan nilai investasi sekitar 300 juta dolar Amerika Serikat (AS).
"Perusahaan tersebut bergerak dalam bidang perdagangan, jasa, industri elektronik, industri minyak dan gas, serta beberapa indstri lain," kata Djoko.
Perusahaan-perusahaan Amerika tersebut, kata Djoko tersebar pada sejumlah kawasan industri di Batam.
"Meski pada periode tersebut banyak perusahaan masuk, namun investasi terbesar Amerika di Batam adalah di PT McDermott yang bergerak di bidang jasa pembuatan konstruksi untuk pengeboran minyak lepas pantai (oil and gas supporting) yang masuk pada 1969," kata dia.
Ia mengatakan, PT McDermott merupakan salah satu perusahaan besar pertama yang beroperasi di Batam sebelum dibangun dan berkembang menjadi kawasan industri. (Antara)
"Mereka tengah membangun pabrik di Kawasan Tanjunguncang Batam. Nilai investasinya sekitar 180 juta dolar AS," kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Kamis.
Perusahaan alat berat tersebut merupakan satu di antara beberapa perusahaan Amerika yang beroperasi di Batam dengan total mencapai 29 perusahaan.
"Apilkasinya sudah lama disampaikan. Kini mereka mulai membangun dan merealisasikan investasinya. Mudah-mudahan segera beroperasi," katanya.
Djoko mengatakan, pada beberapa tahun terakhir, banyak perusahaan baru asal Amerika yang juga masuk meski kawasan tersebut masih terdampak krisis global.
"Realisasi Caterpillar merupakan salah satu bukti Batam tetap kondusif dan menjadi pilihan utama investor untuk menanamkan modal," kata Djoko.
Ia berharap, akan semakin banyak perusahaan Amerika masuk Batam setelah terjadi pertemuan antara BP Batam dengan perwakilan Konsulat Amerika di Indonesia yang berjanji akan mempromosikan potensi investasi ke negara tersebut.
"Tentu ini menjadi hal positif, kami berharap investasi Amerika Serikat dan sekitarnya ke Batam akan semakin besar pada tahun-tahun mendatang," katanya.
Badan Pengusahaan Batam mencatat sebanyak 29 perusahaan Amerika Serikat beroperasi di Batam selama 2006-2013 dengan nilai investasi sekitar 300 juta dolar Amerika Serikat (AS).
"Perusahaan tersebut bergerak dalam bidang perdagangan, jasa, industri elektronik, industri minyak dan gas, serta beberapa indstri lain," kata Djoko.
Perusahaan-perusahaan Amerika tersebut, kata Djoko tersebar pada sejumlah kawasan industri di Batam.
"Meski pada periode tersebut banyak perusahaan masuk, namun investasi terbesar Amerika di Batam adalah di PT McDermott yang bergerak di bidang jasa pembuatan konstruksi untuk pengeboran minyak lepas pantai (oil and gas supporting) yang masuk pada 1969," kata dia.
Ia mengatakan, PT McDermott merupakan salah satu perusahaan besar pertama yang beroperasi di Batam sebelum dibangun dan berkembang menjadi kawasan industri. (Antara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar