Selasa, 15 April 2014 ( sumber : Tribun Batam )
Laporan Wartawan Tribun Batam, Anne Maria Silitonga
BATAM, TRIBUN - Untuk menunjang fasilitas air dan listrik selama pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat nasional XXV di Kota Batam pada Juni 2014, BP Batam memastikan pasokan air dan listrik terjamin.
Hal itu seperti yang dikemukakan oleh I Wayan Subawa, Anggota I Deputi Bidang Pengusahaan Sarana BP Batam, panitia acara yang bertugas mengoordinir secara langsung penyediaan listrik dan air.
"ATB sudah siap dengan jaringan, yang pusatnya di lokasi MTQ, sudah ada. Ada sih perhitungan debit airnya. Cuma saya nggak hafal betul, kalau data langsung ke ATB lah. Yang pasti mereka akan sediakan kran-kran baru juga untuk di lokasi," katanya kepada Tribun, Selasa (15/4/2014).
Bukan hanya ATB, kesediaan dan kesiapan listrik pun menurut I Wayan Subawa sudah diungkapkan oleh PT B'right PLN Batam sebagai perusahaan listrik bagi masyarakat Kota Batam.
Bahkan untuk mengantisipasi supplai listrik, PLN sudah menyediakan beberapa unit genset yang akan stand by pada pelaksanaan acara.
"PLN juga sudah siapkan daya listrik. Genset stand by juga mereka punya. Kami kan nggak minta untuk MTQ saja, mereka juga harus siapkan untuk kegiatan PPKI nanti. Cuma untuk PPKI, memang belum dibicarakan berapa banyak kebutuhannya," ucapnya.
Melalui hasil rapat terakhir bersam PLN Batam, kata I Wayan perusahaan tersebut akan melakukan penambahan-penambahan jaringan baru, maupun memperbaiki jaringan yang sudah ada sebelumnya.
"Untuk meningkatkan kualitas jaringan listriknya, mereka ada yang ganti baru ada juga yang penambahan infastruktur," ucap I Wayan.
Terpisah, manager PLN Batam, Achirul Soleh yang dihubungi Tribun mengatakan pihaknya telah menyediakan pasokan listrik sesuai permintaan panitia acara.
"Intinya kami siap, dan harus siap. Kami kan penyedia saja, yah berapa banyaknya tergantung hitungan dari panitia. Cuma sejauh ini permintaannya untuk keseluruhan acara MTQ dan PPKI, yang diminta sebanyak 5 MW," tutur Achirul.
Pasokan listrik sebesar 5 MW itu, katanya akan tersedia selama tujuh hari pelaksanaan MTQ.
"Sebenarnya nggak seminggu penuh itu saja, beberapa hari sebelumnya kami juga akan menyediakan pasokan sebesar itu untuk MTQ. Persiapan menjelang hari-H kan butuh juga," kata Achirul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar