Selasa, 15 April 2014 ( sumber : Kepri Antara News )
Batam (Antara Kepri) - Badan Pengusahaan (BP) Batam bekerja dengan Asosiasi Pengusaha Korea Selatan, Selasa mengadakan temu bisnis dengan 23 pengusaha Korea Selatan di Batam untuk menjalin komunikasi guna peningkatan investasi dan kerjasama dua belah pihak.
"Nilai investasi Korea Selatan secara nasional cukup besar, termasuk di Batam," kata Kepala Seksi Rencana dan Pemasaran BP Batam, Johan Efendi di Harris Hotel, Kota Batam, Selasa.
BP Batam, kata dia, ingin semakin mempererat hubungan dengan pengusaha-pengusaha Korea agar mereka betah dan terus berinvestasi di Indonesia utamanya Batam.
Selain dengan pengusaha Korea Selatan, pertemuan tersebut juga dihadiri oleh perwakilan Polda Kepri, Kantor Pelayanan Utama BC Batam, Imigrasi Batam, BPJS Ketenagakerjaan, dan Perwakilan Dinas Tenaga Kerja Batam.
Polda Kepri diwakili Direktur Bidang Objek Vital Polda Kepri, Kombes Pol Yusril memberikan pemaparan mengenai jaminan keamanan untuk berinvestasi di Batam dan wilayah Kepri.
"Kami berharap dengan pemaparan-pemaparan yang disampaikan oleh lembaga pemangku kepentingan di Batam akan mampu meningkatkan investasi Korea Selatan," kata Johan.
Dalam kesempatan tersebut, BP Batam juga mempresentasikan mengenai pusat data milik BP Batam yang juga digunakan oleh sejumlah lembaga menyimpan data mereka.
Selain itu, kata dia, BP Batam juga mempresentasikan mengenai "Batam Single Window" untuk mempermudah investor mengurus perizinan investasi tanpa harus datang ke BP Batam.
"Sudah banyak kemudahan yang kami berikan dengan tujuan mereka bisa betah dan terus berinvestasi di Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas Batam," kata dia.
Sebelumya, BP Batam juga mengadakan kegiatan serupa dengan pengusaha Singapura.
"Selanjutnya kami juga akan melakukan kegiatan serupa dengan pengusaha Jepang yang akan diselenggarakan di negara tersebut," kata Johan. (Antara)
"Nilai investasi Korea Selatan secara nasional cukup besar, termasuk di Batam," kata Kepala Seksi Rencana dan Pemasaran BP Batam, Johan Efendi di Harris Hotel, Kota Batam, Selasa.
BP Batam, kata dia, ingin semakin mempererat hubungan dengan pengusaha-pengusaha Korea agar mereka betah dan terus berinvestasi di Indonesia utamanya Batam.
Selain dengan pengusaha Korea Selatan, pertemuan tersebut juga dihadiri oleh perwakilan Polda Kepri, Kantor Pelayanan Utama BC Batam, Imigrasi Batam, BPJS Ketenagakerjaan, dan Perwakilan Dinas Tenaga Kerja Batam.
Polda Kepri diwakili Direktur Bidang Objek Vital Polda Kepri, Kombes Pol Yusril memberikan pemaparan mengenai jaminan keamanan untuk berinvestasi di Batam dan wilayah Kepri.
"Kami berharap dengan pemaparan-pemaparan yang disampaikan oleh lembaga pemangku kepentingan di Batam akan mampu meningkatkan investasi Korea Selatan," kata Johan.
Dalam kesempatan tersebut, BP Batam juga mempresentasikan mengenai pusat data milik BP Batam yang juga digunakan oleh sejumlah lembaga menyimpan data mereka.
Selain itu, kata dia, BP Batam juga mempresentasikan mengenai "Batam Single Window" untuk mempermudah investor mengurus perizinan investasi tanpa harus datang ke BP Batam.
"Sudah banyak kemudahan yang kami berikan dengan tujuan mereka bisa betah dan terus berinvestasi di Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas Batam," kata dia.
Sebelumya, BP Batam juga mengadakan kegiatan serupa dengan pengusaha Singapura.
"Selanjutnya kami juga akan melakukan kegiatan serupa dengan pengusaha Jepang yang akan diselenggarakan di negara tersebut," kata Johan. (Antara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar