Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Senin, 07 April 2014

Kocok Ulang Kepala BP Tak Akan Mengganggu

April 4, 2014 ( sumber : Tanjung Pinang Pos )

Dwi Djoko Wiwoho
Dwi Djoko Wiwoho
BATAM – Kocok ulang calon Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam yang akan dilakukan Dewan Kawasan (DK) Batam, Bintan dan Karimun (BBK), tidak akan mengganggu investasi di Batam.
Sistem dan kebijakan BP Batam tetap berjalan sebagaimana biasa di bawah kepemimpinan Kepala BP Batam, Mustofa Widjaja.
Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam Ilham Eka Hartawan mengatakan, program BP Batam sudah disusun dan disetujui Kementerian Keuangan untuk tahun 2014.
“Program berjalan dan tidak ada masalah. Karena Pak Mustofa masih kepala. Kebijakan juga tidak ada masalah,” ungkap Ilham, Kamis (3/4).


Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas, Dwi Djoko Wiwoho, mengatakan, kebijakan-kebijakan untuk pembangunan dan peningkatan investasi, berjalan seperti biasa. Calon investor yang ingin berinvestasi tetap dilayani dengan baik.
“Sistem sudah jalan dan pelayanan untuk investasi tidak ada masalah,” imbuhnya.
Tupoksi Mustofa masih sama seperti sebelumnya sebelum keluar putusan pengadilan yang membatalkan seleksi yang berjalan. Masa jabatan Mustofa sebagai Kepala BP Batam akan berakhir jika yang defenitif sudah ditetapkan. ”Pak Mustofa memegang kebijakan sama seperti sebelumnya.
Sekretaris DK BBK, Jon Arizal yang ditemui di Batam, enggan menanggapi tes ulang yang akan dilakukan DK. Dia enggan menjelaskan metode seleksi atau tes yang dilakukan nanti. “No comment. Itu ditanya ke pak gubernur,” ungkapnya sambil berlalu.
Sebelum keluar putusan pengadilan yang membatalkan proses seleksi Kepala BP Batam beberapa waktu lalu, Ketua DK BBK HM Sani, sudah memperpanjang masa jabatan Mustofa Widjaja. Pasca keluar putusan pengadilan, DK melakukan rapat membahas langkah menyikapi putusan itu.
Putusan yang dihasilkan adalah, akan melakukan test ulang calon Kepala BP Batam. Walau masa tugas Mustofa diperpanjang, namun untuk alokasi lahan, Sani minta dikoordinasi dengan DK. ”Biar tidak menyalahi aturan,” imbau Sani belum lama ini. (mbb)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar