BATAM-- Otoritas pelabuhan Batu Ampar memastikan tidak akan ada
penerapan kenaikan tarif jasa kepelabuhanan di Pelabuhan Batam pada
2013.
Kepala Kantor Pelabuhan Batu Ampar Hari Setyobudi mengatakan untk penerapan tarif pada tahun ini sudah disosialisasikan ke perusahaan-perusahaan pengguna jasa kepelabuhanan dan asosiasi pengusaha.
Penetapan tarif tersebut diterbitkan BP Batam sesuai dengan Peraturan Kepala BP Batam No.15, 16, 17 tahun 2012 tentang tarif jasa kepelabuhanan pelabuhan Batam yang ditandatangani pada 12 Desember 2012.
"Kami sudah sosialisasikan penetapan tarif itu ke pengusaha termasuk unsur asosiasi, INSA, APBMI, ALFI, BSOA dan Asosiasi Pelra hari ini. Prinsipnya tidak ada kenaikan tahun ini," katanya, Kamis (17/1).
Hari menjelaskan kemungkinan kenaikan tarif akan mulai diterapkan pada tahun 2014 sesuai dengan rekomendasi dari INSA. INSA, kata dia, sudah mengajukan agar ada kenaikan tarif jasa kepelabuhanan.
Namun rekomendasi itu untuk sementara ini masih belum diterapkan dengan alasan tahun ini akan dilakukan penataan tarif terlebih dahulu.
Penataan tarif, lanjutnya, akan mendorong pertumbuhan industri maritim yang ada di Batam.
"Memang sudah ada rekomendasi dari INSA untuk naik, tapi mungkin tahun depan. Kami akan melakukan penataan tarif sesuai karakter bisnisnya," tuturnya.
Kepala Bidang Komersial Pelabuhan BP Batam Herry Kaprianto menyebutkan sejumlah penataan tersebut akan meliputi tarif repair, Ship to Ship, Lay Up dan varian kategorinya akan berkembang sesuai progres penerapan nantinya.
Menurutnya dalam pengaturan, antara terminal khusus atau pelabuhan dan penerapan tarif di kawasan perairan agar akan dibedakan
Ketua INSA Batam Zulkifli Ali menilai tarif jasa kepelabuhanan di Batam masih dalam tingkat wajar, bahkan termasuk murah jika dibandingkan dengan kawasan lainnya.
Banyaknya kapal yang tetap masuk ke Batam juga ikut mengindikasikan tarif jasa kepelabuhanan Batam masih tidak memberatkan pengusaha.
"Tarif di Batam masih normal, lebih murah dari Singapura dan sekitar 30% lebih murah daripada daerah lain. Kapal sekarang banyak masuk karena kita masih murah," tuturnya.(k17/k59)
Kepala Kantor Pelabuhan Batu Ampar Hari Setyobudi mengatakan untk penerapan tarif pada tahun ini sudah disosialisasikan ke perusahaan-perusahaan pengguna jasa kepelabuhanan dan asosiasi pengusaha.
Penetapan tarif tersebut diterbitkan BP Batam sesuai dengan Peraturan Kepala BP Batam No.15, 16, 17 tahun 2012 tentang tarif jasa kepelabuhanan pelabuhan Batam yang ditandatangani pada 12 Desember 2012.
"Kami sudah sosialisasikan penetapan tarif itu ke pengusaha termasuk unsur asosiasi, INSA, APBMI, ALFI, BSOA dan Asosiasi Pelra hari ini. Prinsipnya tidak ada kenaikan tahun ini," katanya, Kamis (17/1).
Hari menjelaskan kemungkinan kenaikan tarif akan mulai diterapkan pada tahun 2014 sesuai dengan rekomendasi dari INSA. INSA, kata dia, sudah mengajukan agar ada kenaikan tarif jasa kepelabuhanan.
Namun rekomendasi itu untuk sementara ini masih belum diterapkan dengan alasan tahun ini akan dilakukan penataan tarif terlebih dahulu.
Penataan tarif, lanjutnya, akan mendorong pertumbuhan industri maritim yang ada di Batam.
"Memang sudah ada rekomendasi dari INSA untuk naik, tapi mungkin tahun depan. Kami akan melakukan penataan tarif sesuai karakter bisnisnya," tuturnya.
Kepala Bidang Komersial Pelabuhan BP Batam Herry Kaprianto menyebutkan sejumlah penataan tersebut akan meliputi tarif repair, Ship to Ship, Lay Up dan varian kategorinya akan berkembang sesuai progres penerapan nantinya.
Menurutnya dalam pengaturan, antara terminal khusus atau pelabuhan dan penerapan tarif di kawasan perairan agar akan dibedakan
Ketua INSA Batam Zulkifli Ali menilai tarif jasa kepelabuhanan di Batam masih dalam tingkat wajar, bahkan termasuk murah jika dibandingkan dengan kawasan lainnya.
Banyaknya kapal yang tetap masuk ke Batam juga ikut mengindikasikan tarif jasa kepelabuhanan Batam masih tidak memberatkan pengusaha.
"Tarif di Batam masih normal, lebih murah dari Singapura dan sekitar 30% lebih murah daripada daerah lain. Kapal sekarang banyak masuk karena kita masih murah," tuturnya.(k17/k59)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar