JAKARTA: PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Persero) menyelesaikan
pembangunan 20 menara rumah susun pekerja senilai Rp200 miliar di Batam.
Direktur Utama Jamsostek Hotbonar Sinaga mengatakan rumah susun tersebut dibangun di atas lahan seluas 10 hektare dan ditujukan untuk 4.000 pekerja di Batam dengan tarif Rp120.000 - Rp150.000 per orang per bulan.
Jamsostek berencana meresmikan rumah susun tersebut pada 27 April agar sudah bisa digunakan pada 1 Mei 2012.
"Perumahan sudah menjadi kebutuhan pekerja. Kami membangunnya di dekat pusat industri dan bandara agar pekerja tidak perlu jalan kaki. Harapannya dapat meminimalkan kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada pekerja," ujarnya, hari ini.
Menurut Hotbonar, pembangunan 20 menara tersebut merupakan tahap satu. Dalam waktu dekat, Jamsostek berencana membangun 20 menara di lokasi yang sama untuk mengoptimalkan penggunaan lahan.
"Kami menggunakan lahan 10 hektare. Total luas untuk bangunan menara sekitar lima hektar. Setelah ini, kami akan membangun sebanyak 20 menara lagi di atas lahan yang lima hektar," ujarnya.
Setelah di Batam, ujarnya, perseroan akan membangun rumah susun khusus untuk pekerja di Bandung. (faa)
Direktur Utama Jamsostek Hotbonar Sinaga mengatakan rumah susun tersebut dibangun di atas lahan seluas 10 hektare dan ditujukan untuk 4.000 pekerja di Batam dengan tarif Rp120.000 - Rp150.000 per orang per bulan.
Jamsostek berencana meresmikan rumah susun tersebut pada 27 April agar sudah bisa digunakan pada 1 Mei 2012.
"Perumahan sudah menjadi kebutuhan pekerja. Kami membangunnya di dekat pusat industri dan bandara agar pekerja tidak perlu jalan kaki. Harapannya dapat meminimalkan kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada pekerja," ujarnya, hari ini.
Menurut Hotbonar, pembangunan 20 menara tersebut merupakan tahap satu. Dalam waktu dekat, Jamsostek berencana membangun 20 menara di lokasi yang sama untuk mengoptimalkan penggunaan lahan.
"Kami menggunakan lahan 10 hektare. Total luas untuk bangunan menara sekitar lima hektar. Setelah ini, kami akan membangun sebanyak 20 menara lagi di atas lahan yang lima hektar," ujarnya.
Setelah di Batam, ujarnya, perseroan akan membangun rumah susun khusus untuk pekerja di Bandung. (faa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar