Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Kamis, 12 April 2012

Anggaran Rp40 Miliar, Jalan Tetap Rusak

Sebagian besar kondisi jalan raya di Batam sangat memprihatinkan. Bahkan di sepanjang jalan terdapat banyak lobang yang sangat berbahaya bagi pengguna jalan.
Hal ini berbanding terbalik dengan anggaran jalan rusak yang sangat besar yakni di atas Rp 40 Miliar.
Kepala Dinas PU Batam Yumaznur di kantor DPRD Batam, Rabu (11/4) mengatakan anggaran tersebut adalah untuk memperbaiki jalan rusak yang ada di Batam.
“Kalau angka tepatnya saya sudah lupa. Tetapi anggarannya lebih dari 40 miliar,”katanya.
Yumaznur mengatakan saat ini banyak jalan-jalan yang sudah butuh perbaikan seperti penambalan, pengaspalan dan sebagainya.
Menurutnya beberapa ruas jalan yang butuh perbaikan adalah jalan-jalan umum seperti di sepanjang Punggur, Batam Kota, Batuaji dan Sekupang.
Saat ini jalan di Batam yang harus mendapat perawatan dan pemeliharaan sepanjang 1000 kilo meter.
Ia mengatakan rusaknya jalan raya ini karena sebagian terendam oleh air karena drainase yang kurang baik. Meski demikian, ia mengaku kalau pihak PU sendiri akan mengoptimalkan fungsi drainase di Batam.
Selain mendapatkan anggaran untuk perbaikan jalan, ia mengaku kalau tahun ini juga mendapatkan anggaran untuk pembangunan jalan. Meski demikian ia enggan berbicara secara rinci tentang lokasi pembangunan jalan dan anggaran untuk pembangunan jalan tersebut.
“Sudah ada anggarannya,”katanya singkat.
Melihat besarnya anggaran untuk perbaikan jalan ini, seharusnya Batam sudah bebas dari jalan berlobang. Tetapi kenyataanya banyak jalan berlobang yang terkesan dibiarkan. Di sepanjang jalan Duyung ke arah Baloi misalnya, ratusan lobang menganga di jalan raya yang sangat beresiko bagi para pengguna jalan. Bahkan jalan berlobang di sepanjang jalan tersebut sudah banyak memakan
korban jiwa.
Demikian halnya jalan sepanjang Sei Panas, Bengkong, Batuaji, Batu Besar dan daerah lainnya.
Lubang di tengah jalan tak kunjung diperbaiki. Ada sebagian jalan yang ditambal tetapi terkesan asal.
Tambalan yang dilakukan justru semakin berbahaya karena bentuknya yang tidak rata dengan permukaan jalan. Dan dalam waktu sebentar jalan tersebut kembali akan rusak. (cr15)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar