Oleh chandra gunawan
on Apr 4th, 2012 (sumber Bisnis Kepri)
Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam Dwi Djoko Wiwoho mengatakan saat ini jika investasi yang masuk ke Batam bukan melalui BP Batam dipicu proses pengajuan PMA yang bisa melalui Kawasan Industri sendiri.
Dengan demikian, bisa saja investor yang masuk tidak mengajukan ijin PMA tidak melalui BP Batam tetapi melalui pengelola Kawasan Industri yang ada di Batam sehingga bisa dinilai bukan kinerja BP Batam.
“Itu hak Kadin Kepri bicara bahwa investor yg masuk ke kawasan industri bukan hasil kerja BP Batam. Batam bukan KI saja, kami tetap promosi, investor yang memilih,” ujarnya, Rabu 4 April 2012.
Ia menjelaskan BP Batam tidak hanya mempromosikan satu Kawasan Industri saja yang ada di Batam tetapi secara keseluruhan termasuk sejumlah lahan kosong yang bisa digunakan untuk investor.
Saat ini di Batam, papar dia, terdapat 27 KI yang digolongkan berdasarkan kelas-kelas untuk di tawarkan BP Batam kepada calon investor.
“Mereka tinggal pilih yang mana, yang sesuai dengan mereka. Kami tetap memberi tahu ini lokasi kawasan industri. Kami dalam hal ini pemerintah turut membantu kawasan-kawasan industri di kawasan ini untuk maju,” jelasnya.
Meski menurut dia kinerja BP Batam dalam pertumbuhan investasi industri dipicu oleh proses pengajuan PMA, namun ketika disinggung perkiraan BP Batam terkait realisasi investasi asing pada kuartal I 2012, ia mengungkapkan pihaknya tidak bisa memperkirakannya.
“Realisasi investasi asing kuartal I tidak bisa diperkirakan. Kami tidak tahu mereka niat berinvestasinya kapan,” katanya.
Sementara itu, Ilham Eka Hartawan, Kasi Dokumentasi dan Publikasi BP Batam, mengatakan setiap tahunnya BP Batam menerbitkan publikasi yang diantaranya berisi tentang profil Kawasan Industri.
Hal ini dilakukan sebagai salah satu langkah promosi untuk menggaet investasi baik secara langsung atau tidak langsung.
“Buku itu kami berikan ke Kedubes Indonesia, pengusaha, dan lain-lain. Kami kasih buku itu ke mereka, untuk step selanjutnya mereka yang memilih, kami berikan masukan menurut kami yang terbaik. Proses selanjutnya, bisa tidak melalui kami. Kalau tidak ada andilnya BP Batam, bingung juga kami,” ujarnya.(K17)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar