Batam (ANTARA Kepri) - Aplikasi investasi perusahaan asing di kawasan perdagangan bebas Batam selama triwulan pertama 2012 mencapai 24,250 juta dolar Amerika Serikat.

"Hingga Maret ada 18 penaman modal asing yang menyampaikan minatnya berinvestasi dengan nilai mencapai 24,250 juta dolar AS," kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam, Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Rabu.
Djoko mengatakan pada Januari 2012 terdapat empat penanam modal asing (PMA) dengan nilai investasi sebesar 4 juta dolar AS, Februari terdapat delapan PMA dengan nilai investasi sebesar 10 juta dolar AS, kemudian pada bulan Maret ada enam PMA dengan nilai investasi sebesar 9,850 juta dolar AS.

PMA yang amsuk Batam berasal dari Singapura, Malaysia, Australia, Italia, India, Amerika Serikat, Jerman, Korea Selatan, Philipina, Sri Langka, dan British Virgin Island.

"Aplikasi juga tidak didominasi oleh negara Asia saja. Itu membuktikan walaupun Amerika dan Eropa mengalami krisis, masih memilih Batam untuk investasi," kata Djoko.

Djoko mengatakan bahwa industri pembuatan dan perbaikan kapal, jasa pertambangan minyak dan gas bumi, perdagangan besar (distributor) ekspor dan impor, industri bangunan terapung, industri pipa dan sambungan pipa.

Kemudian, jasa industri pengecetan alat pendengaran, jasa konstruksi sipil, angkutan barang peti kemas, pembangunan dan pengelolaan gedung perkantoran merupakan sektor yang paling diminati investor asing.

Pada 2012, BP Batam mendapatkan anggaran promosi untuk menarik minat investor menanamkan modalnya di daerah ini sebesar Rp7,5 miliar.

Djoko mengatakan bahwa anggaran tersebut untuk mempromosikan Batam sebagai kawasan investasi ke sejumlah negara di Asia Timur dan Eropa.

"Karena kawasan Amerika dan Eropa tengah dilanda krisis global, maka tujuan promosi utama kami adalah Asia Timur yang dinilai lebih prospektif. Namun, bukan berarti mengabaikan Amerika dan Eropa," kata dia.

DBP Batam akan melakukan kunjungan ke sejumlah negara sebanyak enam kali dengan harapan target 100 penanam modal asing (PMA) selama 2012 tercapai.

(KR-LNO/D007)