Info Barelang
Senin, 30 April 2012
Pengembangan FTZ BBK Diperkuat
Dam Baloi Akan Jadi Kawasan Jasa
Tribun Batam - Sabtu, 28 April 2012
Laporan Tribunnews Batam, Nazarruddin Napitu
TRIBUNNEWSBATAM, BATAM - Sejak akhir 2010 sesuai dengan surat Keputusan Menteri Kehutanan dimana kawasan Dam Baloi bukan lagi menjadi kawasan hutan lindung.
Dan sejak itu sudah berstatus hutan areal penggunaan lain (non kawasan hutan) setelah sebelumnya sempat berstatus hutan produksi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kasubdit Pengelolaan Waduk BP Batam Hadjad kepada awak media, sabtu(28/4/2012).
Hutan Lindung DAM Baloi yang memiliki luas 119,6 Ha tersebut, dimana 90 Ha di antaranya akan direncanakan dijadikan kawasan jasa atau sebagai landmark Kota Batam.
"Saya ngak tahu pastinya, setahu saya itu akan dibangun Landmark Kota Batam,"ujarnya.
Laporan Tribunnews Batam, Nazarruddin Napitu
TRIBUNNEWSBATAM, BATAM - Sejak akhir 2010 sesuai dengan surat Keputusan Menteri Kehutanan dimana kawasan Dam Baloi bukan lagi menjadi kawasan hutan lindung.
Dan sejak itu sudah berstatus hutan areal penggunaan lain (non kawasan hutan) setelah sebelumnya sempat berstatus hutan produksi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kasubdit Pengelolaan Waduk BP Batam Hadjad kepada awak media, sabtu(28/4/2012).
Hutan Lindung DAM Baloi yang memiliki luas 119,6 Ha tersebut, dimana 90 Ha di antaranya akan direncanakan dijadikan kawasan jasa atau sebagai landmark Kota Batam.
"Saya ngak tahu pastinya, setahu saya itu akan dibangun Landmark Kota Batam,"ujarnya.
Editor : imans_7811
Jumat, 27 April 2012
BI: Pajak Pelabuhan Batam Harus Gunakan Rupiah
Jumat, 27 April 2012 (sumber Antaranews Kepri)
Oleh: YJ Naim/Editor Rusdianto
Batam (ANTARA Kepri) - Pajak pelabuhan laut dan udara di Kota Batam,
Provinsi Kepulauan Riau, harus menggunakan rupiah, kata Direktur Hukum
Bank Indonesia Tedi Jusuf.
"Seluruh transaksi keuangan di Indonesia harus menggunakan rupiah," katanya dalam Sosialisasi UU Mata Uang di Batam, Kamis.
"Seluruh transaksi keuangan di Indonesia harus menggunakan rupiah," katanya dalam Sosialisasi UU Mata Uang di Batam, Kamis.
Puluhan Ribu KSB Batam Belum Terdaftar Ulang
Senin, 23 April 2012 (sumber Antaranews Kepri)
Oleh: Larno/Editor Rusdianto
Batam (ANTARA Kepri) - Badan Pengusahaan Batam mengimbau pada puluhan
ribu warga pemilik kavling siap bangun (KSB) segera mendaftarkan ulang
dan membangun kavling mereka sebelum kebijakan penarikan kembali
diberlakukan.
"Dari sekitar 48 ribu KSB yang ada baru sekitar 10 ribu yang didaftarkan ulang untuk verifikasi kepemilikan oleh pemiliknya. Sisanya belum didaftarkan ulang," Kata Kasubid Pengelolaan Pemukiman Badan Pengusahaan (BP) Batam, Ponco Indro Subekti di Batam, Minggu.
"Dari sekitar 48 ribu KSB yang ada baru sekitar 10 ribu yang didaftarkan ulang untuk verifikasi kepemilikan oleh pemiliknya. Sisanya belum didaftarkan ulang," Kata Kasubid Pengelolaan Pemukiman Badan Pengusahaan (BP) Batam, Ponco Indro Subekti di Batam, Minggu.
PP Berubah, FTZ Tetap Pakai SNI
persen saja yang direvisi. Yang nyata-nyata berubah adalah dihapusnya master list untuk barang masuk ke daerah FTZ.
Logo Standarisasi Nasional Indonesia (SNI) tetap berlaku meski bukan untuk semua jenis barang masuk. Menurut Kukuh Sumardono Basuki, Kepala BC Batam, logo SNI berlaku untuk makanan, minuman, dan juga alat kesehatan maupun keselamatan.
Contohnya, kata dia, barang dapur yang masuk harus diperiksa apa bermelamin atau tidak. Termasuk masa kadaluarsa makanan yang masuk. Semua harus sesuai standar Indonesia.
Birokrasi di BP Batam Berbelit
Jumat, 27 April 2012 (sumber Haluan Kepri)
Meskipun pemilik lahan yang sudah melunasi faktur WTO dan faktur pengukuran lahan, namun kenyataannya hingga hitungan bulan pihak ketiga yang digandeng oleh BP Batam untuk melakukan pengukuran, belum juga turun ke lapangan dan menyelesaikan tugasnya secara baik.
Forpek-Gebrak Bedah PP 10/2012
Kamis, 26 April 2012 (sumber Haluan Kepri)
Ribuan KSB Belum Verifikasi Ulang
Minggu, 22 April 2012 (sumber Haluan Kepri)
Oleh: Zaki Setiawan, Liputan Batam
Banyak Reklame Akan Dibongkar
Sabtu, 21 April 2012 (sumber Haluan Kepri)
Menurut Kasubdit Pengelolaan Pemukiman BP Batam, Ponco Indro Subekti, saat ini ada sekitar 1.800 titik reklame di Batam. Dari jumlah tersebut, masih banyak yang belum mengantongi izin.
1.800 Reklame, Cuma 114 Berizin
27 April 2012 (sumber Batam Pos)
Baliho-baliho atau papan reklame yang tersebar di berbagai sudut
Kota Batam, selain bikin semrawut, ternyata juga tak punya izin. Menurut
Kepala Sub Direktorat Pengelolaan Pemukiman Badan Pengusahaan Batam
Ponco Subekti, dari sekitar 1.800 reklame yang menancap di berbagai
lokasi di kota ini, hanya 114 saja yang mengantongi izin titik reklame
dari BP Batam.
Rinciannya, 83 titik izin reklame dikeluarkan tahun 2011, sedang 31 izin lagi diterbitkan BP Batam tahun ini.
Rinciannya, 83 titik izin reklame dikeluarkan tahun 2011, sedang 31 izin lagi diterbitkan BP Batam tahun ini.
Presiden Resmikan Rusunawa Jamsostek
26 April 2012 (sumber Batam Pos)
BATAM (BP) – Rumah susun sewa (Rusunawa) milik PT Jamsostek
(Persero) di Jalan Hang Kesturi, Kawasan Industri Kabil, akan diresmikan
oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Jumat (27) hari ini.
Rumah susun ini dilengkapi kamar khusus untuk penyandang cacat di setiap
blok.
Batam Benahi Infrastruktur
24 April 2012 (sumber Batam Pos)
Kukuh Basuki, Kepala Bea Cukai, Batam mengatakan investor asing
masih melirik Batam dengan catatan ada jaminan kepastian investasi,
infrastruktur yang lengkap dan tenaga kerja yang mencukupi.
Satu hal yang cukup meresahkan Bea Cukai saat ini ialah masih ada prlabuhan rakyat yang diluar kendali Bea Cukai yang mana keberadaannya merugikan dalam tatalaksana FTZ.
Hal ini dinyatakannya dalam Diskusi masalah Kepabeanan di Kawasan FTZ, malam ini di PIH, Batam.
Sebagai jawaban terhadap kebutuhan infrastruktur, Djoko Wiwoho, Humas BP Batam, mengatakan saat ini BP Batam tengah mengembangkan pelabuhan Batuampar.
“Selain itu terus dikembangkan pembangunan jalan tol untuk melancarkan arus barang,” ujar Djoko. (ptt)
Satu hal yang cukup meresahkan Bea Cukai saat ini ialah masih ada prlabuhan rakyat yang diluar kendali Bea Cukai yang mana keberadaannya merugikan dalam tatalaksana FTZ.
Hal ini dinyatakannya dalam Diskusi masalah Kepabeanan di Kawasan FTZ, malam ini di PIH, Batam.
Sebagai jawaban terhadap kebutuhan infrastruktur, Djoko Wiwoho, Humas BP Batam, mengatakan saat ini BP Batam tengah mengembangkan pelabuhan Batuampar.
“Selain itu terus dikembangkan pembangunan jalan tol untuk melancarkan arus barang,” ujar Djoko. (ptt)
Aturan FTZ Sudah Sempurna?
25 April; 2012 (sumber Batam Pos)
Diskusi Kepabeanan di PIH yang digagas oleh Kepri Center of Excelent diramaikan oleh pengusaha transportasi, Daniel Burhanudin.
Daniel menyoroti aturan yang masih belum bisa mendukung usaha. Daniel menilai pelaksanaan Batam sebagai kawasan berikat lebih bagus dibanding FTZ saat ini.
Hal ini dibantah oleh Kepala BC Batam, Kukuh Basuki. Menurut Basuki, aturan yang ada saat ini jauh lebih baik dan mendekati sempurna.
Daniel juga menanyakan tentang kebutuhan barang untuk bisnisnya apakah juga menggunakan SNI.
Basuki pun menjawab hal itu akan dibuktikan apakah barang tersebut untuk industri atau untuk dijual lagi. (ptt)
Daniel menyoroti aturan yang masih belum bisa mendukung usaha. Daniel menilai pelaksanaan Batam sebagai kawasan berikat lebih bagus dibanding FTZ saat ini.
Hal ini dibantah oleh Kepala BC Batam, Kukuh Basuki. Menurut Basuki, aturan yang ada saat ini jauh lebih baik dan mendekati sempurna.
Daniel juga menanyakan tentang kebutuhan barang untuk bisnisnya apakah juga menggunakan SNI.
Basuki pun menjawab hal itu akan dibuktikan apakah barang tersebut untuk industri atau untuk dijual lagi. (ptt)
BP-Pemko Belum Akur
25 April 2012 (sumber Batam Pos)
Dualisme BP Batam – Pemko Batam diungkit dalam diskusi Kepabeanan
di Kawasan FTZ. Ketua Apindo Batam, OK Simatupang menegaskan kedua
lembaga itu masih belum akur.
Ia minta agar kedua lembaga tersebut segera akur.
OK menyontohkan banyak masalah lahan yang tumpang tindih karena kedua lembaga tersebut mengeluarkan ijin untuk lahan yang sama.(ptt)
Ia minta agar kedua lembaga tersebut segera akur.
OK menyontohkan banyak masalah lahan yang tumpang tindih karena kedua lembaga tersebut mengeluarkan ijin untuk lahan yang sama.(ptt)
Air ATB Mengalir Keruh
24 April 2012 (sumber Batam Pos)
Setelah kecewa karena air PT Adhya Tirta Batam (ATB) tak mengalir
antara 6-8 jam, Minggu (22/4) lalu, kemarin warga kembali dibikin kesal
lantaran air yang mulai mengalir dari kran rumah mereka berwarna kuning
kecokelatan alias keruh.
Faiza, warga Legenda Bali, Batam Centre mengaku kaget ketika membuka kran di rumahnya, ternyata air yang mengalir sangat keruh.
Faiza, warga Legenda Bali, Batam Centre mengaku kaget ketika membuka kran di rumahnya, ternyata air yang mengalir sangat keruh.
Kamis, Seminar Implementasi FTZ & Permasalahannya
25 April 2012 (sumber Batam Pos)
Lembaga Perekonomian Nadhatul Ulama Kepri bekerjasama dengan
Kadin Kepri akan menggelar seminar nasional tentang implementasi FTZ dan
permasalahannya, Kamis (26/4/2012) mulai pukul 13.00-17.15 di Planet
Hotel Batam.
Menurut Ketua PWNU Kepri, Gani Lasya, kegiatan seminar nasional ini bertujuan untuk membangun hubungan yang sinergis antara semua pemangku kepentingan (stakeholders) FTZ baik pengusaha, pemerintah, dan masyarakat luas.
Menurut Ketua PWNU Kepri, Gani Lasya, kegiatan seminar nasional ini bertujuan untuk membangun hubungan yang sinergis antara semua pemangku kepentingan (stakeholders) FTZ baik pengusaha, pemerintah, dan masyarakat luas.
Verifikasi Lahan di Batam BPK Akan Tarik Kaveling Tak Dibangun
Berita Aktual
Hal 7 (21-27 April 2012)
Badan
Pengelolaan Kawasan Batam akan segera melakukan penarikan Kaveling yang tidak dibangun
oleh Pemiliknya. BPK Batam telah mengalokasikan 48.000 lahan kaveling siap Bagun
(KSB) di berbagai tempat di Kota Batam. BP Batam akan memverifikasi dan akan menarik
kaveling-kaveling yang tidak dibangiin oleh pemiliknya.
Menurut
Direktur Pelayanan Satu Pintu dan Humas BP Batam Dwi DJoko Wiwoho, BP Batam juga
akan menertibkan sejumlah kaveling yang dimiliki oleh satu orang . Kalau ada satu
orang memiliki lebih dari satu kaveling akan kami tarik, karena sesuai aturan
adalah satu orang hanya boleh memiliki satu kavleing ujar Djoko kepada Media cetak
(senin,9/4/12).
Kamis, 26 April 2012
Pejabat BP-Batam Tidak Boleh Punya Kavling
Batam, Pelita
(Sumber Haluan Pelita Hal 13)
Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) BP-Batam Dwi Djoko Wiwoho anggotanya llham Eka Hartawan, Kasubdit Humas dan Publikasi,menegaskan bahwa pejabat di lingkungan Badan Pengusahaan Batam tidak diperbolehkan mempunyai kavling siap huni (KSB).Ia mengatakan jika masyarakat yang mengetahui bahwa pegawai BP-Batam ada yang mempunyai KSB agar dilaporkan kepadanya untuk segera diambil tindakan.Pegawai BP-Batam tidak boleh mempunyai Kavling,imbuhnya menjawab Pelita ruang kerjanya,Senin (23/14).
Jumat, 20 April 2012
Pegawai BP Batam Rawan KDRT
Setahun, 1.409 Gugatan Cerai di Batam
BATAM – Kasus gugatan cerai di Batam pada tahun 2011, cukup tinggi. Perkara yang masuk ke pengadilan agama, 1.409 kasus. Untuk kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di lingkungan Badan Pengusahaan Batam ternyata juga sangat tinggi.
Hal itu diungkapkan Deputi IV, BP Batam, Muhamad Prijanto, Kamis (19/4), saat sosialisasi UU nomor 23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga di lingkungan BP Batam. Sosialisasi ini dinilai penting dilingkungan BP Batam, sekaligus dalam rangka hari kartini.
BATAM – Kasus gugatan cerai di Batam pada tahun 2011, cukup tinggi. Perkara yang masuk ke pengadilan agama, 1.409 kasus. Untuk kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di lingkungan Badan Pengusahaan Batam ternyata juga sangat tinggi.
Hal itu diungkapkan Deputi IV, BP Batam, Muhamad Prijanto, Kamis (19/4), saat sosialisasi UU nomor 23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga di lingkungan BP Batam. Sosialisasi ini dinilai penting dilingkungan BP Batam, sekaligus dalam rangka hari kartini.
Pengelolaan Pemukiman BP Batam Akan Bongkar Reklame LED di Batam
Laporan Tribunnews Batam, Kartika Kwartya
TRIBUNNEWSBATAM, BATAM- Titik-titik reklame di Kota Batam dinilai amburadul oleh Kasubdit Pengelolaan Pemukiman BP Batam, Ponco Indro Subekti. Menurutnya saat ini terdapat sekitar 1800 titik reklame. Tapi hanya 114 titik yang memiliki izin dari BP Batam. Sebagian ada yang memperoleh izin dari Pemko Batam namun tak sedikit yang berdiri tanpa izin sama sekali.
TRIBUNNEWSBATAM, BATAM- Titik-titik reklame di Kota Batam dinilai amburadul oleh Kasubdit Pengelolaan Pemukiman BP Batam, Ponco Indro Subekti. Menurutnya saat ini terdapat sekitar 1800 titik reklame. Tapi hanya 114 titik yang memiliki izin dari BP Batam. Sebagian ada yang memperoleh izin dari Pemko Batam namun tak sedikit yang berdiri tanpa izin sama sekali.
Investasi Batam Capai 24,250 Juta Dolar
Tribun Batam - Kamis, 19 April 2012
Laporan Tribunnews Batam, Nazaruddin
TRIBUNNEWSBATAM, BATAM - Aplikasi investasi perusahaan asing di kawasan perdagangan bebas Batam selama triwulan pertama 2012 mencapai 24,250 juta dolar Amerika Serikat.
"Hingga Maret ada 18 penaman modal asing yang menyampaikan minatnya berinvestasi dengan nilai mencapai 24,250 juta dolar AS," kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam, Dwi Djoko Wiwoho di Batam.
TRIBUNNEWSBATAM, BATAM - Aplikasi investasi perusahaan asing di kawasan perdagangan bebas Batam selama triwulan pertama 2012 mencapai 24,250 juta dolar Amerika Serikat.
"Hingga Maret ada 18 penaman modal asing yang menyampaikan minatnya berinvestasi dengan nilai mencapai 24,250 juta dolar AS," kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam, Dwi Djoko Wiwoho di Batam.
Kamis, 19 April 2012
Barang Masuk dan Keluar Tak Perlu Persetujuan BP Batam
Kamis 19 April 2012 (sumber Batam Pos)
PT Trans Buana Logistics bekerja sama dengan Direktorat Jenderal
Bea & Cukai Tipe B Batam mengadakan Sosialisasi Peraturan Pemerintah
No. 10 Tahun 2012 dan Peraturan Menteri Keuangan No. 47/48 Tahun 2012
di Hotel Pacific Palace Lantai 2 Ruangan Marcopollo, Rabu (18/4).
Seminar yang mempertemukan pemerintah, dalam hal ini Dirjen Bea &
Cukai, dengan para pelaku usaha di luar wilayah Batam tersebut berfungsi
untuk memperkenalkan kebijakan yang baru dikeluarkan oleh pemerintah
itu.
Pertumbuhan Ekonomi Naik, Pengangguran Malah Bertambah
BATAM (BisnisKepri.com): Kontradiksi pertumbuhan ekonomi 2011 yang begitu tinggi namun berbanding terbalik dengan angka pengangguran menjadi salah satu catatan Pansus LKPj Wali Kota yang disampaikan dalam rapat paripurna, Rabu 18 April 2012.
Rusmini Simorangkir, Juru Bicara Pansus LKPj Wali Kota Batam 2011 mengungkapkan ada beberapa indokator makro ekonomi yang menjadi konsentrasi pansus.
Investasi Batam Capai 24,250 Juta Dolar
Batam (ANTARA Kepri) - Aplikasi investasi perusahaan asing di kawasan
perdagangan bebas Batam selama triwulan pertama 2012 mencapai 24,250
juta dolar Amerika Serikat.
"Hingga Maret ada 18 penaman modal asing yang menyampaikan minatnya berinvestasi dengan nilai mencapai 24,250 juta dolar AS," kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam, Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Rabu.
"Hingga Maret ada 18 penaman modal asing yang menyampaikan minatnya berinvestasi dengan nilai mencapai 24,250 juta dolar AS," kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam, Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Rabu.
Irman: Indonesia Berpeluang Jadi Motor Ekonomi Dunia
Batam (ANTARA Kepri) - Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia
(DPD-RI) Irman Gusman mengatakan, Indonesia dapat meningkatkan daya
saing di sektor ekonomi dengan memaksimalkan kinerja faktor produksi
serta memperhatikan daya dukung kebijakan ekonomi dari pemerintah.
Daya Saing Batam masih Rendah
Kota Batam yang sudah lama diplot menjadi pusat destinasi investasi nasional ternyata masih berdaya saing rendah.
Dibandingkan dengan negara yang bertetangga dengan Batam, kota yang dijuluki kota Kalajengking ini ternyata bukan menjadi pilihan utama bagi investor untuk berinvestasi.
Hal itu diungkapkan Kepala Kadin Kepri Jhon Kennedy Aritonang dalam focus group discussion bertajuk konsep pengupahan layak menuju sistem pengupahan nasional yang digelar di Hotel Harmoni One, Batam Center, Rabu (18/4).
Ia mengakui kalau daya saing Kota Batam masih jauh dibandingkan dengan beberapa kota di negara tetangga yang diplot menjadi pusat perusahaan atau pusat investasi. (cr15)
Dibandingkan dengan negara yang bertetangga dengan Batam, kota yang dijuluki kota Kalajengking ini ternyata bukan menjadi pilihan utama bagi investor untuk berinvestasi.
Hal itu diungkapkan Kepala Kadin Kepri Jhon Kennedy Aritonang dalam focus group discussion bertajuk konsep pengupahan layak menuju sistem pengupahan nasional yang digelar di Hotel Harmoni One, Batam Center, Rabu (18/4).
Ia mengakui kalau daya saing Kota Batam masih jauh dibandingkan dengan beberapa kota di negara tetangga yang diplot menjadi pusat perusahaan atau pusat investasi. (cr15)
Tags: top
Status Quo Relang Dicabut Akhir Tahun
Kamis, 19 April 2012 (sumber Haluan Kepri)
Ketua Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Mustofa Widjaja mengatakan pencabutan status quo itu setelah pihaknya berkoordinasi dengan Tim Paduserasi yang bertugas melakukan proses alih fungsi hutan di kawasan Rempang- Galang (Relang).
Sistem Pengupahan Harus Diubah
Usulan terhadap revisi Kepmenaker nomor 17 tahun 2005 tersebut merupakan bagian dari rekomendasi dalam pertemuan Forum Group Discussion (FGD) yang digelar Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Kepri di Hotel Harmoni One, Batam Centre, Rabu (18/4).
Rabu, 18 April 2012
RUSUN PEKERJA: Jamsostek rampungkan 20 menara di Batam
Oleh
Anggi Oktarinda
Selasa, 17 April 2012 | (sumber Bisnis Kepri)
JAKARTA: PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Persero) menyelesaikan
pembangunan 20 menara rumah susun pekerja senilai Rp200 miliar di Batam.
Direktur Utama Jamsostek Hotbonar Sinaga mengatakan rumah susun tersebut dibangun di atas lahan seluas 10 hektare dan ditujukan untuk 4.000 pekerja di Batam dengan tarif Rp120.000 - Rp150.000 per orang per bulan.
Direktur Utama Jamsostek Hotbonar Sinaga mengatakan rumah susun tersebut dibangun di atas lahan seluas 10 hektare dan ditujukan untuk 4.000 pekerja di Batam dengan tarif Rp120.000 - Rp150.000 per orang per bulan.
Jalur Lambat Dipenuhi Tanah Liat
Rabu, 18 April 2012(sumber Haluan Kepri)
Warga Kecewa Perusahaan Tidak Ikut
Rabu, 18 April 2012 (sumber Haluan Kepri)
BATAM CENTRE-Warga Bengkong Nusantara kecewa karena PT Trisukses Jelambar tidak menghadiri pertemuan yang di fasilitasi Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam di lantai III Gedung Kajari, Selasa (17/4).
Dalam pertemuan tersebut, Kepala Kejari Batam, I Made Astiti Ardjana hadirkan Penyidik Polresta Barelang, Iptu Tedjo, Direktur Lahan BP Batam I Wayan Subawa, Kepala Ditpam BP Batam Tjetjep Rusmana, Kepala Badan Pertahanan Kota Batam Aspawi, Ketua Pengadilan Negeri Batam Reno Listowo, Kapolsek Bengkong AKP Catur Kusmedi dan para Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan perwakilan Aliansi Batam Bersatu (ABB).
Presiden SBY Agendakan 27 April ke Batam
Tribun Batam - Selasa, 17 April 2012
Laporan Tribunnews Batam, Kartika Kwartya
TRIBUNNEWSBATAM, BATAM- Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan akan datang ke Batam pada 27 April mendatang. Wali Kota Batam Ahmad Dahlan mengatakan kunjungan ini mungkin terkait dengan rencana peresmian rumah susun sewa milik PT Jamsostek yang berlokasi di Kabil. Selain rusun, Presiden juga sekaligus meresmikan proyek dan kegiatan PT Jamsostek secara nasional.
TRIBUNNEWSBATAM, BATAM- Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan akan datang ke Batam pada 27 April mendatang. Wali Kota Batam Ahmad Dahlan mengatakan kunjungan ini mungkin terkait dengan rencana peresmian rumah susun sewa milik PT Jamsostek yang berlokasi di Kabil. Selain rusun, Presiden juga sekaligus meresmikan proyek dan kegiatan PT Jamsostek secara nasional.
Selasa, 17 April 2012
FTZ BBK Lambat Karena Koordinasi Lemah
Senin, 16 April 2012 (sumber Antaranews Kepri)
Oleh: YJ Naim/Editor Rusdianto
Batam (ANTARA Kepri) - Ketua Dewan Perwakilan Daerah Repulik Indonesia
(DPD RI) Irman Gusman mengatakan pelaksanaan Kawasan Perdagangan Bebas
dan Pelabuhan Bebas Batam, Bintan dan Karimun berjalan lambat karena
koordinasi lemah.
"Koordinasi pemerintah lemah," kata Irman meresmikan kantor sementara DPD RI untuk Provinsi Kepulauan Riau, di Batam, Senin.
"Koordinasi pemerintah lemah," kata Irman meresmikan kantor sementara DPD RI untuk Provinsi Kepulauan Riau, di Batam, Senin.
Cinderella From Indonesia Berkunjung ke Pulau Nguan Galang
Tribun Batam - Selasa, 17 April 2012
Citizen Journalism Lusi, Penulis Cinderella From Indonesia
“Cinderella From Indonesia and her Friends” bekerjasama dengan Bengkel Sabda Foundation Ke Pulau Nguan tanggal 15 April 2012.
Sesuai dengan janji saya sebagai Penulis buku “Cinderella From Indonesia”(Experience Learning IVLP in USA) maka tanggal 15 April 2012 kami mengadakan kegiatan sosial ke Pulau Nguan Galang bekerjasama dengan Bengkel Sabda Foundation. Cukup salut dengan anak-anak muda yang tergabung dalam Bengkel Sabda Community.
“Cinderella From Indonesia and her Friends” bekerjasama dengan Bengkel Sabda Foundation Ke Pulau Nguan tanggal 15 April 2012.
Sesuai dengan janji saya sebagai Penulis buku “Cinderella From Indonesia”(Experience Learning IVLP in USA) maka tanggal 15 April 2012 kami mengadakan kegiatan sosial ke Pulau Nguan Galang bekerjasama dengan Bengkel Sabda Foundation. Cukup salut dengan anak-anak muda yang tergabung dalam Bengkel Sabda Community.
Hujan Sebentar Jalan R Suprapto Batuaji Tenggelam
Tribun Batam - Senin, 16 April 2012
Laporan Tribun Batam, Zabur Anjasfisnto
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Meski hujan turun hanya sebentar sekitar 15 menit, sepanjang jalan R Suprapto atau tepatnya didepan komplek pasar Melayu Batuaji tenggelam, Senin (16/4). Air hujan setinggi lutut orang dewasa itu membuat arus kendaraan jadi macet.
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Meski hujan turun hanya sebentar sekitar 15 menit, sepanjang jalan R Suprapto atau tepatnya didepan komplek pasar Melayu Batuaji tenggelam, Senin (16/4). Air hujan setinggi lutut orang dewasa itu membuat arus kendaraan jadi macet.
Batam Dirancang Miniatur Indonesia dan Kota Wisata
Tribun Batam - Senin, 16 April 2012
Laporan Thomlimah Limahekin,
Wartawan Tribunnewsbatam.com
TRIBUNNEWSBATAM.COM, TANJUNGPINANG-Selain menjadi pusat industri, Batam bakal dijadikan sebagai pintu utama bagi para wisatawan domestik dan manca negara untuk menikmati pariwisata di Indonesia. Jumaga Nadeak, ketua panitia khusus (Pansus) Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (Rippda) menginformasikan bahwa Pansus akan merekomendasi Batam sebagai window of Indonesia atau miniatur Indonesia.
Wartawan Tribunnewsbatam.com
TRIBUNNEWSBATAM.COM, TANJUNGPINANG-Selain menjadi pusat industri, Batam bakal dijadikan sebagai pintu utama bagi para wisatawan domestik dan manca negara untuk menikmati pariwisata di Indonesia. Jumaga Nadeak, ketua panitia khusus (Pansus) Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (Rippda) menginformasikan bahwa Pansus akan merekomendasi Batam sebagai window of Indonesia atau miniatur Indonesia.
500 Karyawan Subkon PT Varta Demo
Selasa 17 April 2012 (sumber Batam Pos)
Sekitar 500 karyawan outsourching (kontrakan) PT Raja Labora
Panbil (RLP) yang kerja di PT Varta jalan Gaharu Lot 23 Batamindo unjuk
rasa di depan perusahaan pagi ini. Karyawan menanyakan kejelasan nasib
mereka yang diberhentikan secara sepihak oleh manajemen perusahaan.
Menurut Yuli salah satu karyawan, aksi unjuk rasa ini bermula dari pemutusan kontrakan kepada lima karyawan subcorn di Varta (PT RPL). Tidak terima dengan pemutusan sepihak itu, karyawan lainnya sejak Jumat (14/4) mereka melakukan aksi mogok kerja dengan tuntutan agar kelima karyawan itu kembali ditarik.
“Di papan pengumuman, kelima kawan kami ini masih ada nama sebagai karyawan, jadi kami sepakat mogok kerja,” ujar wanita muda itu.
Namun Senin (16/4) pagi ini PT RPL mengeluarkan statement bahwa semua karyawan yang mogok kerja akan diputuskan kontrakannya.
“Jadi kawan-kawan nggak terima dan ngamuk. Kami unjuk rasa,” kata Leo karyawan lainnya. (eja)
Menurut Yuli salah satu karyawan, aksi unjuk rasa ini bermula dari pemutusan kontrakan kepada lima karyawan subcorn di Varta (PT RPL). Tidak terima dengan pemutusan sepihak itu, karyawan lainnya sejak Jumat (14/4) mereka melakukan aksi mogok kerja dengan tuntutan agar kelima karyawan itu kembali ditarik.
“Di papan pengumuman, kelima kawan kami ini masih ada nama sebagai karyawan, jadi kami sepakat mogok kerja,” ujar wanita muda itu.
Namun Senin (16/4) pagi ini PT RPL mengeluarkan statement bahwa semua karyawan yang mogok kerja akan diputuskan kontrakannya.
“Jadi kawan-kawan nggak terima dan ngamuk. Kami unjuk rasa,” kata Leo karyawan lainnya. (eja)
Senin, 16 April 2012
BP BATAM: Jangankan Batam, Singapura Saja Pernah Banjir
BATAM (BisnisKepri.com): Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) menyatakan badan itu sudah memiliki masterplan penanganan banjir yang setiap lima tahunnya selalu direvisi.
Kepala BP Batam Mustofa WIdjaja mengatakan dalam prosesnya, penyusunan masterplan harus dilakukan terintegrasi dengan setiap studi yang dilakukan terkait penanganan banjir termasuk sistem drainase, kondisi alam dan kebiasaan masyarakat.
Ismeth: Kuncinya di Drainase
Senin, 16 April 2012 (sumber Haluan Kepri)
Oleh: Amir Yunus dan Zaki Setiawan, Liputan Batam
BATAM CENTRE -- Persoalan banjir yang belakangan ini menjadi momok masyarakat Kota Batam sebenarnya bisa cepat teratasi. Kuncinya, perbaiki sistem drainase di daerah ini.
Demikian disampaikan mantan Gubernur Provinsi Kepri Ismet Abdullah. Kata dia, masalah banjir di Batam hanya soal teknis dan bukan persoalan yang rumit. Pemko Batam dan juga Badan Pengusahaan (BP) Batam harus cepat-cepat memperbaiki dan menyempurnakan kembali berbagai infrastruktur yang rusak di daerah ini, khususnya drainase.
PROPERTI BATAM: Pengembang Kesulitan Dapat Alokasi Lahan Baru
Oleh
Yoseph Pencawan
Minggu, 15 April 2012 | (sumber Bisnis Indonesia)
FTZ BATAM: Kemauan politik Pemerintah menentukan
Oleh
Chandra Gunawan
Kamis, 12 April 2012 |(sumber Bisnis Indonesia)
BATAM: Kemauan politik Pemerintah dinilai mantan Ketua Otorita Batam
periode 1976-1978 JB Sumarlin sangat penting menentukan arah
pengembangan kawasan FTZ (free trade zone) Batam kedepannya.
Saat ini ia menilai meski Kota Batam sudah lebih maju namun belum mencapai cita-cita awal Pulau Batam menjadi Kota Hi-Tech.
Sudah Masuk April, BP Batam Mengaku Anggaran Belum Disetujui DPR
Oleh chandra gunawan
on Apr 9th, 2012 (sumber Bisnis Kepri)
Direktur PTSP dan dan Humas BP Batam Dwi Djoko Wiwoho mengungkapkan usulan anggaran yang disusun BP Batam telah disetujui Kementerian Keuangan tetapi akan direvisi oleh DPR RI terlebih dahulu.
“Anggaran kami sudah disetujui Kementerian Keuangan, sedang menunggu persetujuan anggaran dari DPR,” ujarnya, Senin 9 April.
Mitsubishi Group Jajaki Ekspansi ke Batam
BATAM (BisnisKepri.com): Mitsubishi Group disebut berniat melebarkan sayap usahanya ke kawasan perdagangan bebas Batam.
Kumpulan perusahaan asal Jepang tersebut dikabarkan telah menemui Badan Pengusahaan Kawasan Batam (BP Batam) Jumat Pagi untuk menanyakan beberapa faktor pendukung agar usaha mereka bisa berjalan lancar termasuk masalah besaran upah buruh di kawasan ini.
Namun menurut Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas Bp Batam Dwi Djoko Wiwoho ketertarikan Mitsubishi itu masih dalam tahap survey awal sehingga belum bisa dipastikan mereka akan berinvestasi di Batam.
BP Adu Pengusaha dengan Warga Ruli
Hanya saja, tak seperti yang diperkirakan, ternyata lahan mereka terkendala dengan lahan yang dipenuhi rumah liar. Akibatnya, pengusaha dihadapkan dengan warga ruli.
Ahok Parulian Sihombing, Direktur PT HJA mengatakan, tahun ini mereka berencana membangun pabrik peleburan baja di Sagulung, Kelurahan Sei Binti.
Techno Park, Penopang Industri Padat Modal
Minggu, 15 April 2012(sumber Haluan Kepri)
PL Akan Lebih Selektif
Sabtu, 14 April 2012(sumber Haluan Kepri)
Oleh: Zaki Setiawan, Liputan Batam
Warga Laporkan Pejabat OB
Sabtu, 14 April 2012 (sumber Haluan Kepri)
Batam Mesti Punya Kilang Minyak
Hal itu dikatakan mantan Ketua Otorita Batam (OB) periode 1976-1978 JB Sumarlin disela-sela saat peluncuran buku, berjudul “Mengungkap Fakta Pembangunan Batam”, di Poltek Batam, Kamis (12/4). Dimana buku tersebut mengungkapkan kisah JB Sumarlin dan Ibnu Sutowo.
Pejabat BP Batam Dipolisikan Warga Terkait Alih Fungsi Buffer Zone
Laporan Tribunnews Batam, Hadi Maulana
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Warga Perumahan Taman Batara Raya Kelurahan Belian Kecamatan Batam Kota, Batam Centre akhirnya melaporkan saudara Istono yang merupakan Pejabat Bagian Perencanaan Tata Ruang BP Kawasan ke Polda Kepri.
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Warga Perumahan Taman Batara Raya Kelurahan Belian Kecamatan Batam Kota, Batam Centre akhirnya melaporkan saudara Istono yang merupakan Pejabat Bagian Perencanaan Tata Ruang BP Kawasan ke Polda Kepri.
Mitsubishi Pertanyakan Upah dan Ketersedian Lahan
Tribun Batam - Jumat, 13 April 2012
TRIBUNNEWSBATAM, BATAM - Disela-sela kunjungan yang dilakukan oleh Mitsubishi Groups asal Jakarta ke Badan Pengusahaan (BP) Batam diwarnai sejumlah tanya jawab. Antara lain mengenai pertanyaan upah pekerja, hingga ketersediannya lahan.
Hal tersebut di ungkapkan oleh Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho kepada awak media, Jumat(13/4/2012).
TRIBUNNEWSBATAM, BATAM - Disela-sela kunjungan yang dilakukan oleh Mitsubishi Groups asal Jakarta ke Badan Pengusahaan (BP) Batam diwarnai sejumlah tanya jawab. Antara lain mengenai pertanyaan upah pekerja, hingga ketersediannya lahan.
Hal tersebut di ungkapkan oleh Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho kepada awak media, Jumat(13/4/2012).
Mitsubishi Tertarik Melakukan Investasi di Batam
Tribun Batam - Jumat, 13 April 2012
Laporan Tribunnews Batam, Nazarudin
TRIBUNNEWSBATAM, BATAM - Sebanyak 20 orang Jepang dari perusahaan Mitsubishi Groups asal Jakarta mengunjungi Badan Pengusahaan (BP) Batam. Kunjungan tersbeut sekaligus di lakukan untuk mensurvey kemungkinan untuk melakukan investasi di Kota Industri yang ada di Kepulauan Riau.
Laporan Tribunnews Batam, Nazarudin
TRIBUNNEWSBATAM, BATAM - Sebanyak 20 orang Jepang dari perusahaan Mitsubishi Groups asal Jakarta mengunjungi Badan Pengusahaan (BP) Batam. Kunjungan tersbeut sekaligus di lakukan untuk mensurvey kemungkinan untuk melakukan investasi di Kota Industri yang ada di Kepulauan Riau.
Jumat, 13 April 2012
BP Batam Luncurkan Sejarah Fakta Pembangunan
Batam (ANTARA Kepri) - Badan Pengusahaan Batam meluncurkan buku sejarah
"Mengungkap Fakta Pembangunan Batam" periode kepemimpinan Ibnu Sutowo-JB
Sumarlin 1970-1978 yang dinilai sebagai era penting bagi pengembangan
Batam.
Ketua Badan Pengusahaan Kawasan Batam (BP Batam, dulu Otorita Batam) Mustofa Widjaja saat peluncuran buku setebal 113 halaman itu di Politeknik Negeri Batam, Kamis mengatakan, Ibnu Sutowo dan Johanes Baptista (JB) Sumarlin adalah pemimpin yang memegang peranan penting dalam titik mulai dalam pengembangan Batam.
Ketua Badan Pengusahaan Kawasan Batam (BP Batam, dulu Otorita Batam) Mustofa Widjaja saat peluncuran buku setebal 113 halaman itu di Politeknik Negeri Batam, Kamis mengatakan, Ibnu Sutowo dan Johanes Baptista (JB) Sumarlin adalah pemimpin yang memegang peranan penting dalam titik mulai dalam pengembangan Batam.
Batam Perlu Dikembangkan Menjadi Industri Padat Modal
Batam (ANTARA Kepri) - Mantan Ketua Otorita Batam (sekarang Badan
Pengusahaan Batam) periode 1976-1978 JB Sumarlin menyarankan
pengembangan kota tersebut diarahkan ke industri padat modal karena
semakin minimnya lahan yang tersisa.
"Tanah di Batam sangat terbatas, hanya 416 km. Maka akan lebih baik prioritas investasi diutamakan untuk industri padat modal," kata dia setelah menghadiri peluncuran buku "Mengungkap Fakta Pembangunan Batam" di Politeknik Negeri Batam, Kamis.
"Tanah di Batam sangat terbatas, hanya 416 km. Maka akan lebih baik prioritas investasi diutamakan untuk industri padat modal," kata dia setelah menghadiri peluncuran buku "Mengungkap Fakta Pembangunan Batam" di Politeknik Negeri Batam, Kamis.
BP Akui Sering Ubah Masterplan
Akan Kembangkan Sistem Drainase Se-Pulau Batam
Kepala Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Batam, Mustofa Widjaja mengaku masterplan penanganan banjir sudah ada. Hanya saja, setiap lima tahun dilakukan perubahan. Ke depan, menurutnya, untuk mengatasi masalah banjir perlu sistem drainase se-Pulau Batam.
Kepala Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Batam, Mustofa Widjaja mengaku masterplan penanganan banjir sudah ada. Hanya saja, setiap lima tahun dilakukan perubahan. Ke depan, menurutnya, untuk mengatasi masalah banjir perlu sistem drainase se-Pulau Batam.
Antisipasi Banjir, BP Batam Akan Pelajari Masterplan Batam
Kamis, 12 April 2012
Laporan Tribunnews Batam,
Nazarrudin Napitu
TRIBUNNEWSBATAM, BATAM - Dalam upaya mengatasi permasalahan banjir di Kota Batam, BP Batam akan mengatur kembali master plan drainase se-Kota Batam.
"Kita harus mengatur kembali master plan drainasenya. Terkait pelaksanaannya, misalnya bagaimana soal pembuangan sampah dan lainnya," terang Mustofa Wijaya, Kepala Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Batam usai acara peluncuran buku 'Mengungkap Fakta Pembangunan Batam' di Politeknik Batam Centre. Kamis (12/4/2012).
Menurutnya, master plan drainase penanganan banjir Batam sudah ada. Hanya saja, perlu harus dilakukan evaluasi 5 tahun sekali, seiiring banyak terjadinya perubahan baik lahan hingga iklim.
"Jadi itu semua harus terintegrasi. Untuk itu kami saat ini akan melakukan suatu study namanya study sistem drainase se Pulau Batam,"katanya.
Nazarrudin Napitu
TRIBUNNEWSBATAM, BATAM - Dalam upaya mengatasi permasalahan banjir di Kota Batam, BP Batam akan mengatur kembali master plan drainase se-Kota Batam.
"Kita harus mengatur kembali master plan drainasenya. Terkait pelaksanaannya, misalnya bagaimana soal pembuangan sampah dan lainnya," terang Mustofa Wijaya, Kepala Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Batam usai acara peluncuran buku 'Mengungkap Fakta Pembangunan Batam' di Politeknik Batam Centre. Kamis (12/4/2012).
Menurutnya, master plan drainase penanganan banjir Batam sudah ada. Hanya saja, perlu harus dilakukan evaluasi 5 tahun sekali, seiiring banyak terjadinya perubahan baik lahan hingga iklim.
"Jadi itu semua harus terintegrasi. Untuk itu kami saat ini akan melakukan suatu study namanya study sistem drainase se Pulau Batam,"katanya.
Editor : imans_7811
Kamis, 12 April 2012
Pesepeda BP Batam akan Tour ke Singapura-Johor
"Rute Batam-Singapura-Johor belum ditentukan waktunya. Kegiatan itu aka merupakan yang kedua di luar kota pada tahun ini setelah 6-8 April 2012 gowes ke perbukitan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat," kata Benny Syahroni, wakil Ketua BIFZA Cyling Community (BCC/Komunitas Pesepeda BP Batam), di Batam, Kepulauan Riau, Selasa.
BP Batam Larang Kepemilikan Kavling Ganda
Selasa, 10 April 2012 (sumber Antaranews Kepri)
Oleh: Larno/Editor Rusdianto
Batam (ANTARA Kepri) - Badan Pengusahaan Batam Kepulauan Riau melarang
warga setempat memiliki dua atau lebih kavling siap bangun (KSB)
mengingat keterbatasan luas lahan di daerah itu.
"Satu orang hanya boleh memiliki satu kavling. Bila ada yang memiliki lebih dari satu akan kami tarik," kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam, Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Selasa.
"Satu orang hanya boleh memiliki satu kavling. Bila ada yang memiliki lebih dari satu akan kami tarik," kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam, Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Selasa.
BP Batam Tidak Sediakan Lagi Lahan KSB
Senin, 09 April 2012 (sumber Antaranews Kepri)
Oleh: Larno/Editor Rusdianto
Batam (ANTARA Kepri) - Badan Pengusahaan Batam menghentikan alokasi
lahan untuk pembangunan kavling siap bangun dan akan mengganti dengan
alokasi lahan untuk pembangunan rumah susun.
"Tidak ada lagi alokasi untuk kavling siap bangun (KSB). Mulai saat ini fokus pada pembangunan rumah susun (rusun)," kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas Badan Pengusahaan Batam, Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Senin.
"Tidak ada lagi alokasi untuk kavling siap bangun (KSB). Mulai saat ini fokus pada pembangunan rumah susun (rusun)," kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas Badan Pengusahaan Batam, Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Senin.
Pusat Anggarkan Rp366 Miliar Bangun Pelabuhan Batuampar
Senin, 09 April 2012 (sumber Antaranews Kepri)
Oleh: Larno/Editor Rusdianto
Batam (ANTARA Kepri) - Pemerintah pusat menyepakati anggaran sebesar
Rp366 miliar untuk membangun terminal dermaga utara Pelabuhan Batuampar,
Kota Batam, yang akan dikerjakan selama tiga tahun kedepan.
"Anggaran telah disepakati oleh pemerintah pusat. Saat ini lelang sudah berjalan, pembangunan akan segera dilakukan," kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam, Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Senin.
"Anggaran telah disepakati oleh pemerintah pusat. Saat ini lelang sudah berjalan, pembangunan akan segera dilakukan," kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam, Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Senin.
BP Batam Tarik Kavling Tidak Didaftar Ulang
Senin, 09 April 2012(sumber Antaranews Kepri)
Oleh: Larno/Editor Rusdianto
Batam (ANTARA Kepri) - Badan Pengusahaan Batam, Kepulauan Riau,
berencana menarik kavling siap bangun yang tidak didaftar ulang
pemiliknya setelah tiga bulan setelah Agustus 2012 yang merupakan batas
akhir pendaftaran tersebut.
"Kalau sampai batas waktu yang ditentukan tidak didaftarkan akan kami tarik kembali. Batasnya, tiga bulan setelah batas akhir pendaftaran," kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam, Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Senin.
"Kalau sampai batas waktu yang ditentukan tidak didaftarkan akan kami tarik kembali. Batasnya, tiga bulan setelah batas akhir pendaftaran," kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam, Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Senin.
DK Limpahkan Wewenang FTZ kepada Wali Kota
Minggu, 08 April 2012 (sumber Antaranews Kepri)
Oleh: YJ Naim/Editor Rusdianto
Batam (ANTARA Kepri) - Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan
Bebas Batam, Bintan dan Karimun melimpahkan beberapa wewenang tentang
FTZ kepada Wali Kota Batam.
"DK membuat sebuah peraturan memberi wewenang Wali Kota untuk memecahkan masalah tenaga kerja, investasi dan lainnya," kata Sekretaris Dewan KPBPB BBK, Jon Arizal di Batam.
"DK membuat sebuah peraturan memberi wewenang Wali Kota untuk memecahkan masalah tenaga kerja, investasi dan lainnya," kata Sekretaris Dewan KPBPB BBK, Jon Arizal di Batam.
BP Batam Bidik Investor Asia Tengah
Batam (ANTARA Kepri) - Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan
Pelabuhan Bebas Batam membidik penanam modal dari Asia Tengah.
"Bidikan kami sekarang ke Asia Tengah," kata Direktur Investasi dan Marketing BP KPBPB Batam Rustam Hutapea di Batam, Sabtu.
"Bidikan kami sekarang ke Asia Tengah," kata Direktur Investasi dan Marketing BP KPBPB Batam Rustam Hutapea di Batam, Sabtu.
Pemko-BP Batam Saling Tuding
Kamis, 12 April 2012 (sumber Haluan Kepri)
BATAM- Persoalan banjir di Kota Batam sudah akut. Parahnya, Pemko Batam, Badan Pengusahaan (BP) Batam dan developer saling tuding dan lempar tanggung jawab.
Bisa dipastikan penyelesaian masalah banjir di kota ini tak akan selesai dalam waktu dekat. Tidak adanya master plan, kacaunya pengalokasian lahan serta minimnya anggaran penanganan banjir, menjadi sebagian kecil penyebab berlarutnya masalah ini.
Perizinan Menara Telekomunikasi Dinilai Langgar Perda
Selasa, 10 April 2012 (sumber Haluan Kepri)
Banyak Lahan Tak Bersertifikat
Selasa, 10 April 2012 (sumber Haluan Kepri)
48 Ribu Kavling Ditarik BP Batam
Selasa, 10 April 2012 (sumber Haluan Kepri)
Penyerobotan Lahan Tindakan Kriminal
Sabtu, 07 April 2012 (sumber Haluan Kepri)
Retribusi Menara Telekomunikasi Belum Bisa Ditarik
Minggu, 08 April 2012 (sumber Haluan Kepri)
Telkomsel dan Indosat Bangun Tower di Lahan Warga
Sabtu, 07 April 2012 (sumber Haluan Kepri)
Anggaran Rp40 Miliar, Jalan Tetap Rusak
Kamis 12 April (sumber Batam Pos)
Sebagian besar kondisi jalan raya di Batam sangat memprihatinkan.
Bahkan di sepanjang jalan terdapat banyak lobang yang sangat berbahaya
bagi pengguna jalan.
Hal ini berbanding terbalik dengan anggaran jalan rusak yang sangat besar yakni di atas Rp 40 Miliar.
Kepala Dinas PU Batam Yumaznur di kantor DPRD Batam, Rabu (11/4) mengatakan anggaran tersebut adalah untuk memperbaiki jalan rusak yang ada di Batam.
Hal ini berbanding terbalik dengan anggaran jalan rusak yang sangat besar yakni di atas Rp 40 Miliar.
Kepala Dinas PU Batam Yumaznur di kantor DPRD Batam, Rabu (11/4) mengatakan anggaran tersebut adalah untuk memperbaiki jalan rusak yang ada di Batam.
Warga Masih Bingung Urus UWTO Kavling
kamis 21 April 2012 (sumber Batam Pos)
Data ulang kepemilikan kavling program penataan ulang kepemilikan
kavling dari otorita Batam yang berakhir pada Agustus mendatang banyak
membuat warga Bingung.
Selain bingung dengan berbagai kerepotan mengurus surat Kavling, UWTO dan lainnya, kini warga juga kami dibuat resah dengan maraknya pengusaha jasa yang menawarkan solusi untuk mengatasi persoalan lahan itu.
Selain bingung dengan berbagai kerepotan mengurus surat Kavling, UWTO dan lainnya, kini warga juga kami dibuat resah dengan maraknya pengusaha jasa yang menawarkan solusi untuk mengatasi persoalan lahan itu.
Kemacetan Kian Parah
Selasa 10 April 2012 (sumber Batam Pos)
BATAM KOTA (BP) – Sejumlah persimpangan di Batam mulai membuat
pusing warga Batam, khususnya bagi pengendara mobil. Pasalnya, sejalan
pesatnya pertambahan jumlah kendaraan beberapa tahun terakhir telah
menciptakan kemacetan di sejumlah simpang.
Pelabuhan Batuampar Diperluas
Selasa 10 April 2012 (sumber Batam Pos)
BP Kawasan Batam tahun ini mulai memperluas dermaga Batuampar
tahun ini setelah pemerintah pusat menyetujui penambahan anggaran
pembangunan pelabuhan tersebut sebesar Rp366 miliar.
Menurut Direktur PTSP dan Humas BP Batam Dwi Djoko Wiwoho mengungkapkan, perluasan dermaga itu akan dilakukan secara multiyears hingga tahun 2014 nanti.
“Perluasan dermaga tahun ini 660 meter persegi. Luas dermaga nantinya 1650 meter persegi di bagian utara dermaga,” ujar Djoko.
Tahun ini kata Djoko, pihaknya akan mengerjakan proyek tersebut dengan anggaran Rp66 miliar dulu,” sebut dia.(spt)
Menurut Direktur PTSP dan Humas BP Batam Dwi Djoko Wiwoho mengungkapkan, perluasan dermaga itu akan dilakukan secara multiyears hingga tahun 2014 nanti.
“Perluasan dermaga tahun ini 660 meter persegi. Luas dermaga nantinya 1650 meter persegi di bagian utara dermaga,” ujar Djoko.
Tahun ini kata Djoko, pihaknya akan mengerjakan proyek tersebut dengan anggaran Rp66 miliar dulu,” sebut dia.(spt)
Kamis, 05 April 2012
Pembangunan Pelabuhan Batuampar Terancam Tertunda
Rabu, 04 April 2012 (sumber Antaranews Kepri)
Oleh: Larno/Editor Rusdianto
Batam (ANTARA Kepri) - Pembangunan Pelabuhan Peti Kemas Batuampar, Kota
Batam, Kepulauan Riau, terancam tertunda akibat anggaran belum diketuk
pusat.
"Saat ini anggaran untuk Badan Pengusahaan (BP) Batam belum disahkan pusat. Proyek juga bisa telat," kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Rabu.
"Saat ini anggaran untuk Badan Pengusahaan (BP) Batam belum disahkan pusat. Proyek juga bisa telat," kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Rabu.
Singapura Minta Tarif Kargo Batam-Singapura Diturunkan
Rabu, 04 April 2012 (sumber Antaranews Kepri)
Oleh: YJ Naim/Editor Rusdianto
Batam (ANTARA Kepri) - Economic Development Board Singapura meminta
tarif kargo Batam-Singapura diturunkan agar lebih ekonomis, kata
Sekretaris Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam,
Bintan, dan Karimun Jon Arizal.
Usai pertemuan joint working group EDB Singapura di Batam, Rabu, ia mengatakan, dalam pertemuan itu, delegasi EDB menekankan penurunan tarif kargo Batam-Singapura dan penambahan kapal yang melayani rute Singapura-Batam dan sebaliknya.
Usai pertemuan joint working group EDB Singapura di Batam, Rabu, ia mengatakan, dalam pertemuan itu, delegasi EDB menekankan penurunan tarif kargo Batam-Singapura dan penambahan kapal yang melayani rute Singapura-Batam dan sebaliknya.
Singapura Minta Indonesia Selesaikan Masalah Pekerja
Batam (ANTARA Kepri) - Economic Development Board Singapore meminta
Pemerintah Indonesia memerhatikan dan menyelesaikan dengan baik masalah
pekerja di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, Bintan
dan Karimun, Kepulauan Riau.
"Pihak Singapura meminta masalah-masalah ketenagakerjaan yang sensitif bagi industri di Batam, Bintan dan Karimun bisa diselesaikan dengan baik," kata Sekretaris Dewan KPBPB Batam, Bintan dan Karimun Jon Arizal usai rapat "join working group" EDB Singapura di Batam, Rabu.
"Pihak Singapura meminta masalah-masalah ketenagakerjaan yang sensitif bagi industri di Batam, Bintan dan Karimun bisa diselesaikan dengan baik," kata Sekretaris Dewan KPBPB Batam, Bintan dan Karimun Jon Arizal usai rapat "join working group" EDB Singapura di Batam, Rabu.
EDB Singapura Bahas SEZ Batam
Rabu, 04 April 2012 (sumber Antaranews Kepri)
Oleh: YJ Naim/Editor Rusdianto
Batam (ANTARA Kepri) - Executive Development Board Singapura mengadakan
rapat bersama Pemerintah Kota Batam dan Badan Pengusahaan Kawasan
Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, Rabu.
Humas Konsulat Jenderal Singapura untuk Batam, Atik Lestari mengatakan rapat yang dihadiri Direktur EDB Singapura, Chiu Wen Tung itu merupakan pertukaran informasi rutin.
Humas Konsulat Jenderal Singapura untuk Batam, Atik Lestari mengatakan rapat yang dihadiri Direktur EDB Singapura, Chiu Wen Tung itu merupakan pertukaran informasi rutin.
APINDO: Tugas BP Batam Bukan Cuma Gaet Investor
Oleh adminkepri
on Apr 4th, 2012 (sumber Bisnis Kepri)
IR Cahya, Ketua Apindo Kepri mengungkapkan iklim investasi di Batam belum mengalami perkembangan yang berarti.
“Kalau bisa dibilang, kondisi investasi di Batam bahkan hampir dalam titik nadir,” ujarnya, Rabu 4 April 2012.
Soal buruh jadi perhatian EDB Singapura
Oleh chandra gunawan
on Apr 4th, 2012 (sumber Bisnis Kepri)
BATAM (BisnisKepri.com): Economic Development Board (EDB)
Singapura mengkhawatirkan masalah ketenagakerjaan yang terjadi di
kawasan perdagangan bebas Batam akan mengganggu iklim investasi di
kawasan ini termasuk mempersulit kegiatan promosi tentang Batam kepada
investor yang mereka lakukan.Sekretaris Dewan Kawasan FTZ Batam-Bintan-Karimun Jon Arizal mengungkapkan EDB menggelar pertemuan tertutup dengan Pemerintah Kota Batam dan BP Batam untuk membahas permasalahan yang belakangan terjadi di Batam, sekaligus sebagai respon setelah pertemuan SBY-Perdana Menteri Singapura beberapa waktu lalu.
EDB Singapura Gelar Pertemuan dengan Pemkot dan BP Batam
Oleh chandra gunawan
on Apr 4th, 2012 (sumber Bisnis Kepri)
Konsul Singapura di Batam, Raj Kumar mengatakan kunjungan ini merupakan pertukaran rutin antara kedua negara yang tergabung dan bekerjasama dalam kelompok kerja Batam, Bintan dan Karimun serta wilayah Special Economic Zone (SEZ) lainnya.
PENGEMBANGAN INVESTASI: BP Batam Menilai Kinerjanya Sudah Maksimal
Oleh chandra gunawan
on Apr 4th, 2012 (sumber Bisnis Kepri)
Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam Dwi Djoko Wiwoho mengatakan saat ini jika investasi yang masuk ke Batam bukan melalui BP Batam dipicu proses pengajuan PMA yang bisa melalui Kawasan Industri sendiri.
Tutup, Manajemen Panasonic Pamitan ke BP Batam
Kamis, 05 April 2012 (sumber Haluan Kepri)
Pengusaha Belanda Incar Batam
Tribun Batam - Rabu, 4 April 2012
Laporan Tribunnews Batam, Kartika Kwartya
TRIBUNNEWSBATAM, TRIBUN - Belanda menjadi tujuan pejabat bagian promosi investasi Badan Pengusahaan (BP) Batam dalam mencari investor. Pengusaha Belanda ingin mengetahui ingin potensi berinvestasi di Batam.
Rombongan berangkat sejak 29 Maret lalu, dan baru kembali kemarin (Selasa). Pertemuan bisnis bersama beberapa negara Eropa ini diadakan oleh Kedutaan Besar Indonesia di Belanda.
Laporan Tribunnews Batam, Kartika Kwartya
TRIBUNNEWSBATAM, TRIBUN - Belanda menjadi tujuan pejabat bagian promosi investasi Badan Pengusahaan (BP) Batam dalam mencari investor. Pengusaha Belanda ingin mengetahui ingin potensi berinvestasi di Batam.
Rombongan berangkat sejak 29 Maret lalu, dan baru kembali kemarin (Selasa). Pertemuan bisnis bersama beberapa negara Eropa ini diadakan oleh Kedutaan Besar Indonesia di Belanda.
Peserta Lelang Surati Ketua BP Batam
Kamis 5 April 2012 (sumber Batam Pos)
PT Indoloka, peserta lelang pekerjaan pengadaan dan pemasangan
fender Pelabuhan Curah Cair Kabil menyurati Ketua BP Batam, Rabu (4/4).
Perusahaan itu menyurati Ketua BP Batam terkait indikasi kolusi antara
oknum Pokja Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pelabuhan Laut dengan salah
satu perusahaan peserta lelang.
Rabu, 04 April 2012
Perancis Jajaki Investasi Industri Pendukung Perminyakan di Batam
Oleh adminkepri
on Apr 3rd, 2012(sumber Bisnis Kepri)
Dwi Djoko Wiwoho, Direktur PTSP dan Humas Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) mengungkapkan ketertarikan pengusaha asal Prancis yang tergabung dalam FCCS tersebut disampaikan dengan meminta manajemen Kabil Industrial Estate untuk mengundang BP Batam sebagai pengelola kawasan FTZ Batam untuk mempaparkan peluang investasi di Batam.
“Singapura bersama Kadin Prancis yang ada di Singapura meminta Kabil Industrial Estate untuk menjelaskan tentang Batam. KIE meminta kami untuk mempresentasikan Batam di kantor Kadin Prancis,” ujarnya, Selasa 3 April.
Anggaran Belum Disetujui, BP Batam Perjalanan Dinas ke Belanda
Oleh chandra gunawan
on Apr 3rd, 2012(sumber Bisnis Kepri)
Dwi Djoko Wiwoho, Direktur PTSP dan Humas Badan Pengusahaan Batam mengatakan tim promosi investasi dari badan tersebut telah berkunjung ke Belanda sejak 29 Maret lalu untuk memenuhi undangan business meeting dengan pengusaha Belanda dan Eropa.
Walikota Minta Polisi Bertindak
Rabu, 04 April 2012 (sumber Haluan Kepri)
BALOI-- Walikota Batam Ahmad Dahlan meminta pihak kepolisian kehutanan menindak pelaku pembabatan hutan di sepanjang Simpang Rujak, Seraya Atas, Kota Batam, Kepri. Pembabatan hutan kata Dahlan selain tidak mengantongi izin juga mengancam keselamatan warga yang tinggal di bawahnya karena akan menimbulkan longsor.
Limbah B3 di Dam Tembesi 92 Ton
Rabu, 04 April 2012 (sumber Haluan Kepri)
BATAM CENTRE- Berat limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) yang mencemari kawasan Dam Tembesi mencapai 92 ton. Hal itu diketahui setelah Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Kota Batam selesai melakukan proses clean up (pembersihan dan pengangkatan).
BP Batam Promosi Batam ke Belanda dan Perancis
Tribun Batam - Selasa, 3 April 2012
Laporan Tribunnews Batam, Kartika Kwartya
TRIBUNNEWSBATAM, BATAM - Sejumlah petinggi Badan Pengusahaan (BP) Batam yang masuk dalam Tim Promosi Investasi berkunjung ke Belanda untuk penuhi undangan business meeting dengan pengusaha negeri kincir angin tersebut. Rombongan berangkat sejak 29 Maret lalu, dan baru kembali kemarin (Selasa). Pertemuan bisnis bersama beberapa negara Eropa ini diadakan oleh Kedutaan Besar Indonesia di Belanda.
BP Batam Diundang Promosi ke Belanda
Batam (ANTARA Kepri) - Tim promosi investasi Badan Pengusahaan Kawasan
(BP) Batam sejak 29 Maret lalu berkunjung ke Belanda memenuhi undangan
pertemuan bisnis dengan pengusaha Eropa.
"Pertemuan tersebut disusun oleh Kedutaan Besar Indonesia di Belanda dan mengundang BP Batam sebagai pengelola kawasan pelabuhan dan perdagangan bebas (FTZ) Batam," kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Selasa.
"Pertemuan tersebut disusun oleh Kedutaan Besar Indonesia di Belanda dan mengundang BP Batam sebagai pengelola kawasan pelabuhan dan perdagangan bebas (FTZ) Batam," kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Selasa.
20 Pengusaha Prancis Tertarik Investasi di Batam
Batam (ANTARA Kepri) - Sekitar 20 pengusaha asal Prancis menyatakan
ketertarikan untuk berinvestasi dalam bidang pendukung pengeboran minyak
lepas pantai di kawasan perdagangan bebas Batam Kepulauan Riau.
Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam, Dwi Djoko Wiwoho, Selasa mengatakan, ketertarikan tersebut diungkapkan saat pertemuan antara BP Batam dengan Kamar Dagang dan Industri Prancis di Singapura (French Chamber of Commerce in Singapore/FCCS) Selasa, siang.
Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam, Dwi Djoko Wiwoho, Selasa mengatakan, ketertarikan tersebut diungkapkan saat pertemuan antara BP Batam dengan Kamar Dagang dan Industri Prancis di Singapura (French Chamber of Commerce in Singapore/FCCS) Selasa, siang.
Impor Kepri Turun 8,19 Persen
Tanjungpinang (ANTARA Kepri) - Impor migas dan nonmigas Provinsi
Kepulauan Riau pada Januari 2012 mencapai 920,14 juta dolar Amerika atau
turun 8,19 persen dibanding Desember 2011.
"Nilai impor Kepulauan Riau (Kepri) selama Januari 2012 mencapai 920,14 juta dolar Amerika yang terdiri dari impor migas sebesar 114,13 juta dolar Amerika dan impor nonmigas 806,01 juta dolar Amerika," kata Kepala Badan Pusat Statistik Kepulauan Riau (BPS Kepri), Badar di Tanjungpinang, Selasa.
"Nilai impor Kepulauan Riau (Kepri) selama Januari 2012 mencapai 920,14 juta dolar Amerika yang terdiri dari impor migas sebesar 114,13 juta dolar Amerika dan impor nonmigas 806,01 juta dolar Amerika," kata Kepala Badan Pusat Statistik Kepulauan Riau (BPS Kepri), Badar di Tanjungpinang, Selasa.
Gedung Beringin Kian Tak Terawat
Selasa, 3 April 2012 (sumber Batam Pos)
Sejak dua tahun terakhir, Gedung Beringin di Sekupang makin tak
terawat. Kondisi atap gedung mengalami kebocoran hampir di semua tempat.
Selain itu, meja dan kursi yang biasa digunakan dalam pertemuan kini
sudah tidak ada lagi.
Mukhamad, 54, penjaga gedung ini mengaku, sehari-hari dia hanya menyapu lantai dan memotong rumput yang ada di taman. Sementara untuk bagian dalam tak bisa dikerjakan karena kunci tidak dipegang, tapi ada di BP Kawasan.
Mukhamad, 54, penjaga gedung ini mengaku, sehari-hari dia hanya menyapu lantai dan memotong rumput yang ada di taman. Sementara untuk bagian dalam tak bisa dikerjakan karena kunci tidak dipegang, tapi ada di BP Kawasan.
Selasa, 03 April 2012
349 Tower Ilegal
Selasa, 03 April 2012 (sumber Haluan Kepri)
Longsor Ancam Warga Pelita
Selasa, 03 April 2012 (sumber Haluan Kepri)
BATAM--Pembabatan hutan kota di sepanjang Simpang Rujak, Seraya Atas, Kota Batam, Kepri meresahkan warga Pelita. Warga khawatir, akan menimbulkan bencana longsor.
"Bisa bahaya kita yang tinggal di bawah (Pelita). Kalau hujan turun sudah tak ada lagi penahan air, ini cukup berbahaya," ujar Tegar, warga RT/RW 05/03, Pelita VI.
BP Batam Ralat Kalau PT Panasonic Shikoku Batam Tak Lagi Beroperasi
Tribun Batam - Senin, 2 April 2012
Citizen Journaslism Dwi Djoko Wiwoho, Direktur PTSP dan Humas BP Batam
Sehubungan dengan adanya kekeliruan terhadap Siaran Pers kami No. 02/SP/PTSP&H/3/2012 tanggal 30 Maret 2012 yang menyebutkan bahwa PT Panasonic Industrial Devices Batam Berpamitan ke BP Batam, bersama ini kami sampaikan ralat atau klarifikasi sebagai berikut:
Senin, 02 April 2012
Rempang Galang status Quo
31 Maret 2012 (sumber Bisnis Indonesia)
BP Batam tak berhak beri izin investasi
BATAM: Badan Pengusahaan Kawasan FTZ dan Pemko Batam mengalami ketidakjelasan dalam Pengelolaan kawasan Rempang Galang karena status lahan kawasan tersebut belum dilepas oleh pemerintah Pusat.
Walikota'Batam Ahmad Dahlan mengatakan permintaan kalangan pengusaha agar pemerintah pusat menyerahkan Hak Pengelolaan lahan ke Pemda Batam belum bisa dikabulkan. Sebab status lahan tersebut, menurut dia, belum legal sehingga tak bisa dialokasikan untuk investasi.
Hal itu sesuai dengan Peraturan Presiden No. 8712011 tentang Tata Ruang Kawasan Batam, Bintan dan Karimun.
BP Batam tak berhak beri izin investasi
BATAM: Badan Pengusahaan Kawasan FTZ dan Pemko Batam mengalami ketidakjelasan dalam Pengelolaan kawasan Rempang Galang karena status lahan kawasan tersebut belum dilepas oleh pemerintah Pusat.
Walikota'Batam Ahmad Dahlan mengatakan permintaan kalangan pengusaha agar pemerintah pusat menyerahkan Hak Pengelolaan lahan ke Pemda Batam belum bisa dikabulkan. Sebab status lahan tersebut, menurut dia, belum legal sehingga tak bisa dialokasikan untuk investasi.
Hal itu sesuai dengan Peraturan Presiden No. 8712011 tentang Tata Ruang Kawasan Batam, Bintan dan Karimun.
PT Panasonic Industrial Devices Resmi Tinggalkan Batam
Oleh chandra gunawan
on Mar 31st, 2012 (sumber Bisnis Kepri)
Direktur PTSP dan Humas BP Batam Dwi Djoko wiwoho mengungkapkan Pihak manajemen dengan didampingi kuasa hukumnya mengadakan pertemuan dengan Anggota 5 Deputi Bidang Pengawasan Pengendalian BP Batam, Ir. Asroni Harahap, M.Sc yang didampingi Kepala Sub Direktorat Penanaman Modal Direktorat Investasi dan Marketing di lantai 6 BP Batam, Batam Centre, Batam, Kamis 29 Maret 2012.
PT Panasonic Industrial Devices Bantah Tutup Perusahaan
Oleh adminkepri
on Mar 31st, 2012 (sumber Bisnis Kepri)
Adi Suratman, Quality Assurance PT Panasonic Industrial Devices, mengatakan perusahaannya tidak berhenti beroperasi.
“Salah besar kalau menyatakan Panasonic Industrial Devices tutup,” tegas Adi Suratman, Quality Assurance PT Panasonic Industrial Devices, Sabtu 31 Maret 2012.
Langganan:
Postingan (Atom)