Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Senin, 16 September 2013

Menristek Resmikan Batam Techno Park

Sabtu, 14 September 2013  ( sumber : Haluan Kepri
 
 BATAM TECHNO- Gubernur Kepri HM Sani, Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Gusti Muhammad Hatta (dari kiri ke kanan), serta sejumlah pejabat lain saat soft launching Batam Techno Park di Gedung Politeknik Negeri Batam, Batam Centre, Jumat (13/9). DERMAWAN/HALUAN KEPRI Batam Cocok Sektor Perikanan

Batam (HK)- Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Gusti Muhammad Hatta mengatakan, selain industri perkapalan, pengembangan sektor perikanan sangat cocok dilakukan di Kota Batam. Ini dikarenakan wilayah Batam memiliki perairan yang sangat luas dibandingkan daratan.

"Batam sebaiknya mengembangkan potensi sektor perikanan karena 90 persen wilayah Batam terdiri atas perairan atau laut," kata Menristek saat menjadi salah satu pembicara pada seminar tentang Techno Park di Gedung Politeknik Negeri Batam, Jumat (13/9).

Acara tersebut juga dihadiri Gubernur Kepri HM Sani, Kepala BP Batam Mustofa Widjaja, Kepala Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi (BPPT) Marzan Aziz Iskandar, Direktur Politeknik Negri Batam Priyono Eko Sanyoto, serta sejumlah pejabat lain.

Sementara itu, Gubernur Kepri HM Sani mengungkapkan ada tiga hal penting dalam mewujudkan pembangunan Kota Batam, yaitu entrepreneur, technoentrepreneur dan karakter.

Pada 2015, ucap Sani, Batam akan menjadi kawasan perdagangan bebas. "Ada sembilan negara yang sumber daya manusianya akan memasuki wilayah Batam secara bebas, mereka bergelar master, doktor, ataupun profesor yang akan bersaing dengan masyarakat Batam," ungkap Sani

"Jadi, masyarakat harus siap bersaing terhadap SDM dari sembilan negara tersebut," kata Sani.

Direktur Politeknik Negri Batam Priyono Eko Sanyoto menyatakan tujuan dari diadakan Batam Technopark adalah memunculkan benih berbasis teknologi kepada pelaku ekonomi.

"Tidak sekedar berdagang saja lebih baik disertai teknologi untuk meningkatkan hasil produksi," kata Priyono seraya menambahkan lokasi Batam Techno Park ada di lingkungan Politeknik Negeri Batam.

Saat ini, Politeknik Negeri Batam telah mendapat sumbangan modal dari Dinas Pendidikan untuk melaksanakan program teaching factory yaitu sistem pembelajaran tidak hanya praktek tapi membangun suatu industri yang menghasilkan.

Batam Technopark merupakan center of excellent Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, yang berfungsi untuk mewujudkan dan mendorong serta menciptakan industri lokal yang mandiri dan memiliki nilai tambah teknologi.

Tujuan dari Batam Techno Park adalah mampu meningkatkan inovasi teknologi dari industri regional melalui dukungan teknologi terhadap usaha kecil dan menengah, memacu ekonomi regional dan meningkatkan persaingan nasional melauli pengembangan industri berbasis teknologi tinggi. Kemudian meningkatkan sumber daya manusia, masyarakat lokal, meningkatkan start-up UKM berbasis teknologi yang akan menunjang pertumbuhan ekonomi daerah serta meningkatkan pendapatan daerah. Lalu meningkatkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dan kemandirian akan ekonomi serta mengurangi ketergantungan ekonomi batam terhadap investasi asing. (cw80)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar