Kamis, 05 September 2013 ( sumber : Posmetro Batam )
BATAM, METRO: Selain memiliki program Batam Technopark, Badan
Pengusahaan (BP) Batam juga berharap kawasan di luar Free Trade Zone
(FTZ) dapat fokus dalam kegiatan maritime technopark. Itu disampaikan
Kasubdit Monitoring dan Pelaporan Perdagangan dan Industri BP Batam, Tri
Novianta Putra.
Menurutnya, pada program Batam Technopark pihaknya fokus kepada beberapa bidang di antaranya elektronik, ICT, shipyard dan animasi. “Di luar BBK (Batam, Bintan, Karimun) nanti diharapkan bisa fokus ke Maritime Technopark. Karena di Kepri ini kan rata-rata kawasan perairan,” jelasnya saat menjawab POSMETRO, kemarin.
Dengan adanya Batam Technopark, singgungnya, dapat meningkatkan ekonomi UKM (Usaha Kecil Menengah) yang ada di Batam. Selain itu, tujuan program tersebut dapat meningkatkan inovasi teknologi dari industri di Batam hingga ke tingkat nasional dan internasional. “Kemudian juga dapat memacu ekonomi regional dan meningkatkan persaingan nasional melalui perkembangan industri berbasis teknologi tinggi,” paparnya.
Kegiatan tersebut juga dapat meningkatkan SDM (Sumber Daya Manusia) masyarakat lokal dan tempatan. Serta meningkatkan start-up UKM berbasiskan teknologi yang menunjang pertumbuhan. “Menciptakan iklim inovasi teknologi suatu daerah. Programnya nanti ada yang namanya inkubator teknologi, pelatihan yang bersertifikat, inovasi teknologi, pengembangan cluster industri dan penyediaan fasilitas,” beber dia.
Selain itu, dengan Batam Technopark pihaknya berharap dapat merubah maindset UKM dengan melakukan program seminar dan sosialisasi. “Kita akan mengundang para ahli. Tahap awal kita membangun sarana dan pra sarana, serta lab. Kita juga akan menyeleksi UKM yang akan menjadi murid yang benar-benar mandiri dan nantinya kita juga akan punya tenant inkubator,” sebutnya.(ams)
Menurutnya, pada program Batam Technopark pihaknya fokus kepada beberapa bidang di antaranya elektronik, ICT, shipyard dan animasi. “Di luar BBK (Batam, Bintan, Karimun) nanti diharapkan bisa fokus ke Maritime Technopark. Karena di Kepri ini kan rata-rata kawasan perairan,” jelasnya saat menjawab POSMETRO, kemarin.
Dengan adanya Batam Technopark, singgungnya, dapat meningkatkan ekonomi UKM (Usaha Kecil Menengah) yang ada di Batam. Selain itu, tujuan program tersebut dapat meningkatkan inovasi teknologi dari industri di Batam hingga ke tingkat nasional dan internasional. “Kemudian juga dapat memacu ekonomi regional dan meningkatkan persaingan nasional melalui perkembangan industri berbasis teknologi tinggi,” paparnya.
Kegiatan tersebut juga dapat meningkatkan SDM (Sumber Daya Manusia) masyarakat lokal dan tempatan. Serta meningkatkan start-up UKM berbasiskan teknologi yang menunjang pertumbuhan. “Menciptakan iklim inovasi teknologi suatu daerah. Programnya nanti ada yang namanya inkubator teknologi, pelatihan yang bersertifikat, inovasi teknologi, pengembangan cluster industri dan penyediaan fasilitas,” beber dia.
Selain itu, dengan Batam Technopark pihaknya berharap dapat merubah maindset UKM dengan melakukan program seminar dan sosialisasi. “Kita akan mengundang para ahli. Tahap awal kita membangun sarana dan pra sarana, serta lab. Kita juga akan menyeleksi UKM yang akan menjadi murid yang benar-benar mandiri dan nantinya kita juga akan punya tenant inkubator,” sebutnya.(ams)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar