Kamis, 12 September 2013 ( sumber : Tribun Batam )
BATAM,TRIBUN - Lebih dari 5.000 buruh akan turun
ke jalan. Mereka akan long march menuju ke BP Batam dan kantor Wali Kota
Batam di Batam Centre, Kamis (12/9/2013).
Aksi ribuan buruh ini akan menuntut lima poin kepada pemerintah, baik Pemko Batam maupun BP Batam.
Para buruh ini akan berkonsentrasi di empat titik sebelum bergerak ke kantor Walikota Batam dan BP Batam.
Pertama, buruh akan berkonsentrasi di Simpang Dam Mukakuning, kemudian Tanjunguncang, Batam Centre dan Batuampar.
Demikian
disampaikan Suprapto, Sekretaris Konsulat Cabang Federasi Serikat
Pederasi Metal Indonesia (FSPMI) Batam, Rabu (11/8/2013).
Suprapto
mengatakan dalam aksi demo itu para buruh akan menuntut lima poin.
Pertama, tolak inpres yang membatasi kenaikan Upah Minumum Kota (UMK).
Selain
itu menolak rezim upah murah, UMK tahun 2014 harus naik 50 persen, dan
seterusnya jalankan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) pada 1
Januari 2014 tanpa ada tahapan.
Terakhir, selesaikan kasus PT SCI yang ditinggal kabur pengusaha.
"Besok kita akan jalan kaki menuju Batam Centre. Semua buruh akan berkonsentrasi di empat titik," ancamnya.
Menurutnya,
lima tuntutan itu harus ditanggapi pemerintah dia teralisasi
secepatnya. BP Batam juga harus memperhatikan nasib buruh, jangan hanya
terima PMA saja, tapi harus dikawal.
"Jangan uang saja ya mau
terima BP Batam. Tapi nasib kami juga harus diperhatikan. Sudah banyak
PMA yang kabur dan nasib buruh terkatung-katung," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar