Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Kamis, 04 April 2013

TOTAL INVESTASI LION DI BATAM RP3,5 TRILIUN

Rabu, 3 April 2013  (sumber : ANTARA)

Lion Grup menanamkan investasi sebesar Rp3,5 triliun untuk membangun pusat perawatan terpadu bagi pesawat-pesawat mereka di Bandara Internasional Hang Nadim Batam.

"Untuk membangun hanggar dan pusat perawatan pesawat milik Lion grup seperti Lion Air, Batik Air, Wings Air, Malindo Air kami menginvestasikan Rp3,5 triliun," kata Heavy Maintenance Manager Lion Grup, Ronny Roozanno di Batam, Rabu.

Ia mengatakan, Lion Grup menanamkan investasi sebesar Rp500 miliar untuk membangun hanggar tahap pertama yang mampu menampung 12 pesawat jenis Boeing 737 atau Airbus A320. Sementara hanggar dua, akan mampu menampung 16 pesawat sejenis.

"Selain untuk membangun hanggar yang akan mampu memuat 28 pesawat, Lion Grup juga akan membangun enggine shop, komponen shop untuk seluruh pesawat," kata dia.

Ronny mengatakan, jika pembangunan sarana tersebut selesai maka Lion tidak perlu melakukan perbaikan di luar negeri dengan biaya yang mahal.

"Kami juga menggandeng pabrikan agar semua pengerjaan perawatan dan perbaikan pesawat bisa dilakukan di Batam. Jadi bisa banyak menguntungkan bagi masyarakat," kata Ronny.

Hanggar Lion, kata dia, juga tengah diupayakan mendapat sertifikasi dari EASA (Otoritas Penerbangan Eropa) dan FAA dari Otoritas Penerbangan Amerika.

"Kami sudah diaudit oleh tim EASA dan mudah-mudahan pada 2015 sertifikat tersebut bisa kami peroleh," kata dia.

Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas Badan Pengusahaan Batam, Dwi Djoko Wiwoho mengatakan status kawasan perdagangan bebas (free trade zone/FTZ) menjadi pertimbangan utama Lion Grup bangun hanggar di Batam.

"Sebelumnya Lion hanya ingin membangun hanggar pada lahan empat hektar, sementara untuk yang lebih besar akan dibangun di Malaysia. Namun akhirnya Lion menjatuhkan pilihan ke Batam yang dinilai paling strategis," kata dia.

Selain itu, kata dia, landasan pacu Bandara Internasional Hang Nadim Batam yang mencapai 4,025 kilometer juga menjadi pertimbangan Lion yang memiliki pesawat berbadan besar.

"Semua tipe pesawat bisa mendarat di Hang Nadim, jadi Lion tidak perlu mencari tempat lain untuk melakukan perawatan pesawat besar mereka," kata Djoko.Budi Suyanto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar