BATAM, METRO: Kegiatan labuh jangkar kapal yang menjadi lokasi
kerja Badan Pengusahaan (BP) Batam ada di beberapa titik, diantaranya di
Batamkota, Batuampar, Kabil, Sekupang dan Galang. “Di Batamcenter
(Batamkota, red) meliputi transit dan area labuh. Kemudian area labuh
dan area transit, kontainer, waiting area, itu di depan Batuampar.
Intinya untuk wilayah Tanjunguncang sampai Batamcenter, itu dari kita,”
jelas Ilham Eka Hartawan, Kepala Sub Direktorat Humas dan Publikasi BP
Kawasan Batam.
Tetapi, singgung dia, untuk lego jangkar di Pulau Nipah berada dalam pengawasan Kantor Pelabuhan Sambu. Diterangkannya, untuk waktu dan lama lego jangkar tergantung dari pengajuan awal dari pihak kapal. “Hitungan pajaknya berdasarkan berat kapal,” ulas Ilham. Pihaknya mendapatkan pajak labuh jangkar sebesar Rp421.172.018 dan 932.587,96 dolar Amerika. Pendapatan itu diperoleh pada bulan Januari dan Februari tahun ini.(ams)
Tetapi, singgung dia, untuk lego jangkar di Pulau Nipah berada dalam pengawasan Kantor Pelabuhan Sambu. Diterangkannya, untuk waktu dan lama lego jangkar tergantung dari pengajuan awal dari pihak kapal. “Hitungan pajaknya berdasarkan berat kapal,” ulas Ilham. Pihaknya mendapatkan pajak labuh jangkar sebesar Rp421.172.018 dan 932.587,96 dolar Amerika. Pendapatan itu diperoleh pada bulan Januari dan Februari tahun ini.(ams)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar