Kamis, 4 April 2013 (sumber : ANTARA)
Lion Grup menyewa 400 kamar di rumah
susun milik Badan Pengusahaan (BP) Batam yang dipersiapkan sebagai
tempat tinggal karyawan di bagian hanggar Bandara Internasional Hang
Nadim Batam.
"Pihak Lion menyewa rusun di Kabil yang
jaraknya tidak jauh dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam seiring
dengan segera dioperasikannya hanggar di Batam," kata Direktur Pelayanan
Terpadu Satu Pintu dan Humas (PTSP dan Humas) BP Batam Dwi Djoko Wiwoho
di Batam, Kamis.
Djoko mengatakan tarif setiap kamar yang
disewa oleh Lion Grup antara Rp380 ribu sampai Rp480 ribu per kamar per
bulan sesuai dengan tarif yang berlaku.
"Tepatnya kapan
ditempati belum tahu, kemungkinan menunggu hanggar di Batam beroperasi
pada Juni. Namun pada setiap kamar sudah ada fasilitas lengkap," kata
dia.
BP Batam, kata dia, juga berencana membangun sejumlah
rusun baru di sekitar bandara untuk mencukupi kebutuhan tempat tinggal
karyawan perusahaan penerbangan yang diperkirakan mencapai 4.200 orang.
"Kami juga akan membangun sejumlah rusun baru untuk memenuhi
kebutuhan pekerja di Batam. Kami sedang menyusun penganggarannya," kata
Djoko.
Sementara iru, Heavy Maintenance Manager Lion Grup
Ronny Roozanno mengatakan pada Juni 2013 hanggar Lion di Batam akan
beroperasi dan akan memindahkan karyawan di hanggar Surabaya ke Batam.
"Saat ini kami masih menggunakan hanggar Angkatan Laut di Surabaya.
Namun jika yang di Batam sudah selesai maka pekerjanya akan dipindahkan
ke Batam, dan pada akhir 2013 hanggar Surabaya ditutup," kata dia.
Ia mengatakan butuh tempat yang dekat dengan bandara untuk tempat
tinggal bagi karyawan-karyawan yang akan bekerja di Batam.
Lion Grup saat ini sedang membangun fasilitas perbaikan pesawat di
Bandara Internasional Hang Nadim Batam untuk merawat semua maskapai
miliknya. Lion Grup juga akan menggandeng pabrikan agar semua pengerjaan
pesawat bisa dilakukan di Batam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar