Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Kamis, 11 April 2013

Target Pendapatan Pelabuhan Naik 10 Persen

Badan Pengusahaan (BP) Batam, menargetkan peningkatan 10 persen pendapatan dari Pelabuhan Domestik Sekupang dan Telaga Punggur. Pendapatan tahun lalu sekitar Rp8,69 miliar. Di tahun 2013 ini ditargetkan naik menjadi sekitar Rp9,53 miliar.

Demikian disampaikan Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho, Rabu (10/4).

“Kita menargetkan, tahun ini pendapatan naik 10 persen dibanding tahun lalu,” ujarnya.

Ditanya pelabuhan Telaga Punggur dan Sekupang yang awalnya direncanakan dikelola Pelindo I, menurut Djoko, belum ada kepastian. Demikian juga dengan Pelabuhan Kontainer di Batuampar. Joko mengatakan, Pelindo I hanya mengelola perairannya.

“Pelindo I hanya mengelola perairan saja bukan pelabuhannya. Tapi di Batuampar, baru sebatas MoU untuk menarik investor,” cetusnya.

Joko juga tidak menampik posisi Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Mustofa Widjaja, yang saat ini juga menjadi salah satu komisaris di Pelindo I. Menurutnya, posisi itu tidak masalah dan tidak dilarang.

“Iya, pak Mustofa komisaris di Pelindo I. Tidak masalah, itu dibenarkan aturan,” tegasnya.

Sebelumnya, Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, Ilham Eka Hartawan mengungkapkan, saat ini BP Batam sedang bekerja sama dengan PT Pelindo I untuk melakukan kajian pengelolaan kedua pelabuhan itu.

Tahun 2012 lalu, pendapatan BP Batam dari pelabuhan Sekupang dan Punggur sekitar Rp8,69 miliar. Dari Telaga Punggur diperoleh Rp4,912 miliar dan dari Sekupang Rp3,785 miliar.

Pelabuhan Domestik Sekupang mendapat penghasilan dari jasa labuh sebesar Rp12, 307 juta, tambat Rp9,065 juta, dermaga Rp493, 507 juta, air Rp381,103 juta dan pendapatan dari lainnya sebesar Rp1,716 miliar serta pajak pelabuhan mulai seaport tax Rp1,173 miliar.

Dari Pelabuhan Domestik Telaga Punggur terdiri dari jasa labuh Rp7,952 juta dan 846,74 USD, jasa tambat Rp18,15 juta, dermaga Rp272,161 juta, lain-lain Rp2,122 miliar dan seaport tax sebesar Rp2,615 miliar.

Saat ini, selain Pelabuhan Telaga Punggur dan Sekupang, BP Batam juga mengelola beberapa pelabuhan lain. Di antaranya Pelabuhan Beton Batuampar, Magcobar, Kawasan Industri Maritim Batuampar, Beton Sekupang, Pelabuhan Roro Sekupang, Kawasan Industri Maritim Sekupang, Kawasan Industri Maritim Nongsa-Batam Centre, CPO Kabil, Sarana Citra Nusa Kabil dan Rempang Galang.

Sebelumnya, BP Batam dan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I, menjalin kerja sama, bidang penyediaan fasilitas kepelabuhanan di Batam.

Pelindo I mempersiapkan rencana kerja sama penyediaan fasilitas kepelabuhanan di Batamseperti inventarisasi terhadap berbagai potensi yang dimiliki. Kajian-kajian dari aspek finansial, teknis, komersil, legalitas dan aspek lainnya.(MARTUA)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar