Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Kamis, 18 April 2013

Dua Perusahaan Hengkang dari Batam Bukan Karena UMK

Selasa, 16 bApril 2013  (sumber: Posmetro Batam)

demo buruh tuntut UMK

BATAM, METRO: Bukan karena naiknya nilai Upah Minimum Kota (UMK), dua perusahaan menghentikan kegiatan produksinya. “Itu karena order sepi dan mereka sudah melapor ke kita. Produk yang dibuat mereka sudah tidak berlaku lagi,” ujar Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho, saat menjawab POSMETRO.

“Nama perusahaannya Panasonic Shikoku. Satu lagi di Kara Industrial Park. Itu bergerak di bidang pengepresan dan pembentukan logam. Nama perusahaannya Union Satria Batamindo. Asalnya dari Singapura,” bebernya didampingi Kepala Seksi Humas BP Batam, Yudi Hari Purdaya.

Berdasar mekanisme, perusahaan yang berencana hengkang wajib menyampaikan kepada BP Batam minimal enam bulan sebelum tutup. Itu dilakukan agar perusahaan dapat memberikan hak-hak para karyawan. “Pemberitahuan sudah disampaikan setahun lalu. Tapi pencabutan izin usahanya baru kita keluarkan tahun ini. Karena perusahaan harus memenuhi kewajibannya,” papar Djoko.

Pihaknya sudah mengetahui bakal ada perusahaan yang tutup. “Per semester laporannya masuk ke kita,” jelasnya. “Sampai sekarang belum ada laporan ke kita. Kalau mau tutup pasti mereka melapor ke kita. Sampai saat inikita belum tahu alasannya apa. Kalau nanti sudah ada laporan ke kita, BKPN akan menghubungi mereka,” tuturnya.

“Setiap bulan ada saja yang mau investasi. Tapi karena lahan yang terbatas, mereka harus mengantri dulu,” lanjutnya.

Jangan Alasan UMK
Anggota Komisi IV DPRD Kota Batam, Riki Indrakari berpendapat beda dan bahkan terkesan menantang pihak perusahaan. “Kalau alasannya UMK, mau pindah ya pindah saja. Kalau memang tidak siap berinvestasi di sini ya pindah saja,” cetus politisi PKS ini.

Katanya, jika perusahaan akan berinvestasi ke negara tetangga justru bakal mengalami hal lebih pahit. Pasalnya, UMK di beberapa negara tetangga jauh lebih tinggi dibandingkan Batam. “Kalau mau pindah pilihannya kemana? Ke Malaysia atau ke Thailand. Di sana saja UMK-nya masih jauh di atas kita,’’ katanya.(ams)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar