Maret, Empat Perusahaan Invest di Batam

Senin, 22 April 2013  (sumber : Haluan Kepri)

 

BATAM CENTRE (HK) - Pada Maret tahun ini, sudah ada empat perusahaan asing joint venture dengan Indonesia merealisakan investasinya di Batam. Dari data di Badan Pengsusahaan Batam (BP) Kawasan Batam, perusahaan tersebut mencatatakan investasinya  sebesar USD2,8 juta.

Menurut Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, Ilhan Eka Hartawan mengatakan, perusahaan tersebut bergerak di bidang industri peralatan listrik rumah tangga, peralatan elektrotermal rumah tangga, dan pariwisata. Jumlah tenaga kerja yang bisa diserap mencapai 3.723 hingga 4.500 orang.

" PMA ada Joint Venture ya, mereka dari Jerman, Singapura-Indonesia, British Virgin Island, dan konsorsium Inggris-Australia-Indonesia," kata Ilham, kemarin.

Sementara, untuk investasi di Batam dari Januari hingga Maret 2013, sudah ada tujuh perusahaan yang mendapatkan izin usaha penanaman modal. Perusahaan tersebut dua dari Australia. Selanjutnya dari Singapura, Cina, UEA dan Jepang.

Perusahaan itu bergerak di bidang pakaian jadi, pembuat dan perbaikan kapal, alat dan perlengkapan kapal layar. Selanjutnya, jasa penunjang gas, mesin pertambangan, industri barang dari karet dan sewa guna usaha. Total investasinya mencapai USD12.400. Sedangkan pendaftaran penanaman modal, ada 20 perusahaan dengan total investasi USD29.530. Sementara perluasan penanaman modal ada 4 perusahaan dengan investasi USD84.920.

" Sedangkan dari awal tahun hingga Maret 2013 ini, ada 33 perusahaan yang merealisasikan investasi di Batam. Ada perusahaan baru dan sebagian besar merupakan perluasan," kata Ilham.

Seperti diketahui, tahun ini BP Batam menargetkan, sedikitnya 90 PMA dapat berinvestasi di Batam, dengan nilai investasi minimal USD350 juta. Adapaun negara-negara yang diharapkan Singapura, Malaysia, Korea Selatan, Cina, Taiwan. (mnb)