Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Senin, 22 April 2013

33 PERUSAHAAN BERINVESTASI DI FTZ BATAM

Kamis, 18/4/2013  (sumber : ANTARA)

Badan Pengusahaan Batam mencatat pada Januari hingga Maret 2013 terdapat 33 perusahaan yang menanamkan modal di Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas Batam, Kepulauan Riau.

"Ada 20 perusahaan baru yang berinvestasi di Batam. Sedangkan 13 perusahaan yang sudah lebih dulu berada di Batam juga menambah investasi untuk perluasan," kata Kepala Seksi Humas BP Batam Yudi H Purdaya di Batam, Kamis.

Ia mengatakan, perusahaan yang menanamkan modal tersebut berasal dari beberapa negara kawasan Asia Pasifik, Eropa, Amerika dan Australia.

Sektor yang dimintai, kata dia, bidang Pakaian jadi, pembuat dan perbaikan kapal, alat dan perlengkapan kapal layar, jasa penunjang industri minyak dan gas, mesin pertambangan, industri barang dari karet dan sewa guna usaha.

"Batam masih kondusif dan menjadi salah satu tujuan investasi unggulan karena berbagai kemudahaan yang diberikan daerah FTZ," kata Yudi.

Kasubdit Humas dan Publikasi Badan Pengusahaan (BP) Batam Ilham Eka Hartawan sebelumnya mengatakan, Badan Pengusahaan (BP) Batam menargetkan sebanyak 90 pengusaha asing berinvestasi di kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas Batam (FTZ) dengan nilai investasi minimal 350 juta dolar AS.

"Kami yakin target tersebut terpenuhi, karena pada 2012 investasi menyentuh angka 300 juta dolar AS sementara targetnya hanya 200 juta dolar AS," kata dia.

Ia mengatakan, negara-negara kawasan Asia seperti Singapura, Malaysia, Korea Selatan, China, Taiwan, Jepang masih menjadi negara paling banyak berinvestasi di Batam.

"Target utama tahun ini masih kawasan Asia, namun tidak menutup kemungkinan promosi juga dilakukan di wilayah Amerika, Eropa, dan Afrika," kata Ilham.

Ilham mengatakan, bidang usaha, elektronik, manufaktur, galangan kapal dan industri penunjang migas masih menjadi sektor yang diharapkan mampu mendatangkan investasi asing dengan niali tinggi.

Selain sektor tersebut, kata Ilham, sektor jasa dan perdagangan juga diharapkan menyumbang investasi di Batam. Karena pada 2012, angka investasi sektor tersebut cukup tinggi.

"Kami berharap keamanan di Batam pada 2013 tetap terjaga karena faktor keamanan menjadi pertimbangan utama calon investor yang akan menanamkan modal di Batam," kata Ilham.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar