Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Selasa, 02 April 2013

Taksi Bandara Hang Nadim Batam Terapkan Tarif Baru

Selasa, 02 April 2013  (sumber : Haluan Kepri)
 
Mulai 1 April Gunakan Argometer

NONGSA (HK) - Taksi Bandara Hang Nadim Batam per 1 April kemarin resmi menggunakan agrometer dengan tarif baru. Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sekaligus mendukung Peraturan Walikota Kota (Perwako) Batam tentang pertaksian di Batam.


Penanggung Jawab Taksi dan Porter Bandara Kopkar BP Batam Moody Arnold Timisela mengatakan kebijakan ini tak lain bertujuan untuk semakin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan juga mendukung Perwako Kota Batam tentang pertaksian di Batam. Selain itu, juga untuk menunjang operasional Bandara Hang Nadim Batam menjadi semakin lebih baik

" Dengan menggunakan argometer tidak ada lagi tawar menawar harga antara penumpang dan supir taksi," kata Moody Arnold Timisela yang didampingi Kabid Teknik dan Sarana Dinas Perhubungan Kota Batam  Edward di Bandara Hang Nadim, kemarin.

Menurut Moody, tarif taksi Bandara setelah menggunakan argometer ditetapkan Rp6 ribu untuk buka pintu dan Rp4 ribu untuk per kilometer.  Kemudian, untuk jarak tempuh di bawah 15 kilometer akan dikenakan tambahan biaya  sesuai dengan zona yang telah ditentukan.  " Jadi biaya yang tertera diargo ditambah dengan biaya zona, itu kalau di bawah 15 kilometer. Kalau di atas 15 kilometer tidak dikenakan biaya tambahan,"terangnya.

Mengenai zona-zona tersebut, kata Moody, terbagi tiga. Untuk zona 1 dengan jarak tempuh 1-5 kilometer biaya tambahan yang dikenakan sebesar Rp25 ribu, zona 2 dengan jarak tempuh 1-10 kilometer  biaya tambahan yang dikenakan sebesar Rp20 ribu. Dan yang terakhir zona 3 dengan jarak tempuh 1-15 kilometer biaya tambahan yang dikenakan Rp15 ribu.

Ia juga menyebutkan untuk mengganti argometer yang lama dengan yang baru pihaknya mengeluarkan biaya sebanyak Rp2,7 juta per unit taksi.  Kelebihan argometer yang baru ini tagihannya bisa langsung diprint out.

Saat ini, lanjut Moody, jumlah armada taksi yang beroperasi di Bandara Hang Nadim sebanyak 215 unit. Mereka berasal dari delapan Koperasi Karyawan (Kopkar) Batam. Kedelapan koperasi taksi tersebut adalah Jala Taxi, Koptiba, Citra Wahara, Union Taxi, Barelang Express, Taxi, Pinky Taxi, Barelang Taxi, Sea Port Taxi.

Untuk peremajaan, terang dia, taksi Bandara Hang Nadim Batam sudah mulai melakukan secara bertahap sejak tahun 2012 lalu.

" Mulai dari peremajaan sebanyak 100 unit kendaraan di tahun 2012 dan 48 unit di tahun 2013 ini. Coba lihat taksi kita sekarang semuanya sudah baru-baru kan?,"terangnya.

Di tempat yang sama, Kabid Teknik dan Sarana Dinas Perhubungan Kota Batam Edward menambahkan, sudah 70 persen taksi di Batam menggunakan argometer. Sisanya 30 persen lagi akan dilakukan secara bertahap seiiring dengan peremajaan taksi.

" Setiap enam bulan sekali argo yang digunakan akan dilakukan pengecekan. Ini sebagai syarat untuk melakukan KIR bagi kendaraan angkutan umum," katanya.

Dari data sementara, saat ini terdapat 2299 taksi yang beroperasi di Batam. Jumlah tersebut berada di bawah 20 badan usaha. Untuk jumlah badan usaha ini Dinas Perhubungan akan melakukan verifikasi.  " Kalau tidak layak bisa saja kita cabut izinnya. Verifikasi tersebut meliputi kantor, kepengurusan dan kelayakan armada," ungkapnya. (jua)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar