Tribun Batam - Minggu, 24 Juli 2011
Laporan Kartika Kwartya, wartawan Tribunnews Batam
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Wakil Presiden Direktur PT ATB, Benny Andrianto mengatakan dengan tegas bahwa dirinya tidak pernah melakukan pertemuan dengan keempat unsur pimpinan DPRD Batam di Restoran Kazu pada Senin 18 Juli lalu, seperti yang dikatakan oleh Wakil Ketua I DPRD, Ruslan Kasbulatov.
"Nggak ada pertemuan itu. Saya confirm itu. Saya hargai masukan-masukan yang dikatakan siapa saja. Akan tetapi secara logika tidak masuk akal," kata Benny saat ditemui di Kantor ATB, Minggu (24/07/2011).
Menurutnya, tidak ada relevansinya bagi ATB untuk meminta DPRD memuluskan rencana kenaikan tarif air. Apalagi sampai harus mengeluarkan uang jutaan sebagai upaya suap. Karena hal tersebut secara logika tidak sebanding dengan kenaikan yang hanya 6,5 persen.
Benny menjelaskan bahwa rapat dengar pendapat yang dilakukan di DPRD beberapa waktu lalu merupakan salah satu bentuk sosialisasi. Diharapkan dari pertemuan di Komisi III tersebut, dewan sebagai wakil masyarakat bisa memberikan masukan agar sosialisasi ke warga bisa efektif.
"Makanya kami pilih sosialisasi ke dewan terlebih dulu. Agar ketika masyarakat komplain ke dewan, anggota dewan bisa menjelaskan dasar-dasar kenaikan tarif ini ke masyarakat," kata Benny.
Oleh karena itu, sosialisasi kenaikan tarif tetap akan dilanjutkan ATB. Bahkan dalam waktu seminggu menjelang kenaikan 1 Agustus mendatang, ATB akan sosialisasikan langsung ke masyarakat.
Editor : pwk_tribunbatam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar