Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Rabu, 06 Juli 2011

Tarif ATB Naik Diam-Diam

(sumber Tanjung Pinang Pos)
Diposting oleh admin pada 6 Juli, 2011

BATAM - Diam-diam, Badan Pengusahaan (BP) Batam menaikkan tarif air bersih di Batam. Baik Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, maupun Ketua DPRD Batam, Surya Sardi mengaku baru tahu kalau tarif air bersih naik dan diberlakukan mulai Agustus dan efetif September 2011.

Ahmad Dahlan, di Batam Centre, Selasa (5/7), menyebutkan, baiknya BP Batam dan ATB membuat kebijakan tarif yang berbeda kepada pengguna. “Kita dari Pemko melihatnya dari sisi kemasyarakatan,” ujarnya.

Diakuinya, untuk air bersih di Batam, pemiliknya BP Batam yang dikelola ATB. Namun dia menyayangkan sikap BP Batam dan ATB yang menaikkan tarif tanpa melibatkan Pemko Batam. Pemko dan Dewan, menurut Dahlan harusnya dilibatkan dalam rencana kenaikan tarif.

“Saya belum tahu informasinya. Tapi perlu harusnya koordinasi dulu dengan kita dan dewan. Memang BP yang punya air, tapi kita yang punya rakyat. Kemampuan masyarakat harus dilihat,” cetus Dahlan.

Pernyataan senada juga disampaikan Ketua DPRD Batam, Surya Sardi. Surya mengaku kaget, atas penandatanganan kenaikan tarif ATB tanpa melibatkan DPRD Batam. Karena itu, unsur pimpinan akan menggelar rapat dengan Komisi III guna membahas kenaikan yang sudah ditandatangani OB.
Bahkan, menurut dia, sudah dua kali pembahasan tarif ATB dilakukan di Jakarta tanpa melibatkan DPRD.

“Saya juga kaget, kita tidak pernah dilibatkan. Harusnya DPRD sebagai wakil rakyat dilibatkan,” tegasnya. Sebelumnya, Sekretaris Fraksi PKS, Siti Nur Lailah mengungkapkan jika dia mendapatkan notulen rapat pembahasan kenaikan tarif air di Batam.

Disebutkan, pemko disebut-sebut diwakili oknum bernama Yayan Nur Ihksan. “Tidak tahu itu siapa? Apa benar itu orang Pemko,” cetusnya.

Disebutkan, rapat berlangsung di Harmoni One pada 25 Mei 2011. Dari notulensi itu, angka kenaikan sebesar 6,5 persen. “Istilah ATB, memang indeksasi tarif. Tapi tetap saja ada kenaikan. Angkanya 6,5 persen,” imbuhnya.

Ditegaskan, terkait dengan kenaikan itu, PKS menolak. Penolakan diakuinya dilakukan karena pertimbangan kebutuhan masyarakat yang tinggi. Dia berharap, pembahasan kenaikan tarif air bersih dibahas di Komisi III DPRD Batam, dengan harapan kenaikan dibatalkan.

“Selain memasuki tahun ajaran baru, masyarakat tengah menghadapi ramaddan dan lebaran dimana tingkat kebutuhan masyarakat cukup tinggi,” cetusnya. Sementara itu Manager Coorporate, ATB, Enriqo Moreno membenarkan ada kenaikan tarif air Batam. Kedepan mereka akan mensosialisasikan kenaikan tarif itu. “Kita akan sowan ke dewan. Mungkin, kalau tidak minggu ini kita akan datang minggu depan,” katanya.

Dia menyebutkan, kebijakan terkait tarif ATB bukan penyesuaian tarif, namun kenaikan. Dia beralasan, selama ini penyesuaian tarif tidak disetujui dewan. Terkait dengan besaran kenaikan tarif, dia enggan mengungkapkan. Demikian halnya dengan keterlebatan Pemko Batam.

“Nanti akan kita sampaikan di dewan. Semua akan kita ungkapkan di dewan. Tapi soal besarannya, dia enggan mengungkapkannya,” bebernya.(martua)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar