Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Senin, 25 Juli 2011

Petinggi ATB Jamu Pimpinan Dewan

23 Juli, 2011 (sumber Tanjung Pinang)
Minta Restui Kenaikan Tarif Air Bersih

BATAM - Pernyataan Wakil Ketua DPRD Batam, Ruslan Kasbulatov terkait pertemuan pimpinan dewan dan pihak ATB menjadi isu panas terkait rencana kenaikan tarif PT ATB.

Pertemuan antara petinggi DPRD Batam dengan petinggi ATB itu, dibenarkan Bobby Fernando yang menyaksikan jalannya pertemuan itu. Bobby adalah supir wakil Ketua DPRD Ruslan Kasbulatov yang juga menghadiri jamuan makan malam oleh PT ATB tersebut.

Hanya saja, Bobby tidak tahu kalau pertemuan makam malam itu disebut-sebut membahas masalah uang suap agar DPRD menyetujui kenaikan tarif air bersih yang dikelola PT ATB.

“Aku siap disumpah di Masjid Raya bahwa pertemuan itu memang ada. Soal membahas masalah uang saya tidak tahu. Yang saya tahu yang datang unsur pimpinan DPRD Batam dan makan bersama petinggi ATB. Saat itu Saya yang mengendarai mobil bos saya (Ruslan),” beber Bobby Fernando di gedung dewan.

Menurutnya, para Bobby memarkirkan mobil yang dikendarainya di di dekat Perguruan Putra Batam. Di sana ada mobil Aris, X-Trail diparkir bernomor polisi BP 1971. Selain itu, ada juga mobil Wakil Ketua DPRD, Zainal Abidin, Land Cruiser warna hitam, nomor plat BP 12. Ada juga mobil Surya Sardi, Landcruiser. “Di situ ada juga supirnya pak Zainal, namanya Ahmad,” bebernya.

Selain para pimpinan dewan Batam, ikut serta mereka Wakil Presiden Direktur PT ATB, Benny Adrianto. Benny menggunakan kaca mata dan baju putih dan duduk dekat Aris.

“Saya sempat lihat, karena saya disuruh bos beli rokok,” imbuhnya.
Akhirnya, Bobby memilih duduk di luar ruang pertemuan dan duduk dengan supir Zainal Abidin. Sekitar pukul 20.00 WIB, Ruslan dan Surya Sardi turun bersamaan. “Pak Surya Sardi turun dengan pak Ruslan dan langsung pulang,” bebernya.

Diperjalanan, Ruslan disebutkan Bobby, menelepon Surya Sardi. “Ketua, jangan diambil. Saya sudah rekam semua,” ungkap Bobby menirukan percakapan Ruslan, tanpa menyebutkan, apa yang diminta untuk tidak diambil.

Belakangan tersiar informasi kalau unsur pimpinan DPRD ketemu petinggi ATB. Namun para wakil rakyat itu menapik tudingan itu. Ruslan yang dituding sejumlah petinggi DPRD yang membocorkan informasi itu dianggap Surya Sardi, bahwa Ruslan sedang tidak sadar menyampaikan pernyataan itu.

Senada dengan itu, Zainal Abidin mengatakan, statemen Ruslan itu bohong. Pernyataan serupa juga disampaikan Aris Hardy Halim yang menyebutkan, tidak pernah ada undangan makan malam itu.(Martua)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar