Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Senin, 25 Juli 2011

ATB Ngotot Naikkan Tarif Tiap Tahun

25 July 2011 (sumber Batam Pos)

Wakil Presiden Direktur PT Adhya Tirta Batam (ATB) Benny Adrianto mengungkapkan, meski banyak tentangan dari masyarakat, bahkan dari Wali Kota Batam, Gubernur Kepri dan Wakil Gubernur Kepri, ATB tetap akan menaikkan tarif. Bahkan ATB berencana menaikkan tarif setiap tahunnya. Dia minta DPRD harus memahaminya.

“Kita ke sana (DPRD) hanya untuk tujuan sosialisasi dan minta pendapat mereka bagaimana caranya sosialisasi kenaikan tarif ke masyarakat berjalan. Itu karena mereka sebagai wakil rakyat,” ujarnya, Minggu (24/7).

Terpisah, Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo mengatakan, Kepala BP Batam Mustofa Widjaya harus segera meninjau kembali kenaikan tarif ATB agar tidak merugikan banyak pihak.

“Provinsi minta ATB jangan bebankan masyarakat soal kenaikan tarif, jangan memberatkan masyarakat kecil,” ujar Soerya kepada Batam Pos di sela acara senam sehat di Duta Mas Batam Center, Minggu (24/7).

Soerya juga mengatakan, mengatasi protes masyarakat, ATB dan BP Batam harusnya melibatkan masyarakat melalui perwakilannya di DPRD sebelum kenaikan tarif ditentukan. ”Kalau seperti ini, apalagi kenaikan berlaku saat puasa, saya kira timing-nya tak tepat. Jangan dinaikkan dulu,” ujar Soerya.

Anggota DPRD Batam Rekaveny Soerya juga menyatakan timing kenaikan tarif air tak tepat. Karena itu harus ditolak. ”Kita fokus dukung jangan sampai tarif ATB naik,” ujarnya.

Benny Adrianto yang ditanya soal makin meluasnya penolakan terhadap kenaikan tarif berkata, siap menerima berbagai tanggapan dari banyak pihak, asal jangan menjadikannya untuk cari muka. ”Kepada banyak pihak, jangan jadikan kenaikan tarif untuk ajang popularitas. Ajang popularitas itu nanti saat jelang pilkada,” ujarnya.

Dugaan Suap

Mengenai dugaan suap yang dituduhkan kepadanya oleh Wakil Ketua DPRD Batam Ruslan Kasbulatov, Benny mengaku tidak ada pernah ada pertemuan di Restoran Kazu, di Jalan Raden Patah Nagoya, Senin (18/7).

”Pernyataan itu mengada-ada. Mohon ditanyakan kembali, uang seperti itu apa bergambar Mike Tyson atau daun jambu,” ujarnya dengan nada emosi.

Pernyataan suap yang dilemparkan Ruslan itu menimbulkan kehebohan di internal Dewan Batam.

Anggota DPRD yang juga rekan separtai Ruslan, Rekaveny Soerya mengatakan tidak mengetahui pasti apa pernyataan rekannya itu benar atau tidak. Hanya saja, menurut yang dilihatnya, dalam keseharian Ruslan sangat terbuka mengenai masyarakat.

“Ruslan memang orangnya gitu, ceplas-ceplos. Urusan membela masyarakat dia loyal. Kalau dia mengalami, pasti langsung diucapkan di depan umum,” ujarnya. ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar