Ekspor Kepri Turun

(sumber Batam Pos)
Monday, 4 July 2011

Kepala Badan Pusat Statistik Kepri Syafril Said mengatakan, nilai ekspor Kepri turun 37, 14 persen. Jika Maret, nilainya sebesar 1.704,52 juta dolar Amerika, di bulan April turun menjadi 1.071,46 juta dolar Amerika. Turunnya nilai ekspor April itu disebabkan turunnya ekspor komoditi migas dan non migas.

Sementara nilai impor Kepri mengalami kenaikan dibanding Maret. Jika Maret 914,46 juta dolar Amerika, April mencapai 1.015,27 juta dolar Amerika atau mengalami kenaikan 00,81 juta dolar Amerika.

Naiknya impor disebabkan naiknya komoditi migas 24,18 juta dolar Amerika dan non migas 76,63 juta dolar Amerika.
Impor terbesar berasal dari Singapura sebesar 480,10 juta dolar Amerika disusul China sebesar 100,82 juta dolar Amerika.

Ekspor komoditi migas turun 6,70 persen yaitu sebesar 21,65 juta dolar Amerika dan ekspor komoditi non migas turun 44,27 persen yaitu sebesar 611,41 juta dolar Amerika. Namun bila dibandingkan April 2010 mengalami kenaikan 1,06 persen diakibatkan naiknya komoditi non migas 19,66 persen atau 126,47 juta dolar Amerika, sementara non migas turun sebesar 27,63 persen atau 115,19 juta dolar Amerika.

Tujuan ekspor terbesar Kepri April terbesar ke Singapura mencapai 610,70 juta dolar amerika atau sebesar 57 persen dari total ekspor April. Terbesar kedua ke Australia mencapai 107,57 juta dolar Amerika. Selain itu pangsa pasar tujuan utama ekspor Kepri April 2011 yang juga berperan yaitu Amerika Serikat, Malaysia, China, Jepang, Papua Nugini, Italia, Belanda, dan Prancis.

Ekspor non migas Kepri terbesar April 2011 disumbang golongan barang mesin atau peralatan listrik sebesar 254,41 juta dolar Amerika. Nilai ekspor golongan barang dan mesin April 2011 mengalami penurunan 9,63 persen dibanding Maret 2011 mencapai 281,50 juta dolar Amerika.

Golongan barang lainnya yang mempunyai peran cukup besar terhadap ekspor non migas Kepri April 2011 adalah golongan barang mesin atau pesawat mekanik sebesar 111,64 juta dolar Amerika, benda dari besi dan baja sebesar 81,41 juta dolar Amerika, produk kimia 64,38 juta dolar Amerika, kapal laut 44,64 juta dolar Amerika, perangkat optik 28,68 juta dolar Amerika, bijih, kerak dan abu logam 26,15 juta dolar Amerika, minyak dan lemak hewan/nabati (25,02 juta dolar Amerika, karet dan barang dari karet 20,27 juta dolar Amerika serta golongan barang kakao/coklat 14,36 juta dolar Amerika). (cr11)