(sumber Batam Pos)
Tuesday, 5 July 2011
Realisasi investasi asing di Batam pada triwulan pertama 2011 tercatat 50.450.000 dolar AS. Angka ini naik sekitar 198 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang hanya mencapai 16.887.670 dolar AS.
Deputi Bidang Pengusahaan Sarana, Badan Pengusahaan (BP) Batam, I Wayan Subawa, mengatakan sedikitnya ada 21 investor asing yang menanamkan modalnya di Batam dalam triwulan pertama 2011.
Para investor tersebut berasal dari beberapa negara, antara lain Australia, Austria, Malaysia, Singapura, Taiwan, Korea Selatan, British Virgin Island, Mauritius, dan China.
“Tingginya peningkatan investasi ini menunjukkan bahwa Batam masih menarik bagi investor asing,” kata Wayan usai peresmian PT Asia Cocoa Indonesia (ACI) di Batam Centre, Senin (4/7).
Wayan menambahkan, investasi 21 PMA tersebut sebagian besar bergerak di bidang industri elektronik. Investasi ini mampu menyerap tenaga kerja sedikitnya 5.435 orang tenaga lokal dan 76 tenaga asing.
Selain industri elektornik, 21 PMA tersebut bergerak di bidang industri pembuatan dan jasa angkutan serta perbaikan kapal, industri paku, industri barang dan plastik, perdagangan ekspor impor, pengolahan pipa dan logam, real estat, jasa komunikasi, pengolahan dan pembenihan ikan laut, angkutan bermotor, dan jasa pembangunan instalasi listrik. “Industri elektronik tetap masih mendominasi,” kata Wayan.
Kepada wartawan Wayan mengatakan, pemerintah terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana untuk menunjang kenyamanan para investor. Kata dia, sejauh ini peningkatan pelayanan dan penyediaan infrastruktur mengalami kenaikan di atas 12 persen. Meliputi konsumsi air, listrik, penambahan kapasitas jalan dan lain sebagainya. (par)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar