Tribun Batam - Senin, 4 Juli 2011
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Tahun 2011 ini, BP Kawasan Batam mendapat anggaran sekitar Rp 180 miliar. Namun menurut Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Harry Azhar Azis, anggaran ini diterima BP Kawasan Batam lebih karena kebaikan daerah.
"Sebenarnya BP Kawasan Batam belum mendapat anggaran karena PP-nya belum ada. Jadi anggaran yang diterima BP Kawasan Batam sekarang ini karena Otorita Batam-nya," kata Harry saat ditemui di Nagoya, Sabtu (2/7/2011).
Peraturan Pemerintah yang dimaksud Harry yaitu peraturan pelaksana Undang-undang nomor 44 tahun 2007 tentang penunjukkan kawasan pelabuhan bebas perdagangan bebas atau kawasan FTZ. Karena dalam undang-undang tersebut belum mencantumkan alokasi dana untuk BP Kawasan dan Dewan Kawasan.
Sedangkan dalam PP nomor 2 tahun 2009, juga tidak mencantumkan tentang pendanaan. Padahal seharusnya, menurut Harry dalam peraturan tersebut sudah sekalian membahas soal anggaran.
"Katanya PP ini mau diubah, mau ditambahkan soal pendanaan. Tapi sampai sekarang belum diubah," sesal Harry.
Kepala Biro Humas dan Marketing BP Kawasan Batam, Rustam Hutapea mengatakan bahwa sepengetahuannya pada tahun 2011 ini, alokasi anggaran di APBN sudah atas nama BP Kawasan Batam, tidak lagi Otorita Batam.
"Setahu saya, pada 2011 ini sudah atas nama BP Batam. Kalau tidak ya kita tidak bisa jalan," kata Rustam di Batam Centre, Senin (4/7/2011).
Rustam mengaku tidak ingat besaran anggaran pasti yang diterima, tapi menurutnya tidak jauh dari Rp 180 miliar. Dan angka ini tidak berbeda jauh dengan anggaran yang diterima ketika masih bernama Otorita Batam.
Editor : sihat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar