BATAM, METRO: Kepala Kejaksaan Negeri Batam, Yusron SH MH, menyebut sudah memaparkan nilai temuan penyidik kepada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terkait nilai kerugian negara dalam dugaan kasus korupsi pengadaan genset dan run way Bandara Hang Nadim Batam.
Setelah pemaparan, Jumat (21/2) lalu itu, kini jaksa n masih menunggu hitungan kerugian negara menurut versi BPKP.
“Kami menemukan adanya kerugian negara. Untuk nilai, belum bisa dipublikasikan karena masih menunggu hitungan dari BPKP,” ujar Yusron. Dalam waktu dekat, kejari akan mengumumkan nama para tersangka dugaan penyelewengan pengadaan barang senilai Rp10 miliar itu. “Bisa satu orang, bisa lebih,” kata dia.
Kasus ini mencuat ke permukaan setelah jaksa mencium adanya kejanggalan dalam proyek ini. Genset yang baru dibeli dengan anggaran 2012 di Bandara Hang Nadim, rusak saat baru digunakan.
Padahal, genset yang memiliki kemampuan 750 KPA itu belum lama dibeli. Informasinya, genset yang dibeli bukanlah barang baru melainkan barang bekas yang dimodifikasi kembali sehingga penampilan luarnya terlihat seperti baru.(chi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar