Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Senin, 24 Februari 2014

BP Batam Dukung Pemkot Kurangi Rumah Tidak Berizin

Jumat, 21 Februari 2014 ( sumber : Kepri Antara News )

BP Batam Dukung Pemkot Kurangi Rumah Tidak Berizin
Batam (Antara Kepri) - Badan Pengusahaan (BP) Batam mendukung langkah Pemerintah Kota Batam meningkatkan jumlah rumah susun untuk mengurangi rumah tidak berizin dan berdiri pada lahan-lahan yang sudah dialokasikan untuk industri.

"Rencana pembangunan Rusun juga sesuai dengan program BP Batam karena lahan yang ada sudah terbatas. Dengan rusun, maka lahan yang sempit bisa menampung banyak keluarga," kata Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, Ilham Eka Hartawan,di Batam, Jumat.

Ia mengatakan jika Pemkot Batam ingin membangun rumah susun bagi warga penghuni rumah tidak berizin tempat yang paling petat ialah wilayah Tanjunguncang.

"Potensi pembangunan lebih baik di Tanjunguncang. Selain lahannya masih tersedia, juga karena karyawan di Tanjunguncang cukup besar. Jadi selain diperuntukan bagi penghuni rumah tidak berizin, rusun juga bisa digunakan untuk tenaga kerja di Tanjunguncang," kata dia.

Ilham mengatakan untuk melakukan penertiban rumah tidak berizin masih menunggu waktu yang tepat agar tidak menimbulkan gejolak.

"Rencana sudah ada, tapi kami masih menunggu waktu yang tepat. Karena bisa jadi kami harus menyiapkan rusun atau kavling bagi mereka yang digusur," kata Ilham.

BP Batam sebelumnya sudah melakukan pendataan untuk menertibkan pemukiman tidak berizin yang masuk lahan Bandara Internasional Hang Nadim Batam, namun rencana tersebut beberapa kali diundur.

Sebelumnya, Kepala Dinas Tata Kota Batam, Gintoyono Batong, mengatakan ada 42.182 rumah tidak berizin tersebar pada 60 lokasi di Batam.

Ia mengatakan rumah tidak berizin paling banyak berada di Kecamatan Batuampar yang sebagian besar wilayahnya untuk keperluan investasi perusahaan.

Gintoyono mengatakan di Batuampar terdapat 8.542 unit rumah tidak berizin, Lubuk Baja terdapat 8.526 unit, Nongsa sebanyak 7.299 unit.

"Kami sudah bisa memindahkan sekitar 3.000 pemghuni rumah tidak berizin ke rusun. Upaya tersebut terus akan kami lakukan," kata dia. (Antara)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar