Selasa, 25-02-2014 ( sumber : Batam Today )
| ||||
|
BATAMTODAY.COM, Batam - Badan Pengusahaan (BP) Batam memberikan bantuan korban bencana alam meletusnya Gunung Sinabung di Tanah Karo, Sumatera Utara dan Gunung Kelud di Jawa Timur yang disalurkan melalui masjid dan gereja.
Dijelaskan Dwi Djoko Wiwoho, Direktur PTSP dan Humas BP Batam melalui siaran persnya, peristiwa bencana alam tersebut telah menarik perhatian dan simpati masyarakat. Badan Pengusahaan (BP) Batam turut membantu meringankan beban korban bencana alam tersebut dengan cara melakukan penggalangan dana para pegawai BP Batam.
"Penggalangan dana bantuan tersebut juga merupakan instruksi langsung dari Kepala BP Batam, Mustofa Widjaja dan dana dikoordinir melalui unit kerja masing-masing di lingkungan BP Batam," kata Djoko..
Pada tanggal 20-21 Februari 2014 lalu, BP Batam, melalui Badan Koordinasi Dakwah Islam (BKDI), mengirimkan bantuan untuk para korban bencana alam Gunung Sinabung. Penyerahan bantuan tersebut dipimpin oleh Ponco Indro Subekti (Kabag Pengembangan dan Kerja Sama usaha) bersama beberapa pegawai BP Batam.
Sebelum penyerahan bantuan untuk korban bencana Sinabung, Tim BKDI BP Batam berkoordinasi dengan BNPB Pusat di Posko Kecamatan Kabanjahe. Data yang diperoleh terdapat 41 desa yang terdiri dari 7.071 kepala keluarga dengan jumlah warga sebanyak 22.127 jiwa yang jadi korban.
Sedangkan untuk desa yang berada di radius 5 km dengan jumlah sebanyak 16 desa sudah dapat dipulangkan dengan situasi dikatakan aman oleh pihak BNPB Pusat. Sedangkan untuk radius 2,5 km desa banyak yang kondisinya hancur dan tidak bisa dikatakan aman untuk kembali dan ditempati warga.
"Tim BKDI BP Batam menyerahkan bantuan langsung untuk korban letusan gunung Sinabung melalui 8 Masjid dan 2 Gereja," terangnya.
"Sedangkan bantuan untuk bencana Gunung Kelud dalam waktu dekat akan dikirimkan bantuannya," tambahnya.
Adapun penyaluran bantuan ke Gunung Sinabung melalui :
1. Masjid Al-Ikhlas, Desa Suka Debi Kecamatan Naman Teran, Tanah Karo dengan jumlah pengungsi sebanyak 250 Kepala Keluarga;
2. Masjid Nurul Iman, Desa Suka Tepu Kecamatan Naman Teran, Tanah Karo (200 KK);
3. Masjid Al-Mukhlisin, Desa Naman Kecamatan Naman Teran, Tanah Karo (600 KK);
4. Masjid Baitul Makmur, Desa Kutambelin Kecamatan Naman Teran, Tanah Karo (300 KK);
5. Masjid At-Taqwa, Desa Gung Pinto Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Tanah Karo (170 KK);
6. Masjid Al-Muslimun, Desa Ndeskati Kecamatan Naman Teran, Tanah Karo (230 KK);
7. Masjid Jaamii, Desa Deram Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Tanah Karo (140 KK);
8. Masjid Agung, Kecamatan Kabanjahe, Tanah Karo (225 KK);
9. Gereja HKBP Simpang Enam, Kabanjahe, Tanah Karo (500 KK);
10. Gereja HKBP Jalan Ketepul, Kecamatan Kabanjahe, Tanah Karo jumlah pengungsi 120 jiwa.
Dijelaskan Dwi Djoko Wiwoho, Direktur PTSP dan Humas BP Batam melalui siaran persnya, peristiwa bencana alam tersebut telah menarik perhatian dan simpati masyarakat. Badan Pengusahaan (BP) Batam turut membantu meringankan beban korban bencana alam tersebut dengan cara melakukan penggalangan dana para pegawai BP Batam.
"Penggalangan dana bantuan tersebut juga merupakan instruksi langsung dari Kepala BP Batam, Mustofa Widjaja dan dana dikoordinir melalui unit kerja masing-masing di lingkungan BP Batam," kata Djoko..
Pada tanggal 20-21 Februari 2014 lalu, BP Batam, melalui Badan Koordinasi Dakwah Islam (BKDI), mengirimkan bantuan untuk para korban bencana alam Gunung Sinabung. Penyerahan bantuan tersebut dipimpin oleh Ponco Indro Subekti (Kabag Pengembangan dan Kerja Sama usaha) bersama beberapa pegawai BP Batam.
Sebelum penyerahan bantuan untuk korban bencana Sinabung, Tim BKDI BP Batam berkoordinasi dengan BNPB Pusat di Posko Kecamatan Kabanjahe. Data yang diperoleh terdapat 41 desa yang terdiri dari 7.071 kepala keluarga dengan jumlah warga sebanyak 22.127 jiwa yang jadi korban.
Sedangkan untuk desa yang berada di radius 5 km dengan jumlah sebanyak 16 desa sudah dapat dipulangkan dengan situasi dikatakan aman oleh pihak BNPB Pusat. Sedangkan untuk radius 2,5 km desa banyak yang kondisinya hancur dan tidak bisa dikatakan aman untuk kembali dan ditempati warga.
"Tim BKDI BP Batam menyerahkan bantuan langsung untuk korban letusan gunung Sinabung melalui 8 Masjid dan 2 Gereja," terangnya.
"Sedangkan bantuan untuk bencana Gunung Kelud dalam waktu dekat akan dikirimkan bantuannya," tambahnya.
Adapun penyaluran bantuan ke Gunung Sinabung melalui :
1. Masjid Al-Ikhlas, Desa Suka Debi Kecamatan Naman Teran, Tanah Karo dengan jumlah pengungsi sebanyak 250 Kepala Keluarga;
2. Masjid Nurul Iman, Desa Suka Tepu Kecamatan Naman Teran, Tanah Karo (200 KK);
3. Masjid Al-Mukhlisin, Desa Naman Kecamatan Naman Teran, Tanah Karo (600 KK);
4. Masjid Baitul Makmur, Desa Kutambelin Kecamatan Naman Teran, Tanah Karo (300 KK);
5. Masjid At-Taqwa, Desa Gung Pinto Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Tanah Karo (170 KK);
6. Masjid Al-Muslimun, Desa Ndeskati Kecamatan Naman Teran, Tanah Karo (230 KK);
7. Masjid Jaamii, Desa Deram Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Tanah Karo (140 KK);
8. Masjid Agung, Kecamatan Kabanjahe, Tanah Karo (225 KK);
9. Gereja HKBP Simpang Enam, Kabanjahe, Tanah Karo (500 KK);
10. Gereja HKBP Jalan Ketepul, Kecamatan Kabanjahe, Tanah Karo jumlah pengungsi 120 jiwa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar