BP Siapkan Lahan Pembangunan Rusun

Februari 21, 2014 ( sumber : Tanjung Pinang Pos )

Ilham EkaHartawan

BATAM – LangkahPemko Batam untuk meningkatkan jumlah rumah susun (rusun) diapresiasi Badan Pengusahaan (BP) Batam. BP sebagai pemilik hak pengalokasian lahan di Batam, menilai lebih tepat dibangun rusun di Tanjunguncang. Pembangunan rusun ini dilakukan untuk mengurangi jumlah rumah liar (ruli) di Batam yang saat ini jumlahnya mencapai 42 ribu unit lebih. Selain rusun, masih ada kaveling di Batam yang bisa mengurangi ruli.

Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, Ilham Eka Hartawan tidak membantah masih ada Kaveling Siap Bangun (KSB) yang bisa dialokasikan untuk warga. “Dari hasil klarifikasi data, di Batuaji ada 1.000-an kaveling yang kosong tak dibangun,” ungkapnya, Kamis (20/2).

Sementara untuk rumah susun, BP Batam menilai, potensi pembangunannya lebih baik di Tanjunguncang. Selain lahannya masih tersedia, juga karena karyawan di Tanjunguncang cukup besar.

”Karena ketersediaan rusun dimaksudkan untuk tenaga kerja. Jadi warga dari ruli harus menunjukkan bukti kerja,” sambung dia.
Sementara untuk penggusuran Ruli di Batam masih menunggu waktu tepat. Misalnya, lahan di sana sudah dialokasikan ke pengusaha.

”Apabila lahan dialokasikan, kita akan sediakan kaveling. Jika tidak cukup lagi, lebih diarahkan ke rusun dekat kawasan industri. Itu menguntungkan pekerja,” imbuhnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Tata Kota Batam, Gintoyono Batong mengatakan, ada 42.182 ruli di Batam yang berdiri di 60 lokasi.
Ruli terbanyak ada di Batuampar dan sebagian dialokasikan untuk investasi. Diharapkan, warga pekerja cermat untuk memilih rumah susun sewa (rusunawa). Diantara ruli itu, paling banyak terdapat di Kecamatan Batuampar sekitar  8.542 unit dan lainnya. (mbb)