BATAM,METRO: Badan Penanaman Modal (BPM) mencatat, dalam tahun 2013 lalu 22 Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang merealisasikan investasinya di Batam. Dengan total nilai Rp251 miliar. Perusahaan tersebut, mempekerjakan 582 karyawan.
Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Kota Batam, Gustian Riau mengatakan, sebagai Kawasan Pelabuhan Bebas dan Perdagangan Bebas (KPBPB), Batam tidak hanya dilirik oleh Penanaman Modal Asing (PMA) untuk berinvestasi. Tetapi juga pengusaha dalam negeri juga bergeliat di Batam.
“Memang setiap tahun meningkat baik PMA maupun PMDN,” katanya, Kamis (6/2) lalu.
Gustian menjelaskan, pada periode 2013, 106 PMDN berencana berinvestasi di Batam. Dengan nilai investasi Rp2,5 tirliun. Dari jumlah tersebut diperkirakan dapat menyerap tenaga kerja mencapai 1.708 orang. Namun realisasinya, hanya 22 proyek atau perusahaan.
Ia menyatakan, banyaknya PMDN yang tidak merealiasikan investasinya, dipengaruhi beberapa faktor.
Seperti rencana investasi yang diberi tenggang waktu tiga tahun untuk persiapan operasional. Tetapi kenyataanya, ada perusahan yang tidak siap dengan berbagai kendala.
Seperti rencana investasi yang diberi tenggang waktu tiga tahun untuk persiapan operasional. Tetapi kenyataanya, ada perusahan yang tidak siap dengan berbagai kendala.
“Rencana dan realisasi atau perluasan investasi PMDN. Bidang usaha yang dominan dikerjakan dilihat dari izin prinsip dan izin usaha yang telah diterbitkan. Antara lain bidang pembangunan dan pengusahaan kawasan industri,” jelasnya.
Selain itu menurutnya, ada juga di bidang industri pembuatan kapal dan perahu, bidang Perdagangan besar dan eceran kemudian bidang jasa dan lain-lainya.
Selain itu menurutnya, ada juga di bidang industri pembuatan kapal dan perahu, bidang Perdagangan besar dan eceran kemudian bidang jasa dan lain-lainya.
Untuk menjamin keberlangsungan perusahaan dan mengetahui perkembangan perusahaan, pihaknya melakukan pengawasan setiap tiga bulan sekali.
Ini dilakukan guna mengetahui situasi maupu kendala-kendala yang dimiliki setiap perusahaan.
Sementara itu, data Badan Pengusahaan (BP) Batam, pada 2013 tercatat 119 PMA yang berinvestasi. Dengan nilai investasi USD394 ribu. Sedangkan total perluasan PMA sebesar USD103 ribu.
Sementara itu, data Badan Pengusahaan (BP) Batam, pada 2013 tercatat 119 PMA yang berinvestasi. Dengan nilai investasi USD394 ribu. Sedangkan total perluasan PMA sebesar USD103 ribu.
Negara-negara yang telah menanamkan investasinya adalah British Virgin, Pakistan, Belanda, Jerman, Taiwan, Afganistan, Cayman Island, Jepang, Singapura, Amerika Serikat, Malaysia, India, Myanmar, Norwegia, Korea Selatan, Skotlandia, dan China. (ams)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar