Kamis, 27 Februari 2014 ( sumber : Kepri Antara News )
"Januari ada lima perusahaan baru merealisasikan investasi di Batam dengan nilai investasi 73,113 juta Dolar Amerika (AS). Selain itu ada juga tiga perusahaan yang sudah beroperasi di Batam menambah investasi untuk perluasan usaha sebesar 113,036 juta dolar AS," kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Kamis.
Ia menghatakan perusahaan baru yang merealisasikan investasi di Batam adalan gabungan Singapura-Indonesia, Australia-Indonesia, Malaysia-Singapura-India dan mampu memberikan sekitar 250 lapangan kerja baru bagi tenagakerja lokal.
Sementara itu, perluasan tiga perusahaan di Batam mampu menyediakan sekitar 600 lowongan pekerjaan bagi pekerja lokal.
"Masuknya investasi tersebut menunjukan Batam tetap kondusif dan menjadi salah satu pilihan investasi bagi perusahaan-perusahaan asing dan dalam negeri," kata dia.
BP Batam pada 2014 menargetkan investasi asing sebesar 350 juta dolar Amerika (AS) akan masuk ke kawasan bebas Batam.
"Negara kawasan Asia seperti Jepang menjadi target utama agar menanamkan modal ke Batam. Negara tersebut sudah pulih dari keterpurukan akibat tsunami, sehinga diharapkan akan kembali gencar berinvestasi di Indonesia," kata dia.
Selain itu, kata dia, BP Batam juga berharap beberapa perusahaan mancanegara yang sudah menyampaikan keinginannya segera merealisasikan investasi di Batam untuk mendorong peningkatan realisasi investasi nasional yang ditargetkan tumbuh 15 persen.
Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, Ilham Eka Hartawan mengatakan hingga akhir 2013 lebih dari 100 perusahaan menyampaikan keinginan berinvestasi di kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas Batam.
"Ada yang sudah merealisaikan investasinya. Namun sebagian besar belum merealisasikannya, karena biasanya perusahaan asing membutuhkan waktu untuk benar-benar yakin menanamkan investasinya. Keamanan menjadi salah satu pertimbangan utama," kata dia.(Antara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar