Penyebab Kebakaran di Pasar Induk Jodoh

Kamis, 13 February 2014 ( sumber : Haluan Kepri )

Diduga Gudang Minyak Tanah dan Solar

BATAM (HK) - Sebuah gudang di Pasar Induk Jodoh, Batam, Rabu (12/2) sekitar pukul 16.40 WIB, dilalap si jago merah. Sumber api diduga berasal dari dalam gudang yang disinyalir digunakan sebagai tempat penimbunan minyak tanah dan solar.



Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu. Pantauan Haluan Kepri di lapangan ratusan warga panik saat kobaran api mulai membumbung tinggi. Sebab diterpa angin kenjang, karna lokasi kebakaran merupakan ruli, serta dihuni ratusan warga yang rata-rata bangunan rumah terbuat dari kayu.

Warga berbondong-bondong berusaha memadamkan api dengan air seadanya, takut api merembet ke pasar induk dan rumah warga, api berhasil dipadamkan warga sebelum pemadam kebakaran tiba dilokasi kebakaran.

SN (41), menceritakan saat kejadian dirinya sedang memberikan makan ternak ayam dan memberikat obat ayamnya. Tiba-tiba ia  melihat api dari tumpukan jerigen. Kobaran api mulanya tidak terlalu besar tapi dikarnakan angin kencang, api cepat menyambar dan membakar bangunan yang ada.

Ia berteriak minta bantuan warga agar membantu pemadamkan api. "Saya lagi ngasih makan ternak ayam dan mengobati ayam. Lalu ada kobaran api dari tumpukan jerigen. Mulanya kecil lalu membesar dan saya berteriak minta tolong,"ujar SN yang kandang ayamnya berbatasan seng dengan gudang yang terbakar tersebut.

Sartinah (38) warga ruli Jodoh, mengisahkan saat ia lagi memasak untuk anak-anaknya, tetangga pada berteriak ada kebakaran lalu ia keluar tapi kobaran api sudah mulai membesar karna juga diikuti angin kencang, anaknya ia suruh jaga rumah sedangkan dia langsung membantu bawa air untuk menyiram api.

Ali (55) warga lainnya, mengatakan diduga gudang itu merupakan gudang minyak tanah dan BBM jenis solar. Karena dirinya sering juga melihat mobil tangki keluar masuk ke lokasi yang seluruhnya dipagari seng dengan rapat. Malam biasanya ada aktifitas dan juga rumahnya dibikin bertingkat.

Sedangkan di lokasi pihak kepolisian polres barelang,tampak sedang mencari pemilik gudang, namun warga yang rumahnya berdekatan dengan lokasi kebakaran, enggan memberi tahu siapa pemilik gudang tersebut sehingga pihak kepolisan kesulitan mencari pemilik gudang,sedang dilokasi kebakaran 2 unit kebakaran dari pemko batam dan 2 unit dari BP Batam memadamkan sisa-sisa api kebakaran. (cw81).